' permainan yang di mainkan untukku, akan selesai dengan ku, juga
bersama waktu'~Mishel
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."mishel bangunnn,"
"Enghhhh" leguhan mishel kala ada yang membangun kan tidurnya,
Tunggu tunggu, kira kira siapa yang membangunkan mishel,
Mishel mengerjapkan matanya berulang ulang berusaha mengumpulkan nyawanya kembali, dan mempertajam penglihatannya setelah itu ia mencari sosok yang membangunkan tidurnya, tapi yang ia lihat hanyalah seekor kelinci di sampingnya,
"Mishel ayo bangun" suara yang berasal dari kelinci tersebut,
Tunggu tunggu ia bisa mendengar suara hewan dan, ia berada di sebuah rumah yang alasnya pun di alasi kayu dan berukuran kecil,
Lalu mishel segera menuju pintu dan melihat semuanya,
"A-aku di hutan lagi," dengan detik kemudian mishel langsung dan segera pergi, entah ia ingin melangkahkan kakinya kemana ia tidak hafal masalah hutan tapi kelinci tadi terus mengikutinya, mishel yang merasa aneh pun mengangkat suara,
"Kenapa kau mengikutiku"tanya mishel
"Aku hanya membantu burung hantu dia adalah teman ku,"
"Apa hubungannya dengan ku,"
"Kau adalah pemilik 'RED DIAMOND' jadi tak salah jika kami penghuni hutan melindungi mu," ucap sang kelinci memperjelas
" Tapi mengapa ada ular yang menyerang ku kemarin"
"Aku Tidak tau pasti, tapi sepertinya ada yang menjelma menjadi ular dan ingin mencelakaimu, bisa sja ular jadi jadian kan, " ucap sang kelinci lagi
"Kau pikir kau ini apa, kau juga kan jadi jadian, bisa bicara dengan manusia sepertiku," ucap mishel
"Hey kau memiliki kekuatan penerjemah di telingamu, jadi yang kau dengar bahasa manusia bukan bahasa hewan, dan lagi tubuhmu pula masih kecil seperti bocil, tapi logat bicaramu seperti orang dewasa saja, aneh," ucap sang kelinci tak mau kalah.
'apa dia bilang seperti anak kecil, astaga apa aku kembali kecil lagi' batin mishel
"Kelinci bisa kau tunjukan di mna sungai, ayo cepat antar aku, aku mohon, ayolahhh," ucap mishel memohon kepada kelinci
"Baiklah ayo ikuti aku" setelah kelinci mengucapakan kalimat itu celinci langsung berlari, mishel pun mengikutinya dan ikut berlari kecil,
Sesampainya kelinci dan mishel di tepi sungai mishel segera menampakkan wajahnya pada air sungai yang tenang ia menyentuh setiap inci wajahnya
'wajah ku kembali seperti anak usia 10 tahun lagi, berarti yang pada saat itu hanya mimpi?, Dan apa yang di maksd burung hantu dengan berkata aku di takdirkan dewasa sebelum waktunya,? Ntahlah, tapi pikiran ku sudah beranjak dewasa tapi wajahku, ah sudahlah aku banyak menghayal' batin mishel bergulat pada fikirannya sendri.
Setelah melihat wajahnya sendri ia berjalan gontai menuju rumahnya kembali, dan naik serta duduk di dalam rumh pohonnya,ia melamun ia trus berfikir
'kim taehyung? Dan dokter Kim di dunia nyata, mengapa bisa seperti ini, Kim taehyung menjadi kekasihku di dunia lain dan di dunia nyata dokter Kim sudah dewasa tapi aku masih anak anak, dan jika aku dewasa di dunia nyataku pasti dokter Kim akan tua juga,,, astaga apa ini aku tak mengerti ini' batinnya lagi bergulat dengan imajinasi nya sendri, ber gulat dengan fikiran anehnya sendri..
_____
Krukkkkk~
"Sepertinya aku harus mencari sesuatu agar mengganjal perutku,
~~~~~
Mishel menelusuri hutan untuk mencari makanan yang dapat ia makan. Ia sangat lapar perutnya berbunyi, ia menaiki gunung di depannya. Setelah sampai di atas gunung ia tiba tiba ia terpeleset jatuh ia terguling guling ke bawah, dan berhenti berguling pada saat tubuhnya tertahan oleh pohon yang tumbuh kokoh di sana, ia mencoba bangun dan mulai mengatur nafas untung sja dia tidak kenapa Napa, ia melihat ada sesuatu di balik semak semak, ia membuka semak tersebut seketika matanya ber- binar kala melihat sebongkah jamur,
"Sepertinya malam ini aku akan makan sup jamur lezat hmmm" ucap mishel sambil menjilat bibir bawahnya sendri.
~~~~~~~
Sang penguasa langit pun mengubah warnanya menjadi gelap, pertanda hari mulai larut, bintang bintang berjejeran berlomba lomba untuk menjadi terang, walaupun di antara mereka sang rembulan lah yang paling bersinar terang,
Mishel sudah mulai mengantuk ia beberapa kali memerjap kan matanya
Sebelum ia menutup mata ia berkata
' setelah ini apa lagi ya tuhan, apa aku akan berubah wujud bentuk atau apa lagi huffttt'
Setelah itu ia kembali dengan tdur yang nyenyak~
TBC
Annyeong 👋 halo
Vote komen😘
Hargai kami sang penulis😘
Oke Bhay😘
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last
General FictionTidak ada kata lelah ataupun menyerah, karena berhenti di tengah tengah adalah perinsip orang 'Lemahh'