#Perkenalan

26 4 0
                                    

" Aku tidak mencurinya!" teriak seorang gadis kepada beberapa pria yang sedari tadi mengejarnya. Ia benar benar kelelahan berlari menembus hutan ditengah gelapnya malam.

" Lalu kenapa kau berlari?" tanya seorang pria yang perlahan mendekati gadis itu.

Sekejap gadis itu terdiam merutuki dirinya sendiri. Mengapa Ia berlari? Apa yang Ia takutkan? Bukankah Ia tidak bersalah?

" Bodoh sekali dirimu Fya, apa yang kau lakukan" batin gadis itu sambil menghela napas.

Berusaha untuk tenang, Fya pun mendekati pria tadi dengan tatapan datar.

" Aku kira kalian akan menangkap ku karna ketahuan menyusup masuk kerajaan tanpa izin." ucap Fya santai.

" Ya, seharusnya kau ditangkap karena itu! Tetapi mereka meneriakimu sebagai pencuri dan pakaian yang kau pakai terlihat aneh maka dari itu kami mengejarmu." jelas pria lainnya.

Fya melihat pakaian yang Ia kenakan dari tangan kanan sampai kakinya.

"Astaga, apa ini? Aku mengunakan piyama juga sendal berbulu ku dalam situasi seperti ini? Sedangkan mereka memakai pakaian baja dan juga pedang di tangan nya. Ada apa denganku. Mengapa aku ada di disini.
Oh ibu, selamatkan aku." Mohon Fya dalam hati.

"Sekarang kau harus ikut dengan kami. Kau harus mengadap pada Yang Mulia." Tegas pria tadi.

Fya menatap semua pria di depan nya. Mereka sangat menyeramkan seperti polisi yang menangkap buronan nya. Ia pun menghela napas berat.

" Akankah aku mati?" bisik Fya.

"Tergantung, jika kali ini Yang Mulia berbaik hati padamu maka kau aman." kata salah satu dari mereka.

Lalu mereka mendekati Fya untuk mengahadap Yang Mulia Aron. Fya meronta minta dilepaskan.

"Tidak! Kumohon jangan bawa aku. Aku tidak tahu apa-apa. Aku tersesat. Lepaskan aku! Ibuu..
Tolong aku!" teriak Fya berualng kali.

" Ayo! Jangan melawan!" bentak pria itu.

" Tidaaaak! Ibu tolong.." teriak Fya.

"Ibu......"
___________________________

"Ibuuuu!" teriak Fya terbangun dari mimpi buruk nya.

Dengan tergesa gesa seorang wanita paruh baya membuka pintu kamar menghampiri putrinya di ranjang.

" kau baik baik saja? Apa mimpi itu lagi?" tanya ibunya dengan khawatir.

Perlahan Fya menatap ibunya dengan wajah sendu.

" Ibu.. Apa yang terjadi padaku? Kenapa aku selalu memimpikan tentang kerajaan? Kita ini berada di dunia nyata kan? Aku ingin mati saja bu.. Aku lelah dengan semua ini." Rengek Fya memeluk ibunya.

Lisa tersenyum sambil mengusap puncak kepala putrinya itu.

"Fya.. Kamu gak boleh gitu. Itu cuma mimpi. Nanti kamu akan lupa sendiri kok, tenangkan dirimu." ucap ibu dengan lembut.

"Tapi bu, aku selalu memimpikan nya setiap malam. Itu sungguh menakutiku." bela Fya.

"Sudahlah, kembalilah tidur ibu akan menemanimu disini." kata ibu ramah.

Fya hanya tersenyum melihat wajah wanita yang mulai keriput itu. Lalu ia kembali menarik selimutnya dan tidur lagi.

Lisa memeluk Fya dengan hangat tak lupa mengecup keningnya.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Hai" wattpad reader's😙😙

Kali ini aku buat cerita pertama aku loh😲
Jadi mohon dukungan nya yah🤓
Jangan lupa Like dan Coment dengan sopan agar aku bisa terus berkarya😅😁😁

Cerita akan di Post 2× dalam seminggu ya.. Hari jum'at dan Sabtu.😆

I love You reader's💕😇

Wa: 0831 6518 8627

Maaf yah kalau ada Typo dalam penulisan nama ataupun kesalahan tanda baca.😢😭

#I See YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang