Extra part 2

12.8K 359 50
                                    

HAPPY READING

Rara menatap seorang laki laki yang masih setia diam dan menunduk. Ia memerengkan kepalanya dan berdehem.

"Katakan" ucap Rara membuat Tommy langsung mendongak menatapnya.

Tommy berniat menggenggam tangan Rara namun segera ditepis oleh seorang pria yang duduk di sampingnya.

"Jangan pernah menyentuhnya atau aku akan membunuhmu" desis Veno.

Rara dengan segera menghentikan gerakkan suaminya saat melihat tangan Veno yang terkepal dan ingin menonjok wajah Tommy.

"Kamu diluar saja tunggu aku. Aku harus bicara empat mata dengan Tommy"

"Tapi say---"

"Tolong... " pinta Rara dengan mengelus rahang Veno yang tiba tiba mengeras. Pria itu berdecak dan menurut.

Brak!

Veno menutup begitu pintu dengan begitu keras hingga membuat Rara terkesiab. Rara kemudian kembali menatap Tommy yang ternyata sidah dari tadi menatapnya.

"Rara, mungkin kita akan menyelesaikan kesalah pahaman yang terjadi di antara kita" Rara mengangguk seraya memejamkan matanya.

"Dulu, waktu kita hampir menikah Papa tiba tiba ingin aku untuk membatalkan pernikahan kita. Waktu itu ada seseorang yang memiliki hutang dengan Papa dan dia tidak bisa membayarnya. Lalu orang itu meminta putrinya untuk menikah denganku sebagai ganti untuk membayar semua hutang hutangnya"

"Kamu tau kan aku ini lelaki normal. Aku terpaku dan terpesona dengan kecantikannya waktu itu hingga aku lupa dengan pernikahan kita yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi. Semakin lama aku bersamanya aku semakin mencintainya dan aku mulai melupakanmu"

"Setelah satu tahun lamanya pernikahan kita, dia tiba tiba menghianatiku. Dia merampas semua hartaku dan bahkan sekingkuh di belakangku. Kebenaran kembali terungkap, ternyata dia dan keluarganya sudah merencakan semua ini. Di saat semuanya telah diambil dia langsung meninggalkan ku dan seketika membuatku mengingatmu kembali"

Tommy kembali menunduk dan malu menatap Rara yang hanya diam mendengarkan dirinya bercerita.

Rara menghela nafasnya dan tersenyum, "Tommy, anggap saja ini karma karena kamu sudah mempermain diriku. Tommy, apa kamu masih mencintaiku?"

Tommy mengangguk dan masih menunduk, "Sangat. Aku masih sangat mencintaimu"

"Jika kamu memang mencintaiku, lupakan aku, biarkan aku bersama dengan orang yang aku cintai saat ini. Masih banyak wanita yang mau bersama denganmu"

Tommy langsung mendongak menatap Rara, "Tapi, aku sudah terlanjur mencintaimu, apakah aku bisa melupakanmu dengan begitu mudah?"

"Pasti bisa jika kamu memiliki seseorang yang mau mendapingimu"

Tommya menghela nafasnya dan tersenyum hangat kepada Rara, "Baiklah, aku akan melepaskanmu dan berusaha untuk melupakanmu"

Rara tersenyum, "Itu lebih baik. Aku pergi dulu, karna mungkin waktuku sudah habis untuk berbincang denganmu"

Tommy mengangguk, Rara kemudian bangkit dari duduknya dan keluar dari ruangan pengab tersebut.

Di luar ia melihat Veno yang duduk dan berdekap. Matanya yang tajam menatap lurus kedepan menyebarkan aura kemarahan dicampur emosi. Kakinya naik sebelah ke atas pahanya.

My Sweet Husband (COMPLETE✔) Belum RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang