CHAPTER ONE ~ SADISTIC WITHOUT LIMITS
Dalam sebuah kehidupan, terdapat banyak hal mengerikan. Bersembunyi di dalam kegelapan malam dan memiliki rupa yang paling buruk di antara ribuan makhluk di dunia ini.
Mayoritas manusia di bumi menganggap hal mengerikan persis seperti gambaran tersebut. Gelap, hitam, putih yang menyilaukan atau gumpalan darah.
Tapi, pernahkah semua orang berpikir. Jika sesuatu yang rapi dan terlihat manis bahkan baik, adalah hal yang mengerikan?
Tentu tidak...
Itulah sebabnya manusia normal mudah terjebak oleh sebuah rayuan dari seorang Psikopat.
Manipulatif, adalah senjata utama untuk menjerat korban. Seperti seorang pria yang tampan dan rapi begitu rendah hati membantu orang lain, tersenyum manis seolah dia adalah pria yang paling baik di dunia ini.
Tidak ada bekas luka, pakaian rapi, tutur bahasa yang sangat sopan dan sangat baik. Terlihat demikian...
Namun siapa sangka, pria yang berhasil menjerat seorang wanita cantik itu adalah pria yang masih sama seperti dulu.
Cannibalism...
"Apa kau masih ingat berita itu? Seorang pria kanibal yang berhasil meloloskan diri dari penjara?" Tanya wanita cantik berambut pirang.
Anne duduk di sofa, memegang remot televisi sementara kedua mata birunya menatap layar tanpa berkedip. Tentu ia masih ingat berita yang sempat menggemparkan beberapa tahun yang lalu tentang pria yang wajahnya rusak sebagian.
Bagaimana Anne bisa melupakannya, wajah dan postur tubuh pria itu terlihat menggiurkan. Meskipun dia adalah seorang kanibal dan pembunuh sadis.
Pria tinggi yang baru saja membantunya membawa belanjaan tiba-tiba berada di hadapan Anne, setengah membungkuk mendekati wajah Anne dan berusaha menutupi layar televisi dengan tubuh besarnya.
Anne terpekik, pria itu berusaha mencumbunya saat mereka baru saja bertemu.
"Kau tahu, kau terlalu agresif..." ujar Anne menekan tubuh bagian dada pria itu sambil mengerlingkan mata dengan nakal.
Ini terlalu dini bagi Anne, bertemu dengan pria yang tidak dikenal dan terpesona begitu saja. Anne jadi tidak bisa menolak ajakan pria itu untuk mampir ke kediamannya.
"Pandanganmu terhadap pria kanibal itu tidak terlihat seperti kamu takut padanya." Kata pria tinggi dengan bobot tubuh besar dan tegap.
"Well, apa kau pernah memiliki fantasi Tuan?" Tanya Anne.
"Kurasa begitu..." balasnya datar, namun sebelah tangan besarnya telah berhasil menyentuh paha mulus Anne yang hanya mengenakan mini dress.
"Apa fantasimu?" Tanya sang pria.
"Yah, saat aku melihat pria kanibal itu di televisi. Aku pernah membayangkan untuk bercumbu dengannya, secara kasar..." jawab Anne bercerita, suaranya terdengar sedikit mendesah. Pria itu menyipitkan kedua matanya seraya tersenyum tipis.
"Mungkin kita berdua bisa mewujudkan fantasi bersama." Kata si pria dengan suara baritonnya.
"Oh ya? Apa fantasimu Tuan?" Tanya Anne.
Suara Anne terdengar layu, nafasnya sedikit memburu dan pria itu yakin saat ini Anne sangat terangsang hanya dengan sedikit sentuhan di bagian paha dan perutnya.
"Maukah kau melakukan seks bertiga dengan istriku?" Pinta pria itu.
Seketika suasana hening... Anne terdiam...
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. and Mrs. RIG
Mystery / ThrillerSudah terbit! The Man in Jail sekuel Mature Content!!!