Welcome to CHEMISTRY
"Ada garis yang menyatukan kita"
By: milkyaycaramell 🍬
🔬🔬🔬
Ada garis yang menyatukan kita.
Yang diam-diam tak rela melihat kita berpisah di dunia nyata.
Ada pula takdir yang menyakiti.
Yang membuat kita harus berpisah untuk...
(musik nya cucok untuk senang senang aja sih wkwk)
Kan jatuhnya ngakak kalau mulmed nya sedih-sedih🤣🤣🤣🤧
🍬🍬🍬
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Edit: tuh kann, ngedit dari ig lagi akunyaaa, maapkeun yaaa babee😭😭😔
🍬🍬🍬
Yayy, welcome beb! ❤️❤️❤️
Enjoy baca cerita Chemistry 📚
🔬🔬🔬
Pagi ini Rena sudah siap dengan kaos kepanitiaan Event Celaeno international school yang tepatnya memang diadakan hari ini. Melihat itu, Ananta pun menghampiri anak gadis satu-satunya itu, sekaligus satu-satunya anak pengisi rumah sekarang, karena Rega sudah di Dubai.
"Semangat ya Nak, nanti bunda kirim kamu spaghetti waktu makan siang, buat dimakan bersama."
"Beneran bun? Disana udah ada makanan kok," balas Rena yang sedang mengamati kotak paket baru di meja di sampingnya.
"Buat dimakan sama temen-temen kamu. Lagian bunda memang pengin buat spaghetti." Ananta itu memang tidak dingin ketika bersama keluarga dan anaknya, tetapi ketika bersama orang asing, jangan harap ia akan berbicara panjang seperti ini.
"Makasih, bun."
Ananta tersenyum. Kedua matanya mengikuti arah pandangan Rena. "Itu paket bunda gak tau punya siapa, karena gak mungkin punya ayah, kamu buka aja pulang dari event."
Rena mengangguk, lalu mengambil ransel yang sudah disiapkannya tadi di sofa, lalu menyalam bundanya. Setelah itu, ia mengambil kunci mobil secara asal, ketika ia membunyikan benda itu di garasi yang terdapat banyak mobil mewah terpajang disana, tampak salah satu mobil menyala, kemudian Rena mengernyit lalu menepuk jidatnya.
"What the?!"
Yang terpilih adalah McLaren Elva berwarna coklat terang, Rena pun menghela napas.
Kenapa mobil se ribet ini bisa ada di garasi? Oh tidak, Rena tidak akan membawa mobil itu ke sekolah! Pertama, karena mobil itu tidak memiliki atap. Kedua, karena warnanya sangat terang dan mencolok. Dan terakhir, karena Rena tidak akan mau menjadi pusat perhatian kalau saja ia benar-benar membawa mobil itu.
"Nona Aretina? Dimana mobilnya?" Tanya Rinjani yang membawa beberapa kardus berisi perlengkapan sesuai yang tertulis di dokumen kelompok untuk Rena bawa.
