🔬|| Veintisiete 🔵

26 5 5
                                    

Mulmed: dance monkey- Tones and I

🍬🍬🍬

Cinta memang harus dikejar, tapi kalau kamu sudah letih, berhentilah. Kamu boleh merenungi dan mengejar apa yang seharusnya kamu kejar. Sesuatu yang disebut sebagai impian dan cita-cita

(Elana cempaka)

🍬🍬🍬

Ayo kejar cita-cita kalian!

Enjoy baca cerita Chemistry
📚

🔬🔬🔬

"Ciee, yang baru nge-date semalem! Ahay-ahay gimana itu, gimana itu?"

"Bacot, diem lo siluman lutung."

Renjun yang mendengar tertawa, ekspresi dan nada bicara seorang Nalan dewantara ketika kesal memang lucu sekali.

"Ih nanya nih gue, serius!"

"Gak ada."

Barrel yang sedang fokus mengerjakan soal kimia pun menoleh, melihat Nalan yang setelah itu terdiam. Renjun dan Erland pun saling tatap-tatapan.

"Lo kenapa, Lan?"

Nalan menggeleng. "Bacot, gak usah banyak tanya."

Erland tertawa kecil, walau ada perasaan janggal yang meliputi ketika melihat Nalan terdiam seperti itu secara tiba-tiba. Sebagai sahabat dari kecil yang sudah menemani, Barrel, Renjun, Erland dan Nalan sudah hapal persis karakter dan watak masing-masing, sehingga akan sangat mudah ketahuan jika salah satu diantara mereka sedang bermasalah.

Keadaan hening sampai seorang Khloe alewood memasuki kelas XI Ipa 1 yang masih sepi, hanya kill visual geng yang sudah tenang berada di dalam kelas, sedangkan Kara pun belum datang. Hal ini sudah biasa terjadi walau Khloe adalah murid dari kelas XI Ipa 3.

"Heh tumben nih cucunya Barbie udah dateng, kesambet apa lo?" Erland-lah yang pertama kali menyadari kehadiran Khloe dengan gaya sombongnya itu.

"Shit! Gue kasih tau ya, Barbie aja belom nikah sama Ken, woy Land! Punya cucu segala, dari mananya tuh cucu?!" Khloe menggelengkan kepala kuat-kuat, frustasi akan pikiran dangkal dari seorang Erland adipati.

"Diem deh, lo sebenernya kursus dimana? Lancar amat tuh bahasa, buat ngeledek lagi."

"DUKUNG KHLOE MELOKAL!" Khloe mulai beraksi.

"TARATAKDUNG 2020!"

"TARATAKDUNG! TARATAKDUNG! TARA TAK, TAK, TAKDUNG!"

"Punten bagi-bagi rotinya dong akang Erland," Gayanya saja Khloe seakan meminta, tapi gadis itu langsung mengambil salah satu roti yang tersedia di meja Erland. Gak ada akhlaknya memang.

"Dosa apa sih CIS punya kapten cheers kayak lo?" Kali ini Nalan yang menanggapi.

Renjun tersenyum tipis. "Gak dosa, Khloe 'kan berprestasi."

"NAH, YANG GINI NIH, GUE BARU DEMEN!"

"Demen sama renjun, lo?"

Khloe mengangguk santai sambil memakan rotinya, "Gak kayak lo bertiga, pada gak ada akhlak semua." Ucapnya yang ditujukan pada Erland, Nalan dan Barrel yang sebenarnya tidak berdosaㅡPemuda itu hanya masih fokus mengerjakan contoh soal olimpiade.

CHEMISTRY (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang