Happy Reading♡
"Eca lo gapapa? Kita ke rumah sakit aja yah? Gua takut lo kenapa na-"
"Gua gapapa woi, sans ae sans." potong Leo.
"Gua nggak nanya lo kak" sinis Manda.
Eca tertawa, "gua gapapa kok." ucap Eca dengan nada halusnya.
"Eh ini beneran lo? Kok halus banget?" Manda heran sama sahabat nya yang satu ini, kenapa tiba-tiba halus?
Mungkin dia lelah jadi cewek barbar-author imut:)
"Iya woi ini gua, elahh" teriak Eca.
Tuh kan barbar nya nongol lagi.
"HAHAHAHA" tawa Leo.
"Berisik woi, UKS ini amj*nk" tegur Virgo yang sedari tadi menutup telinga nya untuk tidak mendengar percakapan yang tidak jelas itu.
Eca menatap keseluruh sudut ruangan, seakan mencari keberadaan seseorang.
"Nyari siapa lo? " tanya Manda penasaran. Namun tidak mendapatkan respon dari Eca.
"Woi, nyari siapa lo?" tegur Manda karna Eca dari tadi tidak merespon pertanyaan nya.
Eca tersentak kaget "Sans anjirr, kaget gua"
"Lo dari tadi gua tanyain juga, nggak jawab-jawab. "
"Kak Raka, hmm mana?" tanya Eca bingung.
"Lagi bicara di luar sama kak Bintang" jelas Manda.
"Hah? Ada kak Bintang? Kapan datang nya anjir? Kok gua gatau?" panik Eca.
"Ada, dari tadi, kan lo pingsan tadi." jawab Leo.
"Mati gua" rengek Eca.
"Itu lo masih idup bangke" teriak Virgo.
"Bukan gitu upil monyet" kesal Eca.
"Trus gimana?" tanya Leo.
"Kayaknya bentar gua kena omelan kak Bintang 1 hari 1 malam deh" pasrah Eca.
"HAHA NASIB" ejek Manda, Leo, dan Virgo.
Di sela-sela percakapan mereka, Raka dan Bintang masuk kedalam ruang UKS.
Tatapan elang Bintang tertuju pada mata Eca.
"Mati gua" batin Eca.
"Hehehe" balas Eca pada tatapan elang Bintang .
"Eca lo boleh pulang sekarang" ucap Raka.
"Oke kak" Eca bangun dari matras UKS dan berdiri mengambil tas nya yang berada di dekat Raka.
"Da, lo lanjut belajar? "tanya Eca.
"Iya, gua lanjur belajar aja." Ucap Manda.
Eca mengangguk, "Yaudah, gua pulang yah. Makasih semua"
KAMU SEDANG MEMBACA
Because You
Teen Fiction"Eca,seorang gadis lucu yang sangat ceria.namun,di balik cerianya banyak hal yang dia sembunyikan. Eca memiliki penyakit leukimia sejak ia duduk di bangku SMP kelas 2. Eca berusaha untuk tidak memberi tahu keluarga maupun teman nya,sampai-sampai akh...