My Soulmate [ Suren/vren]

EPILOGUE - 14

6 Bulan kemudian........................

''Hai, calon dokter.'' ucapnya yang baru saja datang dengan bunga di tangannya.

''Selamat ya, sayang."ucap Taehyung pada Irene dan memberikan bunga tersebut.

Irene tersenyum dan memeluk Taehyung.
''Makasih ya Tae."ucapnya dengan senang.

''Untuk hari ini aku mau ajak kamu ke restoran yang makanannya enak – enak semua dan kamu boleh ajak teman – teman kamu datang. Aku yang akan traktir."ucap Taehyung pada Irene.

''Dalam rangka apa?"tanya Irene.

''Dalam rangka kesayangan aku udah lulus dan akan menjadi dokter."ucap Taehyung meraih dan menggenggam tangan Irene.

''Kalau gitu kita samperin mereka aja. Mumpung mereka ada disini."ajak Irene yang melihat temannya sedang berfoto – foto.

''Irene selamat ya."ucap Rose saat Irene dan Taehyung sudah bergabung dengan mereka.

''Sayang, tolong fotoin aku sama yang lain dong."ucap Seulgi pada Jimin dan memberikan kamera pada Jimin.

''Yang cewek nya sini dong kita foto bareng ."teriak Seulgi agar teman – temannya berkumpul.

Setelah berfoto, kini mereka menuju restoran yang telah dijanjikan Taehyung.

Irene tersenyum bahagia dengan keadaan seperti ini ia bisa melihat para sahabatnya bahagia serta sudah pada memiliki pasangan.

Sesampainya di restoran mereka langsung memesan makanan dan memakannya. Sesudah makan mereka semua bercanda.

''Gimana kalau kita main games?'' saran Chanyeol pada teman – temannya.

''Boleh tuh, games apa?"ucap Jimin

''Main ToD pakai botol? '' ucap Rose.

''Yaudah ayo."ucap Taehyung.

''Botol nya mana?"tanya Wendy.

''Botol Tupperware lu aja Wen."ucap Chanyeol.

''Kan gak enak banget emang kalau games yang diajuin sama Chanyeol sama Rose mah."ucap Wendy dengan berat hati memberikan Tupperwarenya.

''Kayak bocah aja lu yang takut Tupperware nya lecet terus kena marahan mamahnya."ucap Jimin.

^Jimin tak berakhlak 2k20

''Kenapa sih, itu mahal ya gitu – gitu."ucap Wendy.

''Udah oy malah berantem. Jadi main gak?"lerai Joy.

''Kita mulai ya."ucap Chanyeol mengambil Tupperware milik Wendy dan memutarkannya.

Botol itu berhenti pada Rose.

''Kenapa ke gue sih.'' ucap Rose yang tak terima botol tersebut berhenti di dia.

''Pilih Truth or Dare?"tanya Joy pada Rose.

''Truth."

''Ahh, gue."Wendy mengangkat tangannya untuk memberikan pertanyaan pada Rose.

''Selama ini lu dan Irene bersama kan, apa yang lu rasain disaat Irene berubah karna Suho... mmm.. maksud gue Taehyung."

''Seneng sih sebenarnya, Cuma agak kesel karena dia sibuk gitu padahal kita satu kelas tapi ya gimana gitu."ucap Rose.

''Intinya aja deh, bicara lu berbelit – belit."perintah Joy.

''Setengah senang dan setengah kesel ''ujar Rose sedikit emosi karena dibilang terbelit – belit.

''Next''