sugar ft; jaehyun ✓

[x] s u g a r

Jaehyun tersenyum kala melihat seseorang dari ponselnya.

“Ada apa, Daddy?”

Ya, itu Eunbi. Gadis cantik tersebut terlihat tengah merapikan rambutnya dengan sedikit tergesa. Lelaki Jung menatap ponsel yang berisikan Eunbi dengan bibir terangkat membentuk senyuman. Mood pagi hari ini sangat bagus karena kegiatan di awali dengan melakukan Video Call bersama pujaan hati.

“Kau sudah sarapan?” tanya Jaehyun perhatian. Gadis di sebrang sana tertawa renyah sebelum menganggukkan kepalanya.

“Ini sedang sarapan. Bagaimana dengan Daddy?” ucapnya lembut bagai semilir angin sore yang menyejukkan. Memang, suara Eunbi menyejukkan hati seorang Jung Jaehyun. Terlalu mencintai hingga akhirnya seperti ini.

Jaehyun menganggukkan kepalanya, “Sudah. Aku makan roti panggang tadi”

Eunbi menatap Jaehyun marah. “Hanya makan roti panggang?” Ucapnya dengan nada yang sedikit meninggi.

Setelah dua minggu yang lalu Jaehyun menyatakan cintanya pada Eunbi, gadis cantik ini sedikit lebih perhatian dan posesif padanya. Mulai dari sarapan. Ia akan menyuruh Jaehyun memakan nasi atau makanan berat lainnya. Karena Jaehyun selalu melupakan makan siangnya di kantor akibat pekerjaannya yang menumpuk.

Seperti hal nya hari ini. Jaehyun hanya memakan roti panggang dan Eunbi kesal. “Makanya kau menginap, agar pagi-pagi bisa membuatkanku nasi goreng atau sarapan yang lebih manusiawi daripada roti panggang” gurau Jaehyun dengan kekehan lucunya.

Bibir Eunbi mengerucut. “Kau tahu aku sedang sibuk belakangan ini. Tugas kuliahku sangat banyak, Daddy...” keluh Eunbi sembari memasukkan nasi kedalam mulutnya.

“Aku tahu, kau terus mengeluh beberapa hari kemarin. Kau hanya perlu semangat dan jangan sampai tidur terlalu larut” titah Jaehyun pada Eunbi. Gadis cantik itu mengangguk paham dan memasukan suapan nasi terakhir ke dalam mulutnya.

“Aku sudah selesai. Kalau begitu aku akan pergi ke kampus. Daddy semangat kerjanya!!”

Eunbi memberikan flying kiss sebelum Video Call berakhir. Bibir Jaehyun berkedut menahan senyuman kala melihat tingkah menggemaskan gadisnya tersebut.

“Ah sial, kenapa ia begitu menggemaskan..”

--------

Sudah dua minggu yang lalu dimana Jaehyun menyatakan cintanya pada Eunbi. Dan sudah seminggu yang lalu juga mereka bercinta. Semakin hari rasanya membahagiakan. Jaehyun begitu romantis dan perhatian. Bahkan kadang, Jaehyun mengunjungi rumahnya dan menginap.

Ini pertama kalinya Eunbi menjalin hubungan yang lumayan serius, hanya dengan Jaehyun. Hal ini membuat gadis cantik itu antusias dan menyenangkan.

Jika kalian bertanya bagaimana dengan Doyoung, jawabannya adalah seperti biasanya. Doyoung dan Eunbi masih berteman dan lelaki Kim tersebut masih tidak mengetahui apapun tentang hubungan Eunbi dengan Jaehyun. Yang ia tahu hanya sekedar bos dan sekretaris saja.

Jam kuliah dilalui dengan santai dan nyaman. Namun tidak dengan Eunbi yang sedari tadi menahan rasa mual yang sudah di tenggorokan.

“Baiklah, pelajaran sampai disini. Sampai bertemu minggu depan” ucap sang dosen yang akhirnya pergi meninggalkan ruang kelas.

Gadis manis itu menghela nafasnya lemah dan pergi berlari keluar dari ruangan kelasnya tersebut menuju kamar mandi. Sembari menutup mulutnya dengan tangan berharap agar rasa mualnya berakhir. Namun sepertinya keberuntungan tidak berpihak dengannya.