Seorang Yu Zeyu

RohPenyembuh&Xhiya??.

Hari ini pemakaman Xhiya. Annchi berniat untuk mengantarkan zeyu ke pemakaman. Namun hari ini jadwal kontrol Annchi. Annchi menahan rasa sakitnya. Dia tetap pergi ke acara pemakaman Xhiya.

Annchi merasakan dadanya sakit saat pemakaman berlangsung. "Jangan sekarang please lahh yakk" Ucap Annchi sambil memegang dadanya.

"Kamu gpp kan chi??" Annchi yang mendengar suara tersebut melepaskan tangan nya. "Enggak kok. Emang aku kenapa??" Zeyu mengamati Annchi.

"Kamu sakit Chi??" Annchi menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal. "Eng-enggak kata siapa??" Zeyu melototkan matanya.

"Itu bibir ama mukamu pucatt" Annchi memegang muka dan bibirnya. "Enggak tuh" Zeyu menepuk dahinya.

"Yaa nggk kelihatan lah tulul. Punya pacar gini amat saoloh" Annchi hanya menampakkan gigi kelincinya.

Zeyu on pov
Gw tau penyakit Annchi kambuh. Gw coba pura-pura gatau aja. Penyakit ini kan dirahasiakan. Gw lihat dari mata Annchi kalo disitu tuh dia bohong ama gw.

Gw tiba-tiba denger suara anak kecil. "Kak.ini Kak Zeyu kan??" Gw kebingungan dong. "Itu siapa woe cantik banget busett untung kecil besar kek gw. Gw gebet lo!" Batin gw.

Zeyu pov end.

"Lahh Annchi gimana Zey??"-Author

"Gw kasih ke Long ge:v"-Zeyu

"Dasar pakboi"-Author

"Canda nyed"-Zeyu

Back to story!

"Iya dek. Adek ini siapa ya??" Tanya Zeyu yang dibalas senyuman dari anak kecil tersebut.
"Aku yang selalu berada disamping kak Annchi. Aku roh penyembuh. Hanya orang tertentu yang bisa melihatku. Perkenalkan kak namaku Liu JhangSa." Zeyu menganggukkan kepalanya.

"Dia perempuan ya gaes".

"Tujuanmu kesini lagi apa yaa??" JhangSa menunduk sedih mendengarkan ucapan Zeyu. "Kakak gk keberatan kan kalo JhangSa jawab??" Zeyu tersenyum lalu mengangguk.

"Tentu.aku tak merasa keberatan" JhangSa tersenyum. "Kak Annchi sudah memasuki wilayah kritis kak. Kak Annchi harus secepatnya mencari pendonor ginjalnya. Aku bertugas mencari pendonor ginjal untuk kak Annchi. Saat JhangSa nyari. JhangSa nemuin kakak disini. JhangSa cek ginjal kakak ternyata masih baik. Jadi....JhangSa gk salah lagi kalau Kak Zeyu adalah pendonor ginjal kak Annchi" Zeyu yang mendengarnya tersenyum.

"Nanti kakak pikirkan dulu yak" Ujar Zeyu. Tiba-tiba JhangSa hilang dari hadapannya. "Bye JhangSa!!!" Teriak Zeyu sambil melambaikan tangannya.

Annchi on POV.

Gw liat Zeyu jalan sendiri. Gw gatau dia kearah mana. Gw berpikir positif mungkin dia sedih jadi dia nenangin pikiran dulu.

Disaat gw nabur bunga kearah makam Xhiya. Ada anak kecil didepan gw. Gw syok lah njirtt.

"BUJU BUSETT" Mampus dah gw Mampus.

"Kalian tau nggak siapa tuh??"-Gw(Annchi).

Annchi POV end.

"Haii jie hehehe" Tawa anak kecil itu manis bibirnya. "XHIYA?!!INI XHIYA KAN?!!" Annchi ingin memeluk Xhiya. Namun na'as saat Xhiya dipeluk oleh Annchi tembus pandang.

Annchi memeluk batu nisan dengan seiring tangisan. "XHIYAAA?!!!!" Teriak Annchi. Xhiya mengelus punggung Annchi lembut.

"Jie....jaga Gege Zeyu untukku yaa" tak disangka sebutir air bening menetes dari mata Xhiya. "Aku bukan Mimie yang terbaik untuk Gege Zeyu" Annchi yang mendengarnya mengelus tanah makam Xhiya.

"Kamu udah jadi Mimie yang terbaik kok buat Zeyu" Senyum Annchi membuat Xhiya membalas senyuman tersebut.

"Jie....aku pamit..bye" Annchi menghapus air matanya. Lalu ia tersenyum dan melambaikan tangannya kearah cahaya Xhiya yang perlahan hilang.

"Annchi...." Yang mempunyai nama tersebut pun menoleh kearah yang memanggilnya. "Ada apa zey??" Zeyu tersenyum.

"Kamu lihat Xhiya ya??" Annchi ikut tersenyum. "Iyaa aku disuruh jaga kamu" tiba tiba Zeyu teringat akan ucapan JhangSa.

'Kak Annchi sudah memasuki wilayah kritis kak. Kak Annchi harus secepatnya mencari pendonor ginjalnya. Aku bertugas mencari pendonor ginjal untuk kak Annchi. Saat JhangSa nyari. JhangSa nemuin kakak disini. JhangSa cek ginjal kakak ternyata masih baik. Jadi....JhangSa gk salah lagi kalau Kak Zeyu adalah pendonor ginjal kak Annchi'. Kata-kata itu terngiang²dipikiran Zeyu.

Zeyu bingung ia harus apa??. Pandangan Zeyu pudar menghitam. Zeyu berdiri terhuyung². Annchi yang melihatnya terkejut.

Bruukk!.

Zeyu pingsan. Annchi berteriak-teriak meminta pertolongan.

"ZEYUUU?!!!!".

.
.

.
.
TBC:)JANGAN LUPA VOTMEN
[MAAF AUTHOR GPERNAH UPLOAD SOALNYA MALES AJA MWHEHE]

"Bilang aja lu gk punya kuota Thor!" Annchi

"Lah kok toa sih??" Author

"Yeuuu taiii" Annchi