9. BOM MENUJU SMA ANGKASA

355 98 52
                                    

Tara manyun, ia memikirkan bagaimana caranya, agar ia bisa datang ke sekolah lamanya? Tara ingin sekali berkeliling di sekolah lamanya, dan memamerkan dirinya.

Tara ingin memperkenalkan si cantik jelita Selena, pada orang-orang di sekolahnya dulu, yang selalu mengagung-angungkan Melda.

Tara jujur bahwa Selena jauh lebih cantik dan sempurna dari Melda. Memiliki wajah seperti Melda benar-benar pesaran di Smartly, bahkan ada banyak orang yang lebih cantik dari Melda.

"Lo kenapa bengong?" Atika datang menghampiri Tara, sambil mengetok dahi Tara seperti pintu.

"Kira-kira, kalau gue mau ke SMA Angkasa bisa nggak ya?" tanya Tara dengan ragu pada Atika. Mungkin saja, cewek cantik di depannya ini bisa memberikan solusi.

"Tinggal datang aja," jawab Atika logis.

"Bukan itu maksud gue. Gue mau masuk dan lihat-lihat tuh sekolah."

Atika mengerutkan keningnya. "Mending lo tanya Gavin deh, gue denger dari Iza di mau kunjungan ke SMA Angkasa dan SMA Rajawali." suruh Atika benar-benar seenak jidat.

Tara menggigit bibir bawahnya, Gavin benar-benar tidak ramah padanya. Bagaimana bisa Tara membujuk cowok itu untuk membawanya?

"Emang Gavin bakal setuju?"

Atika tersenyum kecil lalu mengangkat kedua tangannya. "Nggak tahu, tapi daripada dia pergi sama Ismi, mending sama lo! Lo bujuk dia deh sana!" Atika menarik lengan Tara, mendorong tubuh Tara ke luar kelas. Tidak lama kemudian Atika menutup pintu kelas.

❤❤❤

Tara mencoba tersenyum pada setiap orang yang menegurnya. Ini gila, Tara masih belum terbiasa menjadi seorang Selena.

Tara tiba di suatu tempat. Ia membuka pintu dan memasuki bangunan besar tersebut. Tara memilih satu kursi untuk ia tempati yang dekat dengan tangga.

Smartly benar-benar hebat, sekolah ini punya ruangan besar seperti sebuah studion di dalam sekolah.

Punya kolam renang, punya air mancur, punya dua kantin terpisah, yaitu kantin sehat dan kantin normal, dan banyak lagi yang tidak dimiliki oleh sekolah negeri.

Di dalam studion besar ini, kelas 12 IPA A sedang mengikuti pelajaran olahraga.

Sudah satu jam Tara duduk di tempatnya dan menonton mereka semua. Tara akan menunggu hingga kelas Gavin selesai berolahraga.

"Selena!!!" Iza melambaikan tangannya dengan ramah saat mengetahui Tara sedang menonton mereka.

Beberapa orang di kelas Gavin pun segera menoleh dan tersenyum ke arah Selena.

Se-WOW inikah Selena?

Ketika pembelajaran olahraga selesai. Gavin dan Iza berjalan mendekati dirinya.

"Ngapain lo?!" tanya Gavin tidak ramah, ia memasang wajah curiga.

"Mau ketemu lo." jawab Tara apa adanya.

"Hmm," Iza berlagak batuk. Ia hendak meninggalkan Tara dan Gavin berdua. Namun Gavin segera menahan lengan Iza.

"Lo di sini aja, biar nggak ada rumor sampah!" kata Gavin dengan serius pada Iza.

"Oke," Iza menjawab singkat. Ia memilih untuk duduk sementara Gavin dan Tara berdiri di depannya.

"Jadi apa?" Gavin memasang wajah datar, bertanya dengan nada serendah mungkin.

WAIT WAIT!!! (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang