Tit Tit Tit
Terdengar suara alarm yang berasal dari jam weker yang ada di atas nakas samping tempat tidur. Waktu menunjukkan pukul lima pagi.
Xiao Zhan pun bangun dan turun dari tempat tidur. Dia melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
anggap aja ini kamar mandi Xiao Zhan 😅
Lima belas menit kemudian Xiao Zhan telah keluar dari dalam kamar mandi, lalu segera berpakaian. Xiao Zhan mengenakan kaos polos longgar lengan panjang berwarna ungu dan celana jeans pendek.
Kemudian Xiao Zhan pun keluar kamar dan turun menuju dapur untuk menyiapkan sarapan. Xiao Zhan hanya membuat beberapa sandwich, kentang goreng, dan jus jeruk. Setelah semua siap, Xiao Zhan meletakkan makanan itu di meja makan.
"Sekarang waktunya membangun Yibo," gumam Xiao Zhan.
Xiao Zhan pun melangkah menuju kamar Wang Yibo. Namun ketika sampai di depan pintu kamar Wang Yibo, Xiao Zhan sedikit merasa ragu untuk membangunkannya. Dia teringat kemarin Wang Yibo sempat memarahinya karena membangunkan pemuda tampan itu.
Namun akhirnya Xiao Zhan memutuskan memberanikan diri untuk membangunkan Wang Yibo. Karena Xiao Zhan takut Wang Yibo akan terlambat berangkat kerja. Perlahan Xiao Zhan membuka pintu kamar lalu mendekati Wang Yibo yang masih tertidur dengan nyenyaknya.
"Yibo... "ujar Xiao Zhan dengan suara lembut sambil menggoyang pelan tubuh Wang Yibo. "Ayo bangun. Nanti kau terlambat ke kantor."
Wang Yibo membuka matanya perlahan dan langsung terbuka lebar karena terkejut melihat Xiao Zhan yang duduk di tepi tempat tidur. Wang Yibo langsung mengambil posisi duduk.
"Kau?! Kenapa kau masuk ke kamarku?" bentak Wang Yibo. "Aku kan sudah melarangmu untuk masuk kamarku! Tapi kenapa kau masih masuk ke kamarku hah?! Kau punya telinga tidak sih?"
Xiao Zhan yang merasa ketakutan hanya bisa menundukkan kepalanya.
"M-Maaf Yibo..." ujar Xiao Zhan takut-takut. "A-Aku takut nanti kau akan terlambat..."
"Aaarrgghh... sudah jangan banyak bicara!" bentak Wang Yibo, lalu mendorong tubuh Xiao Zhan keluar dari kamarnya. "Cepat keluar dari kamarku sekarang!"
Wang Yibo terus mendorong tubuh mungil Xiao Zhan hingga keluar dari dalam kamarnya lalu menutup pintu kamarnya dengan keras.
Xiao Zhan merasa sedih dan sakit hati atas perlakuan Wang Yibo pada dirinya. Xiao Zhan hanya bisa menangis sambil melangkah menuju ruang makan.
"Hiks... hiks... Sampai kapan aku harus terus begini?" gumam Xiao Zhan sambil terisak. "Kapan Yibo akan berubah? Aku harap akan ada hari dimana Yibo akan menganggapku sebagai istrinya walaupun hanya satu hari."
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Jadi Cinta (END)
RomanceXiao Zhan menikah karena dijodohkan oleh orang tuanya yang merupakan sahabat dari orang tua suaminya. Xiao Zhan menerima perjodohan itu dan berusaha mencintai suaminya dengan tulus. Namun Wang Yibo sama sekali tidak mencintai Xiao Zhan dan tidak men...