13

28 4 1
                                    

Hellooooo, sorry baru update tiba² error :(

Happy reading semua :*

***

Senja sudah siap untuk bertemu dengan Bundanya Fajar, 
Saat ini yang ia rasakan adalah takut,  karna sudah lama ia tidak bertemu dengan orang baru,
Weekend hari ini rasanya lama sekali,

Saat ini keduanya sedang dalam perjalanan kerumah Fajar, huwaah gimana perasaan kalian saat diajak perdana kerumah orang yang kalian suka?  (gugup thor hiya)  Azsek,

"Biasa aja kali tuh muka,  gemesh gua liatnya" Ucap Fajar yang melihat ekspresi gugup Senja.

"ini udah di biasa-biasa taukk" Ucap Senja

"Ja,  kenapa si lo kalo ngomong formal banget, aku-kamu an lagi?" Tanya Fajar

"dari kecil dibiasain gitu, ga tau dej sampai sekarang" Jawab Senja.

Sepanjang jalan mereka berbincang,  membicarakan hal-hal yang tak penting tapi menarik untuk dibicarakan (hiyaa author bacod wkwk)

Tak lama dari perjalanan mereka,  akhirnya tiba juga di kediaman Fajar,

"Bunda ga ngigit kok,  tenang aja. " Jail Fajar,

Keduanya turun dari mobil,  dan segera beranjak masuk kerumah Fajar,

"Assalamu'alaikum Bun? " Ucap Fajar yang di ikuti Senja,

"Ja, tunggu bentar,  lo duduk dulu ya. Anggap aja rumah gue,  oke? " Ucap Fajar segera berlalu,

Gimana sih tuh orang,  ya Allah semoga first impression nya ga jelek dimata Bundanya Fajar-Batin  Senja

*Didapur

"Bundaaaaaaa"Ucap Fajar panjang

"Ya Allah dek,  masuk dateng tuh ucao salam,  siapasih ngajarin masuk teriak kek orang kejepit gitu? " Oceh Bunda Fajar,

"Eheheh,  bunda sih dipanggil ga nyaut-nyaut" Cengir Fajar,

"Oh iya bun,  tuh didepan ada anak gadis orang yang abang bawa lari kesini, sebenernya mau ke KUA, tapi hari minggu nutup ga jadi deh" Panjang Fajar yang langsung mendapat cubitan dari sang bunda,

"Kamu ini kalo ngomong ga usah ngaur,  bunda cetokin baru tau rasa" Ucap Bunda Fajar,

"Yaudah kedepan kitanya,  lama disini cepet tua nanti bunda gara-gara kamu" Canda Bunda Fajar,

"Bi,  tolong selesein dulu ya" Ucap Bunda Fajar pada asisten rumah tangganya,

Disaat hampir masuk ruang tamu dimana ada Senja disana,  Fajar menarik Baju Bundanya,  hingga membuat sang bunda berhenti heran dengan tingkah sang anak,

"Kenawhat son? " Ucap Bunda

"Bun,  adek punya wish with Bunda " Ucap Fajar menirukan bahasa ala-ala dari bundanya.

"Hmm,  ga muluk-muluk oke. What? " Tanya Bunda,

"Please,  don't call me Adek di depan Senja" Ucap Fajar dengan ekspresi memelas.

Senja untuk FajarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang