Dia anggun, pintar, dan menarik
Aku tomboy, bodoh dan tak berbakat
Mungkin kata-kata itu yang bisa melukiskan perbedaan diriku dengan DIA, kakakku. Perbedaan usia diantara kami adalah 3 tahun, waktu kecil, jika ia sakit, aku juga sakit. Sehingga membuat mama lelah membesarkan kami waktu kecil, kami sering dibilang anak kembar, karena mama ataupun papa yang selalu membelikan pakaian yang sama. Ia sosok yang penakut waktu kecil, sedangkan aku sangat berani, bahkan buang air kecil sendiri tengah malam yang notabene nya adalah untuk anak seusia 7 tahun. Kami menghabiskan waktu kecil selalu bersama, bahkan sekamar dengannya di umur 14 tahunku, dan ia umur 17 tahun, bahkan kami masih sering mandi bersama, haha. Juga kami di sekolahkan di Sekolah Dasar yang sama, perbedaan umur yang tak begitu jauh, membuatku merasa dia sebagai temanku. Papa ku sangat disiplin untuk hal pergaulan, ia tak melarang kami berteman dengan seorang laki-laki, tapi ia amat melarang kami pulang malam atau sekedar menghabiskan waktu liburan ke luar kota tanpa ada pengawasan orang yang lebih tua, meskipun umur kami bisa dibilang sudah cukup dewasa, aku 17 tahun dan kakakku 20 tahun. Waktu kami di luar rumah, dibatasi sampai jam 17.00 Wib. Itu gila?! Iyah beginilah peraturan di rumahku, dan papa selalu mempunyai mata-mata dimanapun kami berada, contohnya jika aku bepergian tanpa izin atau tidak pulang dulu, ia akan tahu aku ada dimana dan sama siapa, karena sifat papa yang loyal, tak heran ia punya teman di mana-mana dan dari berbagai kalangan, dan jika itu terjadi, kami akan di interogasi saat makan malam. Saat aku duduk di kelas 2 SMA, karena sekolahku memakai sistem masuk siang, dan jam 17.30 adalah waktu bel pulang. Aku bisa menghabiskan waktu setengah jam ataupun 1 jam di jalan, jika macet. Aku biasa sampai rumah jam 18.35, tetapi karena saat itu aku ke minimarket sebentar, untuk sekedar membeli makanan untuk teman sekelasku yang akan ku jenguk esok hari, jadi aku tak memberitahu mereka terlebih dahulu, karena menurutku ini adalah hal kecil. Tetapi tidak untuk papa, tepat pukul 18.37 dia menelponku, tuh kan sudah kubilang!
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and Her
RandomAku benci perbedaan! Bukankah setiap orang mempunyai keunikan. sendiri dari masing-masing dirinya. Ia anggun, pintar dan bertalenta. sedangkan aku? tomboy, ceroboh, dan tidak berbakat sepertinya. Ini kisah nyataku tentang aku dan kakakku.