"enak ga si Sa, manis banget, soalnya ini rasa baru. Gue suka banget sama yang ini chocoblast, apa lagi elo"
SwinggggHari pertama gue kerja lumayan capek. Gue harus setrika dan anter pesenan kerumah rumah naik sepeda.
Gue hari ini pulang telat dan belum izin. Tapi gue yakin orang tua gue ga bakal marah. Eh tapi gue ga usah bilang ke mereka kalo gue kerja."Bu udah pulang" salamku.
"Iya Sa, kok baru pulang, abis jalan sama Yugo yaa" ejek Ibu.
"ihh Ibuu, enggak kok, Asa nggak jalan sama Yugo."
"Hmmm iya deh, langsung mandi ya Sa, abis itu istirahat"
"Okee Bu" gue masuk kamar dan berbaring di kasur.
Gue cek handphone dan banyak banget notifikasi dari Yugo.
Yugo: udah balik belom Sa?
Yugo: Jan terlalu capek. Inget besok ulangan.
Yugo: kalo ada waktu gue mo ajak Lo pergi
Yugo:gue harap Lo bisa ya.
Yugo: Lo banyak Istirahat jangan sampe sakit.Aaaaaaaaaaaaaa
Yugo perhatian, ada apa ini. Andai Lo tau Go, gue sayangnya kebangetan sama Lo.M.Asa: ok siap Yugoooo. Thanks ya
DilihatTok tok tok,,,,
"Asa" panggil Ibu
"Apa Bu? Sebentar, Asa keluar" gue keluar kamar.
"Itu ada Fandi, dia baru pulang dari Bandung"
Hah Fandi? Kenapa dia balik ke sini lagi sih. Mau ngapain juga dia kesini.
"Males ah Bu, Ibu aja yang nemuin. Asa capek" gue males banget ketemu dia.
"Ehhh siapa yang ngajarin. Temuin dulu sana. Kasian lo" perintahnya.
"Iya dehh, huuuffftttt." Dengan terpaksa gue bangun dari singgasana ternyaman gue buat nemuin Fandi.
"Hai Sa, gimana kabar Lo?" Tanya Fandi dengan cool.
"Baik" jawabku dengan malas.
"Jutek amat sih Sa, gue baru balik dari Bandung" kata Fandi.
"Gue tau"
"Gimana Sa, Lo udah ada cowok? Lo udah lupain gue Sa?" Pertanyaannya nggak penting banget. Bikin mood gue bad.
"Apa si, Lo mau apa kesini? Ga usah tanya tanya yang nggak penting. Gue capek Fan, baru balik. Lo bisa kesini lagi besok atau lusa" jawabku sambil jalan masuk kamar lagi dan ninggalin Fandi.
Yaampun dosa nggak ya kalo gue jawab gitu. Bodoamat lah, ga penting.
21.00
M.Asa: good night Yugo, sampai ketemu disekolah.
DilihatSemoga hari esok lebih indah dari hari ini.
Kukuruuyuuukkkkkkk
Mata gue melek denger kokokan ayam yang sahut menyahut. Gue liat jam di hp udah jam setengah 6. Gue juga liat WhatsApp dan ada chat.
Bu Hera: hari ini laundryan tutup Sa. Ibu mau ke rumah sakit jenguk sodara di Jember.
Baru kerja sehari udah libur aja. Tapi ga papa deh, berarti nanti bisa pergi sama Yugo. Yesss
Pagi ini masih sama seperti biasanya. Jalanan ramai oleh orang orang yang mulai aktivitas.
Gue nunggu angkot di lampu merah sambil dengerin musik dan tiba tiba ada motor matic beserta pengendaranya berhenti didepan gue."Sa, buruan naik" ucap orang itu sambil membuka helm.
"Oh elo Go, gue ga nolak" gue naik ke motor itu dan kita ke sekolah bareng.
Sampai di parkiran Yugo bilang kalo dia mau ke kantor dulu.
"Lo duluan aja, gue mau ke kantor" kata Yugo.
"Gue temenin ya" pintaku.
"Ga usah, gue brani sendiri" Yugo nggak menggubris ucapan gue.
"ih dasarrr, bikin ancur mood aja" batinku.
Gue jalan ke kelas sendiri dan dikelas udah banyak temen temen yang dateng.
"Saaaa, liaatttt tugas ekonomi" teriak Doni sang ketua kelas.
"Lo belom? Mampus Lo, ahaha" ejekku
"Buruan Sa, gue ga sempet ngerjain semalem. Mana banyak banget lagi. Liat Saaa" rengek Doni.
"Nih jangan dirusak buku gue" kataku sambil lempar buku tugas ekonomi.
"Tengkyuuuuu Asaaaa, terbaik dehh"
Gue liat Yugo masuk ke kelas sembari meletakkan tasnya disamping gue.
"Kantin yuk Sa" ajak Yugo sambil menarik tangan gue.
"Yugoo ini masih pagi, nanti masuk"
"Diem aja, hari ini ga ada guru." Kata Yugo masih menarik tangan.
"Kata siapa Lo, sok tau" jawabku pada Yugo.
"Gue tau dari kantor tadi, kita makan menu baru Mbak Har, ada rasa baru disana"
Gue pun ikut Yugo dan memesan menu baru Mbak Har.
"Ini nih, ada rasa baru, chocoblast. Lo harus coba" suruh Yugo.
Gue nyobain es mangkuk chocoblast yang diberikan Yugo.
"Enak tau" kataku sambil menikmati es mangkuk
"Ini bukan kiko, yang enak tau, ini es chocoblast" kata Yugo sambil tersenyum.
"Gue suka banget ini, apalagi elo" timpal Yugo"Uhuk uhuk,, apa Lo bilang" gue tersedak mendengar ucapan Yugo. Sebenernya gue denger cuma pura pura aja.
"Ga, buruan abisin" Yugo malah mengalihkan pembicaraan.
Gue suka sama Lo Go, coba ulangi ucapan Lo tadi biar gue yakin, gue cuma bisa jawab dalam hati.
Seketika mood gue berubah ubah. Gue pengen kayak gini, gue nyaman Deket Lo. Gue yakin Lo bisa berubah jadi orang yang humble dan gampang diajak ngomong.
maafkan anak baru ini yang masih banyak kesalahan ya kak. Next lebih baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayo Jatuh Cinta [Completed] ✓
Teen Fiction"Sa" panggil Yugo. "Apa" jawabku deg degan. Kenapa tiba-tiba suasana jadi menegangkan gini. "Saat ini gue ga lagi jatuh cinta" Yugo diem. Gue mikir dia ga mau pacaran. Tapi dia lanjut ngomong "tapi bangun cinta, dan itu sama Lo Sa." Deg Jantung gue...