Happiness For You [Son Family]🌸

Delapan Belas

Kihyun yang tengah menikmati makan siang nya menatap ke arah Hyunwoo yang sejak beberapa menit lalu tidak melepaskan tatapan nya dari benda persegi yang menampakkan hasil USG dari calon bayi nya.

Hari ini Kihyun dan Hyunwoo pergi untuk memeriksakan keadaan baby dan untuk pertama kalinya Kihyun pergi bersama Hyunwoo.

"Sayang"

Hyunwoo menatap Kihyun. Masih dengan senyumannya yang menurut Kihyun justru terlihat bodoh. "Ada apa, love?"

"Habiskan dulu makan siang mu"

Hyunwoo terkekeh kemudian meletakkan kembali kertas hasil USG itu di atas meja.

Kihyun mengambil kertas itu. Sebelumnya ia sudah membuka aplikasi kamera dan Kihyun pun mulai mengambil beberapa gambar untuk ia posting di media sosial miliknya.

Kihyun tertawa pelan. Baby boy nya memang sangat menggemaskan.

"Love"

"Iya sayang"

Hyunwoo menggenggam tangan kanan Kihyun dan mengelus punggung tangan cintanya itu dengan ibu jarinya. Hyunwoo tersenyum. "Terimakasih..."

Kihyun membersihkan noda yang ada pada sudut bibir Hyunwoo dengan tissue. "Untuk apa sayang?"

"Untuk babys yang sangat menggemaskan"

Kihyun terkekeh. "Berkat bantuan mu juga sayang, terimakasih"

"Tapi selama ini kau selalu berjuang seorang diri. Aku merasa sangat menyesal karena tidak bisa menemanimu setiap waktu, love"

Kihyun mencolek bibir tebal Hyunwoo yang merengut lucu. "Tidak masalah hyung. Kau sudah bekerja sangat keras demi keluarga kita. Bukankah kita selalu terhubung satu sama lain dengan cinta dan kasih sayang yang kita salurkan setiap hari?" Hyunwoo mengangguk. "Kami sangat mencintaimu."

Hyunwoo kembali tersenyum. "Changkyun pasti akan sangat senang melihat ini."

"eum, ku rasa kau harus menjelaskan padanya untuk dua bayi ini hyung"

"Maksudmu, Kyun tidak tau?"

Kihyun terkekeh kemudian menggeleng. "Tidak sama sekali"

"Kihyunnnn"

"Sorry~"

Hyunwoo merangkul pundak Kihyun guna merapatkan tubuh mungil itu dengan dirinya. Siang ini Hyunwoo mengajak Kihyun untuk berjalan-jalan di taman, karena udara segar sangat bagus untuk Kihyun.

Kihyun menghentikan langkahnya dan Hyunwoo pun mengikutinya.

"Kenapa love?"

Kemudian Hyunwoo mengikuti tatapan mata Kihyun yang memandang lurus ke sebuah kedai yang menjual macam-macam ice cream.

Sembari merangkul lengan Hyunwoo si mungil menunjuk kedai itu. "Baby ingin ice cream, Appa"

Hyunwoo mencolek ujung hidung Kihyun. "Baiklah baiklah jangan buat aku ingin menggigit mu di sini"