27

872 82 18
                                    

"APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA BOBOIBOY? JAWAB!" Teriak Yaya. Kelima pahlawan tersebut terkejut.

"Yaya! Apa yang kau lakukan disini?!" Tanya IB cemas. Yaya sedang sakit dan di rawat di rumah sakit, kenapa dia tiba-tiba datang untuk menyelamatkan? Dengan kondisi kepala sedang diperban, darah masih terlihat perbannya walau ia memakai kerudungnya tapi tetap saja. Ia lagi sakit.

Adu du mengangkat bicara dengan tenang, "Ooo... tidak ada. Kami hanya meminta sedikit bantuan dari kekuatannya saja..." Bantuan?! Hellooo~ apa kata dunia?

"... agar menghapuskan kalian semua dan Miraculous akan menjadi milikku! Hahahaha!" Sambung Hawkmoth.

"Milik kita." Ucap Adu du membenarkan kata terakhir Hawkmoth.

"Serang mereka!" Hawkmoth tidak mendengarkan ucapan Adu du dan memerintahkan Arthur untuk menyerang mereka. Setelah Hawkmoth memberikan perintah, Arthur menjadi Gempa dan meninju permukaan. Tiba-tiba tanah dimana keenam pahlawan berpijak bergetar dan muncul golem tanah dari dalam tanah tersebut.

"A-apa itu?!" Tanya IC panik. Ini baru pertama kali bagi mereka melihat raksasa tanah sebesar ini.

Yaya membelalak matanya. Ini kan....? "Boboiboy! Hentikan semua ini!" Boboiboy tidak mendengarkan teriakan Yaya.

"Hahaha! Dia bukan Boboiboy yang kau kenal. Dia sekarang adalah Arthur." Ucap Hawkmoth memperkenalkan.

Arthur kembali meninju tanah dan diikuti oleh golemnya. Meninju ke arah para pahlawan dan berusaha menghantam mereka. Dengan sigap, mereka menghindar. Alhasil, golem tanah hanya menghantam tanah yang menimbulkan retakan tanah yang sangat hebat.

Yaya terbang menggunakan kekuatan gravitasinya. Ia mengepalkan kedua tangannya, mengumpulkan kekuatan gravitasinya. Membentuk sebuah tinju raksasa di tangannya.

"Tumbukan padu berganda!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tumbukan padu berganda!"

BUUUK!!!

Golem tanah terhempas dan hampir hancur akibat serangan pukulan Yaya yang dahsyat. Kelima pahlawan menatap Yaya takjub. Mereka tak menyangka akan sekuat itu.

"Jika kau takkan berhenti, maka aku akan melawanmu hingga kau sadar." Ucap Yaya terbang secepat menuju Gempa. Dan Gempa segera menggunakan elemen lain untuk menghindar. Gempa menjadi Halilintar dan menggunakan gerakan kilatnya untuk menghindar. Dan lingkaran kuning di sekelilingnya pun menghilang.

"Ia meninggalkan lingkaran kuningnya...." Ucap CP melihat pertarungan di depan mereka.

"...Dan semuanya berhenti." Sambung RR melihat pohom merambat menjadi diam. Lava di bawah mereka menjadi dingin. Es di tanah sedikit mencair. Petir menjadi tenang. Langit menjadi terang dan semilir angin menerpa mereka.

"Jika ia berubah dan meninggalkan tempat maka kekuatan lingkarannya akan hilang. Itu dia! Kita harus membuatnya sibuk agar dia tidak kembali ke lingkarannya." Ucap IB mengerti.

Mission in Paris [ FIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang