Mafia

56 6 0
                                    

Prolog.

Di tengah malam, sebuah hujan membasahi kota Empire Bay. Di salah satu Apartmen yang kumuh dan dekat dengan kota, ada seorang pria dengan memegang rokok dan menaruh sebuah korek api.

"Nama ku Vito Scalleta.
Aku lahir di Sicily, 1925"

Sambil memegang sebuah foto, yg di dalam foto tsb ad sebuah keluarga yg berfoto di depan sebuah rumah.

"Bocah kecil itu aku, dengan adik ku Francesca dan orang tua ku di depan rumah lama kami.
Aku tidak begitu ingat tentang negara lama ku, saat itu kami sedang terpuruk. Kemudian suatu hari ayahku memutuskan sudah saatnya untuk pindah rumah."

~Flashback masa kecil Vito.~

Beberapa hari kemudian, Vito dan keluarga nya menaiki kapal yang berlayar di laut lepas bersama dengan orang-orang yang ber-imigirasi.

Jauh dari Sicily, melewati lautan dan memulai kehidupan baru di Amerika.

Setelah sampai di Amerika, Ayah Vito mendaftarkan keluarga nya dalam daftar imigrasi, bersama dengan orang² lain nya. Kemudian mereka berjalan-jalan melihat keadaan kota dengan menaiki mobil.

Tidak pernah dalam hidupku aku melihat sesuatu yang lebih Menakjubkan dari Empire Bay, itu indah sekali.

Setelah itu mobil menurunkan keluarga Vito di sebuah apartmen yang agak kumuh.

Di sisi lain, aku belum pernah melihat sesuatu yang menjijikkan atau lebih jorok daripada apartmen baru kami

Terlihat beberapa orang yang menyewa apartmen tsb di usir oleh anggota² Mafia karena tidak membayar uang sewa.
Kemudian kamar yang orang² tsb di pakai oleh keluarga Vito.

Mimpi Besar Amerika.. Itu lebih seperti Mimpi Buruk.

Ayahku mulai bekerja di Pelabuhan untuk orang yang mengatur Imigrasi kami. Itu pekerjaan yang benar² melelahkan. Dan dengan sedikit uang yang dia peroleh dia habiskan kebanyakan untuk minum²an keras. Pada akhirnya orang tua ku mengirimku ke sekolah. aku terpaksa belajar bahasa inggris, padahal aku yakin aku tidak akan menggunakan itu di sebuah daerah yang penuh dengan orang italia.
Dan di situ aku bertemu Joe.

Beberapa tahun kemudian, di suatu malam.
//Prangg//
Vito melakukan pencurian bersama Joe dengan melempar batu bata ke sebuah kaca di toko perhiasan yang berada di tengah kota.

"Cepat Vito kita tak punya banyak waktu!"
Ucapan Joe yang terdengar agak panik.

Seiring waktu kami menjadi Sahabat Karib, dan karena kami berdua miskin, dan tidak banyak ad lowongan pekerjaan disekitar. Kami memulai bisnis kami sendiri.

Sesaat kemudian terlihat seorang polisi sedang berpatroli di daerah tsb. Polisi tsb melihat Joe dan Vito kmudian langsung meniup peluitnya

//Prittt//

"Hei berhenti kalian, Atas nama hukum!"
Polisi tsb kmudian mengejar mereka berdua.

Vito dan Joe berlari menghindari polisi tsb, Vito yang memegang tas penuh perhiasan itu terlihat berlari agak lambat kebanding Joe

Selagi berlari, Joe melihat sebuah gang/lorong yang di tengah nya terdapat pagar cukup tinggi.

"Vito lewat sini cepat!"
Dengan nada ucapan yang sedikit tergesa-gesa

Joe berlari dan menaiki pagar tersebut duluan sedangkan Vito bingung bagaimana cara menaiki pagar tsb dengan tas berisi hasil curian itu.

"Vito Lempar tas nya!"

Sesaat setelah Vito melempar tas tsb, Polisi yang tadi mengejar nya langsung menodong pistol nya ke arah Vito.

"Berhenti, atau ku tembak?!"
Teriak polisi itu.

"Ah sialan." gumam Vito

"Baiklah kep*rat, lebarkan kaki mu dan letakkan tanganmu di pagar."
Ucap Polisi itu menyuruh Vito sambil menodong pistolnya.

Di samping pagar, dibalik rumah, Joe yang terdiam mendengar bahwa Vito tidak bisa berbuat apa².

"Sial.. Maafkan aku Vito."
Ucap Joe dengan perasaan bersalah.

Yah waktu itu tidak berjalan bagus, waktu itu tahun 1943. America berada dalam Perang dan Tentara Angkatan Darat sedang mencari orang² yang berbicara bahasa nya untuk membantu penyerbuan dari Sicily.
Saat itu aku berumur 18 tahun. Dan apapun terlihat lebih baik daripada di penjara. Siapa bilang kamu tidak bisa pulang lagi?

Kemudian Vito melihat foto saat ia perang dulu dan mengingat hal² yang dia lakukan saat perang dulu.

ingin tau kelanjutannya??

Stay Tune for Chapter 1

See u next time!

Mafia.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang