[0.0]

24 3 2
                                    

Nara  Zachira, perempuan berkacamata itu berjalan di lorong kelas. Menunduk seperti biasanya. Menatap lantai yang ia pijak. Menulikan telinga dan mengabaikan sekitar sudah menjadi kebiasaannya.

"Heh cewek aneh!" teriak seorang perempuan cantik di depan Nara. Nara mendongak menatap orang di depannya.

"Cepet juga lo dateng. Oh, apa lo cepet cepet main sama kita? Baguslah kalo gitu!" ucap perempuan itu kemudian menendang perut Nara yang menyebabkan ia terjatuh.

Lalu perempuan lain datang dan melepaskan ikat rambut Nara secara kasar. Perempuan tadi datang lalu menginjak dan menendang kaki Nara. Nara meringis karena sepatu perempuan itu terdapat hak nya.

"Elina! Lo bawa barangnya?" tanya perempuan itu.

"Oh! Ada! Nih," ucap Elina lalu menyodorkan pisau lipat ke arah perempuan itu.

"Oh! Ada! Nih," ucap Elina lalu menyodorkan pisau lipat ke arah perempuan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Elina

Perempuan itu tersenyum miring lalu mengambil pisau lipat dari tangan Elina. Ia lalu berjongkok dihadapan Nara. Tanpa mengatakan apa apa, perempuan itu mengarahkan pisau tersebut ke arah lengan Nara. Ia membuat garis garis di tangan Nara.

Nara memejamkan mata dan menggigit bibir bawahnya. Menahan untuk tidak berteriak. Ia menunduk, rambut terurainya menutupi wajah.

Siswa siswi sudah biasa menyaksikan adegan itu. Mereka tidak sebegitu heboh. Karena memang setiap hari kejadian itu selalu terjadi. Mereka berlalu lalang tanpa peduli pada Nara. Seakan, itu memang sudah sewajarnya terjadi.

"Bianca! Ceper ikut gue!" seorang gadis berparas cantik dengan rambut panjang yang sengaja digerai datang dan langsung menarik tangan perempuan yang berjongkok di depan Nara.

"Bianca! Ceper ikut gue!" seorang gadis berparas cantik dengan rambut panjang yang sengaja digerai datang dan langsung menarik tangan perempuan yang berjongkok di depan Nara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bianca

"Ish! Fanny? Lo apa apaan? Ini gue belum selesai!" ucap Bianca kepada Fanny.

"Ish! Fanny? Lo apa apaan? Ini gue belum selesai!" ucap Bianca kepada Fanny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
She is Strange or Different?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang