Part 18: Perhatian?

1.7K 103 57
                                    

[Flashback]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Flashback]

Esok hari pun tiba. Franky sudah melabuhkan kapal mereka disuatu pulau yang tak berpenghuni, namun aman. Mereka semua memutuskan untuk tidak berlayar terlebih dahulu sampai Robin baikan. Luffy dkk, kecuali Zoro dan Chopper menuruni kapal untuk mencari bahan makanan dari hutan dipulau itu.

Robin masih berada di kasur pasien. Posisinya setengah tidur dengan beberapa bantal menyangga tubuhnya. Sejak kemarin, Zoro terus berada disamping Robin yang sedang sakit. Bukan karena Luffy yang menyuruhnya, tapi memang dari hati kecilnya, dia sangat tidak ingin meninggalkan wanita ini sendirian. Saat ingin buang air kecil pun, dia meminta Chopper atau Nami untuk menemaninya sampai dia kembali.

Tubuh Robin masih terasa nyeri akibat dari tenggelam. Bahkan sejak dia sembuh dari hiportemia, Robin hanya bisa makan sedikit karena perutnya masih terasa nyeri karena mengalami cedera.

Robin menjelaskan bagaimana perutnya bisa mengalami cedera. Penyebabnya adalah karena saat kapal mereka terjadi guncangan, dia tidak sempat memegang sesuatu dan perutnya pun terbentur sangat keras di pagar penghalang kapal itu.

 Penyebabnya adalah karena saat kapal mereka terjadi guncangan, dia tidak sempat memegang sesuatu dan perutnya pun terbentur sangat keras di pagar penghalang kapal itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena kedua tangannya sibuk memegang perutnya yang kesakitan, dia langsung terpental dan masuk kedalam laut disaat posisi kapal sedang miring 45°. Ditambah lagi, dia terlalu banyak menelan air dalam kondisi perut yang cedera. Karena itu, Zoro terus berada disampingnya. Selain demam, Robin pun mengalami cedera dan juga flu.

"Hei, ayo makan sarapanmu. Pelan-pelan saja, yang penting perutmu terisi." Ucap Zoro sambil membawa sarapan yang sudah disiapkan oleh Sanji dan meletakannya di pangkuannya.

"Zoro, perutku masih sakit..."

"Aku tau. Tapi kalau kau tidak mengisi tenagamu, kau akan makin sakit. Ayo, pelan-pelan saja.." Tegas Zoro yang sudah menyendok bubur buatan Sanji dan menyodorkannya kearah Robin.

"A-aku bisa makan sendiri Zor-"

"Aku tau kau tidak akan makan dengan benar kalau aku tidak menyuapimu. Sudah ayo, sebelum bubur ini dingin."

Robin yang melihat Zoro bersikeras menyuapinya, dia tersenyum manis kearah pria itu. Dia benar-benar terkesan betapa perhatiannya pria ini dengan dirinya.

 Wano's Story, Zorobin ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang