Bagian 1 🎉

18 0 0
                                    

Aqila sekarang duduk bersama Sang adik dan kedua orang tua nya. Aqila memiliki dua saudara, kakak pertama nya yang bernama Azzam muttaqimullah dia anak pesantren al falah berumur 20 thn yang 4 bulan lagi akan wisuda. Dan Sang adik yang bernama amelia putri yang juga jadi anak pesantren al falah sama seperti Sang abang berumur 15 thn ya sekarang mereka azzam dan amel liburan pondok. (Oh ya kenapa aqila itu tidak ikut mondok juga?)

Aqila dan amel fokus ke televisi sedangkan ke-dua orang tua mereka sudah pergi meninggalkan mereka berdua , kini amel sudah menitikan air mata di karna kan acara televisi anak durhaka sedangkan aqila dia menatap datar ke TV dia tidak terlalu suka nonton TV.

"Amel, qila " Ucap azzam sambil berjalan kearah mereka berdua
"Iya kak, kenapa? " Ucap serempak
"Masih nanyak kenapa? , kalian coba liat jam" Ucap nya lagi
"Sekarang jm 18 : 27 emangnya kenapa kak? " Azzam dibuat geram sama aqila atas jawabannya. "Ini kan udh masuk waktu sholat maghrib qila, ya sudah klian siap-siap umi sama abi sudah nunggu di mushola" Kata azzam
"Iya " Ucap ketus aqila dan melangkah ke Kamar mandi untuk berwudhu.

Setelah selesai berjamaah aqila langsung saja bergi tanpa bersalaman kepada kedua orang tua dan saudaranya. "Qila kamu kebiasaan banget kalau habis sholat itu salaman dulu sama abi umi " Teriak azzam
"Sudah lah zam, palingan adek kamu itu capek " Ucap diana (umi aqila) dengan lembut "tapi mi, aqila itu sering kayak gitu masak dari dulu gak pernah berubah" Kesel azam dengan tingkat laku aqila "kapan dia mau berubah lagian dia sudah besar " Lanjutnya
"Tenang azzam biarkan saja, aqila akan berubah dengan sendirinya" "Ucap Rio (sang abi). Mendengar Jawaban dari sang abi azzam tidak lagi membantah sedangkan, aqila dia langsung masuk kamar
" Enaknya ngapain ya? Gabut banget sumpah"dia pun berjalan keluar balkon dan melihat langit malam yang bertabur bintang "Masya Allah bintang nya bagus banget " Ucapnya dengan kagum setelah beberapa kemudian aqila merasa mengantuk dan memutuskan untuk tidur saja tapi sebelum tidur aqila mengerjakan sholat isya terlebih dahulu "oh ya kan sekarang sudah waktunya sholat isya, sholat dulu dah " Putusnya. Tak lama kemudian dia pun ingin beranjak ke kasur tetapi diurungkan karna ada notif masuk dengan terburu buru aqila langsung ambil Handphone nya.

Ternyata ada pesan group 3 cewek cantik yang berisi cuma 3 orang aqila, nadin dan fauzi. Mereka sahabatan mulai dari SMP yang tak pernah pisah.

Nadin : "hey, guys ada kabar terbaru nich!" Serunya
Fauzi : "emang nya kabar terbaru apa,din?"
Nadin : "lah ini aqila mana kok nggak nongol ntuh anak? Woy keluar kau"
Fauzi : "palingan juga aqila sibuk din, ayo apa yang kamu mau omongin ada berita apa,? Iiiih cepetan nadin tau dah ah mau ngambek aja dah " Rengek Fauzi
Nadin :" iih gk seru kalau nggak lengkap orangnya, keluar napa aqila "
Aqila : " Iya apa? "
Nadin : "singkat amat neng jawab nya "
Aqila : "cepetan ah, kepo tau ada berita apa awas keburu Fauzi ngambek loh"
Nadin : "iya, iya ini mau ngomong "
Fauzi : "iya apa, cepetan ah"
Nadin : " Keburu amat kalian ya
Aqila : "tau dah, aku mau tidur dulu "
Nadin : "eeeh jangan gitu dong, iya ini gue mau ngomong "
Aqila : "? "
Nadin : "jadi, gue rindu sama kalian....... Hahahahahaha " Tawa puasnya
Aqila dan Fauzi : "nadiiiiiiin, " Bersamaan
Fauzi :" Awas aja ya , besok sekolah tak jitak kepala lu "
Nadin : "kan cuman bercanda sayang, masak kalian gak rindu kemarin ya cantik ini "
Fauzi : " Amit, amit gue rindu ke lo cantik dari mananya coba"
Aqila : "nyimak aja dah "

Setelah itu aqila menutup HP nya dia tertawa dengan kelakuan sahabatnya itu dan dia pun terlelap dalam tidurnya.

******

Ke esokan harinya.
Setelah sholat subuh berjamaah aqila langsung masuk ke kamar nya untuk siap siap berangkat ke sekolah.
"Akhirnya siap juga " Sambil memandang diri nya sendiri di depan kaca rias. Dengan baju seragam putih abu abu dan rambut terhelai segitu saja membuat penampilan nya menjadi cantik.
"Aqila, turun sayang ayo sarapan dulu " Teriak sang umi dengan cepat aqila turun ke meja makan sambil menggendong tas sekolahnya.

~Di meja makan~

"Ayo, duduk qila " Ucap sang abi yang diabaikan oleh aqila
"Aqila, denger apa kata abi kalau suruh duduk ya duduk " Kesel azzam
"Iya " Jawab singkat aqila
"Aqila kamu mau berangkat sekolah dengan penampilan begitu, mana hijab mu? " Tanya azzam
"Aduuh.... Kak kan aqila sudah pernah bilang kalau aqila gk mau pakek kerudung, panas " Jawabnya santay
Melihat kejawaban aqila ,rian hanya menggelengkan kepalanya dan ya hanya aqila lah yang tidak mau menggunakan hijab dengan alasan panas, hnya aqila lah yang sedikit sulit di atur dengan alasan dia sudah besar, hanya aqila lah yang berbeda dengan sang adik (amel) yang gk mau menutup auratnya . Dan berbagai cara sudah dilakukan buat bicara ke aqila tapi tidak mempan juga untuk merubah aqila menjadi lebih baik lagi.
"Aqila suda selesai makannya dan aqila mau berangkat sekolah dulu takut telat" Ucap aqila yang langsung berlari sebelum sampai ke pintu azzam memanggil aqila dan ya karna aqila belum meminta salam kepada kedua orang tuanya. "Aqila saya dulu woy " Ucap azzam sedikit kesal "oh ya lupa qila kak.... Hehehe "lalu tersenyum lebar " Ya suda aqila berangkat dulu ya umi, abi assalamu'alaikum "sambil mencium tangan abi dan langsung pergi
" Waalaikumsalam, " Ucapan bersamaan.










J

angan lupa follow akun saya dan jangan lupa juga vote ⭐⭐⭐ yang nanya, okee

Oh ya maaaf kalau masih bnyak typo typo soalnya masih baru belajar . Juga maaf jarang up soalnya sibuk sama hafalan Tahfidz

IG author @dhin284
FB author Dhin dhin

Harapan Sang Aqila ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang