Hana POVAku berjalan-jalan disebuah lapangan yang sangat luas, sepanjang jalan yang aku lihat hanyalah jalanan kosong dan disekeliling semua bewarna Abu-abu.
" Hana" seseorang memanggilku, aku menoleh tapi tidak ada siapapun disini,
"Hana" Panggil nya lagi.
"Kau siapa??" Aku ketakutan, Panggilan itu terus menghantui telingaku
"Datanglah padaku "
"T-tidak, bagaimana bisa kau tau namaku?" Aku takut sangat takut.
"Kemarilah dan kau akan bahagia hahaha" Tawanya menggema disana
Aku jatuh terduduk, melipat tangan pada kaki, menutup Muka pada selipan kakiku.
Sungguh seseorang tolong aku.."Hiks.. "
Bunyi langkah kaki terdengar, aku menoleh dan melihat ada Orang bertopeng datang dari arah belakang, ia mengambil sebuah panah dan meletakkannya di dalam busur dan mengarahkannya tepat padaku.
"Kau Siapa? Dan untuk apa busur itu?"
Tanyaku sedikit takut melihat tubuhnya"Kau menolakku tadi, dan jika kau tidak ingin bersamaku lebih baik kau mati, Jadi bersiap lah"
Badanku gemetar, apakah ini akhir dari hidupku?, Bahkan aku belum membuat orang yang kusayang bahagia lantas aku harus bagaimana? Aku tak ingin mati sekarang.
Aku ketakutan.. sangat ketakutan.
Lalu aku menutup Mata membiarkan agar nanti rasa sakit itu menghilang."Hei.. Tenanglah.." tiba-tiba seseorang datang dan memelukku, Rasanya aneh, pelukan itu membuat semua ketakutanku hilang, seperti terasa bahwa ia akan selalu melindungiku, seperti rasanya bahwa dia akan selalu ada untukku.
Saat aku coba melihat wajahnya, ia semakin erat memelukku"Jangan khawatir aku akan selalu melindungimu dari jauh"
Ucapnya, saat aku mencoba melepas pelukannya ia melarang."Cukup kau tau bahwa aku mencintaimu selamanya dan aku mohon pergilah menjauh jika seseorang tak dikenal memanggil namamu"
"Tapi.. "
"Percayalah padaku" ia melonggarkan pelukannya dan disaat itu juga aku melihat senyumannya, sangat manis seperti kelinci kecil.
"Aku percaya padamu" ucapku, orang itu tersenyum lagi dan tiba-tiba menarikku untuk mengikutinya berjalan. Orang bertopeng tadi sudah pergi dan tanpa sadar sebuah cairan kental berwarna merah jatuh dari punggungnya, detik itu juga aku baru sadar bahwa alasan ia memelukku agar aku tak tertusuk oleh panah orang bertopeng tadi.
"Apa kau baik-baik saja?" Tanyaku cemas, sedangkan ia hanya tersenyum
"Kau menghawatirkanku?" Ia masih tersenyum memandangku
"Bagaimana mungkin aku tak khawatir pada seseorang yang menyelamatkanku" ucapku cemas
"Ah iya, ini tak apa, jangan cemaskan aku, sebaiknya kau cemaskan dirimu, akan ada banyak pria yang mengganggumu, tapi aku akan selalu disisimu untuk menjagamu"
Aku terus saja mendengarkan omongan nya. Tanpa sadar ia menarikku pada suatu tempat yang sangat indah. Yaitu taman bunga. Tempat itu dipenuhi hampir beraneka bunga-bunga cantik, mulai dari yang paling harum baunya sampai yang paling cantik bentuknya yang dapat memikat hati siapa saja yang datang kesini.
"Wah tempat ini sangat indah" aku memandang takjub tempat ini, sungguh ini adalah tempat yang terindah yang pernah aku kunjungi.
"Kau tahu? Tempat ini adalah tempat dimana aku menemukanmu dulu, kau menangis lalu entah kenapa aku selalu ingin berada didekatmu, setelahnya aku mendekatimu dan bertanya apa masalah yang kau punya dan aku akan siap membantu" jelasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Enjoy Life With You-!!
Fanfiction"Setelah hilang begitu lama, mengapa baru kembali? Masih pantaskah kita bersama?" Seorang gadis manis yang kehilangan seluruh ingatannya, kini ia hidup dengan ketidaktahuan tentang masalalunya. Bahkan mencoba mengingat kenangan terasa menyakitkan b...