Perasaan (End) √

Awal Mula Terjadi

Seorang pria remaja kini sedang berada di dalam sebuah club

"tumben lo ke club?" tanya rian-sahabat deven

"masalah" singkat deven

Rian pun mengangguk anggukan kepala nya,ia sudah terbiasa dengan sikap sahabat nya itu

Deven pun mulai memesan salah satu minuman keras,pelayan yang biasanya melayani tamu. Ia langsung membawakan minuman keras tersebut lalu di tuangkan ke dalam gelas milik deven

"ada rencana nikah kagak lo? " tanya rian

"gak" jawab deven

"aelah ngapain gue tanya nikah! Pacaran aja belum" gerutu rian kepada diri nya sendiri

"masalah apaan lo? " tanya rian

"biasa"

"biasa yang mana sih? " tanya rian bingung

"bokap"jawab deven.

"ha? Bokap?apa nya dengan bokap lu?" tanya rian di tambah dengan rasa bingung luar biasa

Deven yang mendengar itu langsung merasa kesal, ia langsung memukul kepala rian dengan kekuatan sedanf

"auw"

"ribut sama bokap gue!buntu!" ucap deven kesal

"namma gue rian bukan buntu! "protes rian

"otak lo yang buntu! " ucap deven

"lo sewa cewek malem ini? "tanya rian

"kagak lah! " jawab deven

"duh rian lo goblok atau apa sih! Dia aja gak pernah deketin cewek,apalagi mau sewa" ucap rian kepada diri nya sendiri

"berapa botol lu minum!? " marah rian pasalnya deven sudah mabuk berat dan meracau tidak jelas

"tujuh"

Rian langsung membopong tubuh deven keluar dari club tersebut

Rian membawa deven ke dalam mobil dan melaju dengan kecepatan stabil

Di saat mobil rian sudah menempuh setengah jalan ke arah ruamh nya, ia melihat seorang gadis

Aha! Ia kenal gadis itu

Rian langsung menepikan mobil tersebut

Rian mendengar Deven yang sedari menggerutu tak jelas langsung menampar bibir deven

Setelah itu rian langsung membuka kaca mobil nya

"cantik! " panggil rian

Sedangkan gadis itu, ia yang sedari tadi menatap ke depan tak berani metap ke samping

Rian pun bersiul menggoda

"sayang"panggil rian lagi

Buku kuduk gadis itu langsung meremang

Rian yang menahan ketawa nya, langsung memanggil dengan nama nya

"neth! "

Gadis itu bernama anneth exil

Anneth langsung menoleh ke arah rian

Anneth melototkan mata nya ke arah rian

"ihhhh kak riann! Ngeselin! Tau gak gue itu udah takutan!!! " teriak anneth sambil memukul mukul bahu rian

Sedangkan rian, ia malah tertawa terbahak bahak

"mana abang lo?" tanya rian

Anneth langsung memberhentikan aktifitas memukul