Kelopak bunga mawar merah bertebaran. menampakan suasana indah di taman kerajaan. beberapa orang sibuk mengatur beberapa property yang akan di pajang nanti saat pesta pernikahan.
ah... jangan lupakan laki laki muda yang sedang asik menonton kesibukan para pelayan di kursi taman yang khusus untuk keluarga kerajaan. pangeran muda yang sudah menjadi dewasa. otot tangannya tampak jelas menandakan dia orang yang sangat cekatan. senyum itu terus merekah menyerukan hal hal yang membuat semua orang tertawa. yah... pangeran jungkook adalah pria yang hangat. bertolak belakang dengan kakaknya yang dingin.
" serius kaka mengajukan pernikahan ini sendiri?." tanyanya lagi pada pelayan laki laki yang berdiri di sampingnya.
pelayan laki laki itu menundukan kepala " bahkan saya sudah mengulangi jawaban saya 4x pangeran" ujarnya sedikit kesal.
" kau semakin tua, semakin menyebalkan!" celetuk jungkook... beranjak pergi meninggalkan pelayannya atau tepatnya kesatria dari bangsawan count kim seokjin.jungkook mengabaikan kesatrianya. memilih memasuki istana utama, sudah lama dirinya tidak kembali ke istana sebelum di utus tugas literasi antar kerajaan yang taehyung berikan padanya...
" Pangeran jungkook memasuki istana!" seru salah satu penjaga pintu istana utama. membuat semua ornag menunduk hormat. tak kecuali raja yang langsung meletakan segala kerjaannya dan beralih menatap pangeran yang berjalan sumringah.
"ah dia sudah tumbuh jauh lebih dewasa" guman taehyung mengisyaratkan jungkook untuk duduk di sofanya.
"Wah... kakak betulan mau menikah?" tanya nya penuh antusias.
taehyung tersenyum hangat. mengusak rambut adik kesayangannya gemas. " Raja memerlukan ratu bukan." ujar taehyung." kenapa kau kemari? hanya untuk menanyakan hal konyol ini." ujar taehyung membuat jungkook merengut kesal.
" tentu saja aku juga ingin melapor langsung semua tugas yang kakak berikan padaku. laki laki tampan ini" ujarnya narsis.
taehyung hanya mengangguk saja. toh dia sudah mendengar semua hasil kerjanya dari orang suruhannya.
" aku berhasil menjadikan kerajaan moonlight memberikan hak asasinya kepada kita. lebih tepatnya aku berhasil melakukan hubungan bilateral kak... tapi?" ujar jungkook terputus... " kakak tau mereka mengajukan pernikahan secara politik. aku belum mengiyakan yang ini. siapa yang mau menikah? aku tentu saja tidak... kakak pun tidak..." ujar jungkook bingung.
taehyung tampak menimang nimang. " kenapa kau tidak. jika kau menikah dengan putri dari kerajaan moonlight. kau akan menjadi raja." ujarnya membuat jungkook menarik nafas panjang.
" aku tidak tertarik memjadi raja, aku suka kebebasan. seperti ini pun aku tetap kaya raya!" ujarnya merebakan diri di sofa.
taehyung tersenyum. " aku iri pada kebebasanmu " guman taehyung. ya mereka sejak kecil di didik secara keras. fisik mental semua di perkuat sampai tidak ada kekurangan.
"nanti malam pesta pernikahan aku sudah menyuruh pelayan Cho untuk menyiapkan segala keperluan pangeran kecil ini. " ujar taehyung beranjak dari tempatnya.
sementara jungkook sudah tertidur dengan tampang bodohnya. apa dia pangeran? tentu saja pangeran. hanya kebebasannya membuat lupa batasan etika kebangsawanan.
*****
istana yang megah lampu taman yang menyala terang aroma mawar yg tertiup angin. berlahan2 para undangan dri kerajaan tetangga datang satu persatu. pernikahan yang hanya di hadiri oleh raja2 dan ratu kerajaan tetangga.permainan orkestra mewarnai riuhnya pesta hari ini. sangan elegant
suasana yang riuh tampak tenang saat pintu utama terbuka menampilkan dua 3 orang berjalan ber iringan. siapa lagi kalau bukan ratu kim. permaisuri jeon dan pangeran kedua kim jungkook. menggandeng kedua ibunya untuk duduk di tempatnya. disusul para mentri dan keluarga membelai wanita. meski di bilang sederhana di khususkan hanya untuk kalangan kerajaan dan keluarga. ini tetap saja sangat mewah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Villainess
FantasyAku mati saat musim semi, saat bunga bunga bermekaran . dan terbangun di msim semi 10th sebelumnya. mengulang kembali kisah hidup menyedihkan. dan bertekan merubahnya