CHEMISTRY (ON GOING)

🔬|| Veintinueve 🔵

Mulmed: gak tau, itu buat buat puisi aja mwehehe

(Abaikan -A- nya yaak)
*atas nama Arsena mungkin*

Enjoy baca cerita Chemistry
📚

🔬🔬🔬

Seperti biasa, Rena yang sudah menjadi Joanna sedang duduk tenang di atas skateboard sore ini. Gadis yang memakai topi berwarna hitam itu sedang menatap keadaan AMBER PARK yang sedang sepi.

"Joanna Clarissa, maukah kamu menjadiㅡ"

"Apa?"

Ini dia. Avril berdecak, belum lagi ia melanjutkan kata, si dingin sudah memotongnya.

"Mauhkah kamu, menjadi pendamping dari Arsena ..."

"Gak jelas."

"Heh! Ini udah jelas, kurang jelas gimana lagi, coba suara gue yang merdu ini?!"

Rena mengedikkan bahu. Sebenarnya suara Avril bagusㅡsangat bagus malahan, tapi liriknya itu membuat Rena kesal saja.

"Lirik lo gak bermutu."

"Namanya juga hiburan, neng!"

Rena kembali menatap pada hamparan rumput di depan sana. Avril menaruh skateboard miliknya dan ikut duduk disana.

"Kok gue punya feeling yak,"

"Yaiyalah punya, mana bisa gak berperasaan."

Avril menepuk jidat. "Ingin rasanya ku tenggelamkan kau ferguso!"

Rena tersenyum tipis, lalu tertawa kecil. Seorang Avril Michella memang sangat lucu kalau sedang kesal, dengan wajah imutnya itu, Rena yakin kalau tidak ada yang tidak tertawa seperti dirinya ketika melihat gadis itu kesal.

"Hm."

"Feeling gue lo sama Arsena bahkalan temenan baik deh."

"Jangan berekspektasi terlalu tinggi."

Avril menoleh. "Memangnya kenapa? Apa yang salah sama Arsena?"

"Gak ada."

"Yaudah woy, dia mau temenan sama lu!"

Rena menoleh dengan tatapan datarnya. "Serah."

Pembicaraan berhenti karena keduanya dipanggil untuk bermain skateboard, setelah selesai Rena pun melanjutkan dengan Parkour, lalu Garis memanggil gadis itu untuk berbicara dengannya.

"Lo seriusan gak mau ikutan lomba, Ann?"

"Iya, Gar."

Garis menghela napas. "Sayang banget loh, Ann."

"Cari aja pengganti gue Gar, gue pasti support kok."

Garis tersenyum lalu menepuk pundak Rena. "Iya, gue gak maksa kok."

Sebenarnya Rena ingin sekali ikut, tetapi Monoceras biasanya mengikuti lomba yang cukup terkenal, sehingga kalau nanti Rena berada di sana ia akan terekspos, tidak ada yang berubah dari wajahnya kecuali rambutnya, hanya orang yang baru bertemu dengannya lah yang bisa menandai ia sebagai Joanna atau Rena. Sungguh, ini semua sangat sulit. Kemungkinan ia akan ketahuan terlalu besar jika ia ikut perlombaan.

"Aku aja yang ikut lomba Gar, kalo kamu gak keberatan." Tiba-tiba Arsena datang, membuat Rena dan Garis cukup terkejut dibuatnya.