Hai ini chap 2 :^
Dan di chap kali ini ga bakal banyak kata
Ga kaya di chap satu
Zi juga bakal usaha updapet paling cepet 2 hari sekaliJust info
Meski zi ga tahu ada yang baca apa engga ni ff
Ada yang nunggu apa enggaFf ini lahir juga karna kegabutan Zi yang haqiqi dan karna ngeliat pp temen Zi
Yang mirip JK eakkDan kalo pun ada yang baca tingalin jejak yak
Hapread 😉
.
.
.
.
.
.
.
."BANSAD DASAR ANAK GA TAHU DIRI." Kata ayah Jungkook setelah sampai di kantor polisi.
"Bukan urusan lo." Kata Jungkook singkat tanpa melihat ke arah ayahnya.
Plak
Bughh
Brak
"Akh." Rintih Jungkok sambil mengusap perut serta sudut bibirnya yang mengeluarkan darah, sakit? Tentu saja, tapi karna saking seringnya sampai badannya terasa mati rasa akan rasa sakit.
"Dasar anak tak tahu sopan santun, Aku masih heran kenapa kau selalu membuatku susah." Kata tuan Jeon sambil memijit batang hidungnya, pertanda iya menahan amarah yang masih bergejolak.
"Hah? Buat lo susah? Sorry gw ga ngerasa nyusahin lo." Kata Jungkook lagi.
"Anak pembawa sial. Cukup pergi dari kantor ku sekarang. Semua fasilitasmu Ayah sita." Kata tuan Jeon sambil menengadahkan tangannya pertanda ia meminta semua fasilitas yang di bawa Jungkook.
"Nih." Kata Jungkook sambil menyerahkan semuanya termasuk kunci Apartemennya.
"Ini kau bawa saja, kalau ini kau beri juga kau tinggal di mana?" Kata tuan Jeon sambil menyerahkan kunci apartemen Jungkook.
"Gw ga butuh." Kata Jungkook sambil berjalan meninggalkan kantor ayahnya itu.
"JUNGKOOOOOKKKK." Teriak tuann Jeon bertepatan dengan terbukanya pintu yang menandakan ada orang yang hendak masuk, sebab Jungkook masih setengah jalan.
"Oh nak Tae, silahkan masuk nak." Lembut tuan Jeon.
Ya yang masuk barusan adalah Taehyung. Karena sekarang gilirannya yang di introgasi perkara tauran tadi.
"Ah iya pak polisi." Kata Taehyung sambil berjalan ke arah meja introgasi. Namun ia terhenti saat berpapasan dengan Jungkook. Taehyung melihat ada pancaran aneh di bola mata indah Jungkook.
"Sial kalau di lihat dari dekat begini dia sangat cantik. Tapi ada apa dengan pandangan matanya itu." Batin Taehyung
"Ah sial kenapa aku malah memperhatikannya, sial jantungku." Batin Taehyung lagi tapi kali ini sambil menggelengkan kepalanya setelah apa yang baru saja di pikirkannya.
"Mata lo pen gw congkel? Ngapain lo ngeliatin muka gw, gw tahu gw cakep sampe lo aja terpesona." Kata Jungkook percaya diri sambil berlalu melewati tubuh tegap Taehyung.
"Cantik cantik sekali." Hanya kalimat itu yang mampu keluar dari bibir tebal Taehyung.
"Nak Tae ada apa? Cepat kemari aku masih memiliki banyak pekerjaan yang harus di selesaikan." Kata tuan Jeon tanpa melihat ke arah Taehyung.
"Ah bukan apa-apa, maaf menghambat pekerjaan anda." Kata Taehyung sambil melanjutkan langkahnya.
"Nah sekarang bisa ceritakan apa yang terjadi?" Tanya tuan Jeon pada Taehyung. Lalu Taehyung menceritakan semuanya kecuali ketika ia menghina keluarga Jungkook.
Lain tempat waktu sama
"Hyung kalian sudah selesai di introgasi?" Tanya Jungkook setelah sampai di depan teman-temannya.
"Kookie Oppa tak menanyakan ku~?" Rengek Lisa sambil bergelayutan di tangan Jungkook.
"Aishh hampir saja aku melupakan adik kecilku ini~." Kata Jungkook sambil mengusap lembut rambut Lisa.
"Sudah selesai, kau sendiri bagaimana, apa pak tua itu menyakitimu?" Tanya Seokjin
"Yah hanya sedikit tamparan, dan boleh aku menginap di base camp?" Tanya Jungkook.
"Pasti di sita lagi, dan kau menyerahkan apartmenmu juga." Kata Bambam yang sedari tadi hanya diam menyimak percakapan sahabat-sahabatnya itu.
"Yups benar, jadi apakah boleh?" Tanya Jungkook lagi.
"Ya pasti boleh lah, kan kookie ketuanya." Kata mereka serentak.
"Aish tak ada ketua-ketuaan kita sama semua, dan ayo pulang." Kata Jungkook sambil menggendong belakang Lisa yang ternyata sudah ketiduran sambil berdiri.
Ckittt
"Butuh tumpangan guys?" Tanya lelaki cantik yang berada di dalam mobil hitam yang berhenti di depan mereka berlima.
"Tepat waktu." Kata Yoongi sambil membuka pintu samping kemudi.
"Hahahha Yoon Yoon, kau tak pernah berubah ya." Kata lelaki cantik tersebut.
"Sudah naik semua?" Tanya nya lagi
"Sudah, kita ke base camp okk." Kata Jungkook sambil meletakkan kepala Lisa di bahunya tanpa menutup kaca jendela.
Tanpa di sadarinya ada sepasang mata elang yang menatapnya tajam dari arah pintu utama kantor polisi.
"Kau cemburu?"
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
Gimana chap 2 kali ini?
Bodo amat sama vote selagi ada ide gercep ae nulis ye gak
Dah sekian aja
Pai pai guys
Chingu manna
Park_Zi♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Isikole || VKook
Fiksi PenggemarBangsad kau kim - Jk lu kali yang bangsad, gw mah gans -Th gantengan juga gw -Jk dah lo bedua jelek gw ganteng - Yoon by kamu mah cans - Jimin santet boleh? - yoon wakakakaka- Joon, Jin, seok kehidupan sekolah para Isikole. Dan jangan ketipu sama ss...