[7] Lampung walk

247 174 60
                                    

"lampunya indah, seindah senyum Lo"
Seorang introvert bilang gitu

"Sa, mumpung pulang cepet nih, main yuk" ajak Yugo.

"Kemanaa siiii, main mulu. Pengen Deket gue terus ya" tanyaku sambil nyubit Yugo. Gue liat perubahan pipinya yang buat gue ketawa kenceng.
"Ahahahaaa, Lo ngapa jadi blushing gitu si Go, ngelawak Lo".

"Apasii, ga kali. Mau ga nih" tawarnya.

"Mau dongg"
Kita naik motor berdua dibawah teriknya matahari siang. Gue seneng banget bisa sedekat ini sama si batu. Kenapa gak dari dulu dia kayak gini.

"Sa, Lo ga mau pegangan?" tanya Yugo sambil mengendarai motor.

"Gue udah pegangan kok, gue pegang jaket Lo, gue takut jatuh" kataku sambil teriak dimotor karna takut Yugo nggak denger.

"Bukan gitu, kayak yang di tv tv itu lo Sa" dan seketika itu tanganku diraih dan dikalungkan pada perutnya.

Ya Tuhan mimpi apa gue semalem bisa kayak gini. Jantung gue berdetak ga teratur. Gue deg-degan banget. Tapi gue cuma bisa teriak dalam hati.
Gue nikmati semua ini karena pasti jarang banget terjadi.

Oh Tuhan kucinta dia
Ku sayang dia
Rindu dia
Inginkan dia
Utuhkanlah rasa cinta di hatiku
Hanya padanya
Untuk dia

Cocok deh buat gue.
Jarak dari sekolah ke Lampung walk lumayan jauh tapi sebentar lagi kita sampai. Gue ga tau kalo Yugo ajak gue ke Lampung walk. Gue gak bawa duit banyak, gimana gue mau masuk. Ya kali gue nunggu diluar.

"Go, Lo ajak gue kesini?" Gue bingung.

"Iya lah" jawabnya singkat.

"Astaga Yugooo, gue ga bawa duit banyak. Gila Lo ya. Gue gimana?" Gue panik bukan main mikir gimana caranya.

"Apa sih Sa, gue yang ajak Lo, tenang aja, gue yang bayar." Kata Yugo dengan santai.

"Gue gak enak lah sama Lo bego" gue bener bener ga enak hati kalo harus dibayarin. Gue takut di cap matre, cuma temen tapi matre.

"Udah Lo ga usah mikir apa apa. Hari ini gue mau seneng seneng bareng Lo." Yugo ngajak gue masuk dan menikmati banyak wahana di Lampung walk.

"Jalannya pelan-pelan sih Go, capek" kata gue yang berjalan di belakang Yugo.

Tanpa pikir panjang Yugo langsung gendong gue dan lari-lari di dalam Lampung walk.
Njirrr kek bocil gini gue. Banyak pasang mata yang liatin gue sama Yugo pasti terheran-heran antara geli dan bully dalam hati.

Kita berdua foto-foto di galeri foto Lampung walk. Banyak background yang buat gue takjub karena gue belum pernah ditempat ini.
Di ruang foto Light Yugo ngajak gue duduk sambil mainan lampu warna warni.

"Lampunya indah, seindah senyum Lo" kata Yugo sambil natap gue dalem.

Gue salah tingkah ga karuan. Gue yakin sekarang gue blushing. Untung ruangnya agak gelep.

"Yugooo apa sihhhh, malu gue." Ga kuat gue nahan salting .

"Hmmm,,, kluar yuk, cari minum" ajak Yugo. Kenapa ngga dilanjutin sih ngomong nya. Nembak kek atau apa kek.

"Ya" jawabku pasrah.

"Mau gue gendong lagi ga" tawar Yugo dan gue ga nolak

"Mauuuuu"

Gue senenggg bangeeeettttt.
Sang introvert akhirnya bisa ketawa bareng gue. Gue tambah suka deh.

"Lo mau minum apa?" Tanya Yugo sambil memberikan menu.

"Gue ikut Lo"

"Ok mbak pesen choco mix dua, toping keju." Kata Yugo pada pelayan.

"Gimana Sa, Lo seneng?" Tanya Yugo.

"Gue seneeeengggg bangggeeeetttt Goo. Kenapa Lo ga se humble ini dari dulu sih?" Gue tanya  dengan excited.

"Gue seneng kalo Lo seneng." Jawabnya.

"Jawab dulu pertanyaan gue tadi" pintaku.

"Lain waktu gue cerita. Gue mau seneng dulu sama Lo" jawabnya santai.

"Ok deh gue tunggu ya Go.$

Tak lama pesanan datang. 2 choco mix sudah tiba.

"Lo suka coklat ya Go" tanyaku karna sejak awal Yugo selalu makan atau minum yang berbau coklat.

"Banget" singkat banget jawaban Yugo.

Gue ga mau jawab apa apa, gue nikmati choco mix yang didepan gue.
Gue ngerasa indah banget hari ini.

"Balik yuk" ajak Yugo.

"Astaga, baru minum belom ada setengah mau ditinggal. Sayang lah." Kata gue.

"Sayang minumnya apa gue?" tanya Yugo nakal. Gue gemes banget kalo gini ceritanya. "Tar minum di jalan aja"

"Ihh dasar. Yaudah ayok"

Kami pun berjalan keluar, tiba-tiba tangan gue digandeng sama Yugo.
Gue malu, tapi gue ga munafik, gue ga nolak kesempatan ini.

Sampai di parkiran Yugo ngasih helm ke gue.

"Mau pake sendiri apa dipakein?" ini orang kenapa tanya gini sih. Gue kan ga bakal nolak.

"Gue bisa sendiri Yugoo" gue pake helm dan naik ke motor Yugo.

"Udah siap" tanya Yugo.

"Udah, yuk" jawabku.

"Belom pegangan belom siap lah." Lagi lagi Yugo buat gue terbang.

"Iya iya, yuk udah." Kataku sambil memeluk Yugo.

Hari ini gue ngerasa jadi ratu. Gue seneng banget. Seharian bareng Yugo. Ketawa bareng Yugo.

Yugo nganterin gue sampe depan rumah.

"Thanks ya Go, gue seneng." Gue ngasih helm ke Yugo.

"Gue yang makasih, masuk sana. Gue balik dulu." Yugo langsung ninggalin gue.

"Ati ati Yugo." Teriakku.

Seneng banget, seneng plus-plus pokoknya. Kayaknya ntar malem gue ga bisa tidur deh.










Ada yang sama? Lampung punya banyak tempat wisata loh, kalian ga mau coba. Siapa tau ketemu Asa dan Yugo

Ayo Jatuh Cinta [Completed] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang