Sesulit-sulitnya mencintaimu, aku selalu. Semudah-mudahnya menyakitimu, Aku tak mau.
Tak perlu kau suruh, doaku selalu ada di belakang doa orang tuamu. Dalam keseharianku, kau yang selalu kujadikan alasan untuk hidup jauh lebih baik.Kau selalu aku kedepankan.
Kecuali dalam satu hal.
Masa depanmu, ada di belakang masa depanku. Tepatnya satu saf di setiap lima waktu yang mengucap salam.
Dan kelak salamku akan bertambah satu.
Pada malaikat di kananku, pada malaikat dikiriku, dan pada seseorang malaikat baru tepat di belakangku.
Yang selalu tersenyum manja ketika aku menyalaminya.
Yang ia tidak tahu, senyumnya adalah isi dari doa ketika aku beribadah dan ia mengamininya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merayakan Kehilangan (Selesai)
Short StoryAku sudah bahagia sekarang. Tak perlu kau cemaskan aku lagi. Aku sudah ditemukan oleh seseorang. Yang seperti doamu dulu sebelum pergi meninggalkanku; yang akan benar-benar menyayangiku. Yang akan benar-benar mencintaiku. Kini aku telah ditemukannya...