kembali lagi

10 2 0
                                    

"mampus! barusan lo ngapain dra!!!" gerutu gw di depan kaca.

bagaimana tidak, setelah lama berdialog dengan may, gw baru tersadar bahwa apa yang gw katakkan tadi sangat sangat membahayakkan reputasi gw.

setelah berganti baju, gw termenung didalam kamar mandi yang tidak berisikan siapapun sambil memikirkan rencana selanjutnya.

"gw tau harus ngapain! fix gw harus ketemu dia!!!"

gw segera beralih dari kamar mandi dengan semangat yang membara.

hampir setengah jam berkeliling seisi sekolah,gw tak menemukkan orang yang gw cari. gw mencoba memikirkan tempat yang sekiranya menjadi tempat langganan nya untuk istirahat.

"yaa!! i know it!"

entah kenapa nama perpustakaan terlintas di pikiran gw. akhirnya gw bergegas kesana.

"i found you boy !!! "

radit sontak kaget, saat seorang wanita yaitu gw tiba tiba membangunkan ia dari tidurnya. terlihat dari raut mukanya, dia sangat kesal sambil mengacak ngacak rambutnya.

" dit, bantuin gw dong pliss pliss pliss kali ini aja yaa?" gw memohon mohon sambil mengoyang goyangkan tangannya.

"aduh duhh, apaan si! kasih gw lima menit gw mau ngelanjutin mimpi gw" jawab radit.

"tapi bantuin ya bener? gw rasa gw bakal mati!! kalo gw kehilangan ini, sama aja gw kehilangan mimpi yang ingin gw capai. lo satu satunya........." gw terus berbincang tanpa henti, tanpa menghiraukan radit yang sudah melanjutkan mimpinya.

orang yang ada di dekat gw ini namanya ananda radit, bisa di panggil radit. jadi sebelum gw berteman dengan anne, gw lebih dulu berteman dengan may dan radit. pada saat itu radit mempunyai perasaan yang lebih terhadap may dan sampai akhirnya radit menyatakkan cinta kepada may, dari situ lah hubungan mereka dimulai. sekitar 4 bulanan hubungan mereka berlangsung dan gw hanyalah nyamuk yang menyaksikan keromantisan hubungan mereka. dibulan keempat mereka memutuskan berpisah, sampai sekarang gw gak tau apa sebabnya yang pasti putusnya mereka didasari hal yang tidak wajar. sampai sampai may menyuruh gw untuk selangkah lebih jauh dari radit. dan disitulah kenapa gw jarang berkomunikasi dengan radit.

"dit? dit? ahh kok tidur sii"

akhirnya gw membiarkan radit tertidur di samping gw, terlihat dari wajahnya dia sangat kelelahan padahal dia hanyalah siswa pengangguran hehehe. 

ruangan sempit yang berada ujung perpus ini, adalah ruangan para siswa yang biasa ingin tidur siang atau ingin bolos pelajaran. maklum penjaga perpus ini sangat friendly dengan siswa disini.

setelah 5 menit tertidur, tiba tiba radit beranjak dari tempat tidurnya keluar perpustakaan tanpa menghiraukan gw yang sedari tadi menunggunya.

"eh eh lo mau kemana dit?!" tanya gw.

"radit! rapikkan bajumu" sahut seorang guru.

bagaimana tidak, dia terlihat sangat berantakkan persis seperti orang yang habis bangun tidur.

"baik bu" jawab radit.

"dit! gimana si! gw dah nungguin lo lama, lo main kabur aja. bantuin gw!"

"bantuin apaan! gw ada jam pelajaran 5 menit lagi" jawab radit.

gw menarik nafas dan mulai mengatakkannya kepada radit.

"jadi gini, gw baru aja keluar dari cheerleader. eitss tapi ini bukan salah gw, gw cuman mengutarakkan pendapat gw tapi mungkin may gasuka sama omongan gw, jadi dia bertindak terlalu buru buru jadinya dia ngeluarin gw dari team "

"itu doang?" tanya radit.

"hmm iya?" jawab gw.

"gw gaada waktu dra"

"dit bantuiin gw. mohooon???" rayu gw.

"terus gw harus ngapain!!"

"dit lo inget ga, waktu lo minjem ruangan cheerleader ke may buat naro barang teater. saat itu juga may kasih, padahal may anti sama barang barang selain punya anak cheerleader. tau gak karena apa?"

"apa?" sahut radit.

"karena lo! gw rasa dia masih ada perasaan sama lo. makanya gw minta bantuan lo untuk bilang ke dia kalo gw akuin gw salah dan gw mau gabung lagi sama mereekaaa" rengek gw.

"alasan lo ga masuk akal. kalo ngerasa salah ya bilang sana sama dia, gw ga mau ikut ikutan" tegur radit.

tanpa terasa  kita berjalan  sampai di depan kelas radit. terlihat ada guru yang sedang menerangkan pelajaran.

"dit gw gengsiii"

"alah udah. gw harus masuk, udah telat 7 menit. lanjut nanti aja" jawab radit sambil membetulkan dasinya.

gw hanya terdiam sambil memanyunkan mulut gw. setelah itu gw meninggalkan kelas radit dan menuju kelas gw.

di tengah perjalanan terlihat dari jauh anne yang sedang berjalan menuju ke arah gw dengan membawa baju gantinya. gw langsung mempercepat langkah kaki gw kearahnya. namun, tiba tiba saja anne membalikan badannya dan meninggalkan gw seakan akan melihat hantu.

"kenapa dia?" 

dimalam harinya, gw menyandarkan seluruh badan gw diatas kasur yang empuk ini.gw meraih ponsel dan melihat bahwa sudah jam setengah sembilan malam. kejadian tadi disekolah selalu terlintas dalam pikiran gw, rasanya ingin berteriak kencang untuk menghilangkan penyesalan ini. tapi, tiba tiba saja gw berfikir untuk mengirim pesan kepada anne. mungkin saja ia ingin mengatakkan sesuatu ke gw tapi gengsi.

andra: ne,lo tadi kenapa ngindarin gw. ada masalah besar kah?

gw sempat ragu untuk mengirim, tapi akhirnya gw bulatkan keberanian gw.

selang beberapa menit menunggu, gw langsung mengecek apakah ada pesan masuk. ternyata tidak ada, tapi anne hanya membaca pesan gw.

"ahh kenapa si ni orang"

pasti sesuatu hal terjadi, gw terus berfikiran positif bahwa hari esok akan menjadi hari yang baik. lagi pula, jika may benar benar mengeluarkan gw pasti harus extra kerja keras untuk merombak team nya. secara, gw sangat berpengaruh besar dalam team ini.

akhirnya gw tidur lebih awal untuk menghilangkan stress yang terus bergejolak di dalam pikiran gw.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

the thing that i admireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang