Junkyu mengusap mata kirinya, berusaha untuk bangkit dari ranjangnya ketika mendengar suara bel jam 2 pagi. Dirinya sudah hafal, siapa yang memencet bel sepagi ini. Tetapi Junkyu tetap membukakan pintu, walau dirinya sangat malas.
Junkyu sudah sampai di depan pintu apartemennya, dan di dalam hitungan ke 3, pasti ada Yoonbin yang sedang mabuk.
Satu...
Dua...
Tiga...
Benar saja, saat membuka pintu, sudah ada Yoonbin yang tumbang begitu saja di pelukan Junkyu, kemudian dirinya tertawa tanpa sebab. Wajahnya sedikit memerah, dan penuh dengan keringat, bau alkoholnya yang menguar kuat sampai di hidung Junkyu.
"Kamu ngapain kesini, Ben?"
Junkyu menahan badan Yoonbin dengan tangannya, membuat Yoonbin menyamankan diri di pelukan Junkyu. Menghirup aroma sabun bayi yang digunakan oleh Junkyu, membuat Yoonbin sedikit lebih tenang.
"Aku berantem sama Haruto."
Ucapan Yoonbin barusan membuat Junkyu membelakkan matanya, karena, Junkyu cukup dekat dengan Haruto, "Loh, kenapa?! Kenapa bisa berantem? Aku udah bilang kan, jangan berantem, jangan berantem."
Junkyu sedikit mendorong Yoonbin, agar terlepas dari pelukannya, namun Yoonbin menarik Junkyu kembali dalam pelukannya. Semakin mengeratkan pelukannya, dan mengecup leher Junkyu dengan sayang, lagi, dan lagi.
"Y-yoonbin, kamu ngapain?"
Sudut bibirnya terangkat, semakin gencar mengecupi leher putih milik Junkyu. Tetapi Junkyu memilih mendorong Yoonbin dengan keras. Meninggalkan Yoonbin dengan tatapannya yang kecewa.
"Apa? Aku lapar!"
***
Yoonbin memilih menopangkan dagunya di meja, memperhatikan mimik wajah Junkyu yang melahap ramyunnya dengan penuh nafsu. Kenapa ia baru sadar kalau temannya ini begitu menggemaskan untuk dilewatkan? Menatap manik mata Junkyu dengan penuh perhatian, pipinya yang menggembung. Yoonbin sedikit tertawa saat memperhatikan sudut bibir Junkyu yang sedikit menyisakan kuah ramyun yang ia makan.
Junkyu menatap Yoonbin dengan kesal, dan menusuk. "Enggak dimakan? Kalau enggak mau, buat aku aja!"
"Eeh- jangan! Aku makan sekarang." dengan cepat, Yoonbin menghabiskan makanannya. Sepertinya, bayinya sedang dalam mode galak, ya?
Setelah makan, Junkyu terlebih dahulu membersihkan meja makan, dan mencuci sisa-sisa piring yang bekas ia gunakan, Junkyu menghela nafasnya pelan, "Nanti habis makan biar aku yang cuci mangkuknya. Kamu ganti baju aja, bajunya ada di lemari."
Yoonbin menghampiri Junkyu, meletakkan piring bekas disebelahnya, dan memeluk erat pinggang Junkyu. Seperti kalau ia melepaskan pelukannya, ia akan kehilangan sesuatu yang berharga.
"Aku mau sama Junkyu."
Junkyu menggelengkan kepalanya dengan keras. Kemudian menatap kedua mata Yoonbin, tersenyum yang dipaksakan, "Tapi aku tidak mau."
KAMU SEDANG MEMBACA
Chaton - Junkyu [M]
FanfictionChaton means kitten in french. Contains bxb, and rated thingy, don't like don't read.