41.

6.2K 205 7
                                    

—DIVO—
#RADIT VIO

"Sabar ya,tenang dulu radit juga mungkin masih panik tadi di dalem" ucap dio pada amel yang masih dengan posisi yang sama

"Gue takut vio kenapa napa,dia sahabat gue,gue gamau kehilangan dia,lo tau kan yo melahirkan mempertaruhkan nyawa antara hidup dan mati?" Sahut amel yang masih terisak

"Iya mel gue tau,kita cuma bisa berdoa sama yang diatas,serahin semua sama yang diatas"

"Gue sayang sama dio" ucap amel keceplosan

Dio tertegun dengan pengakuan amel

"Eh sayang sama vio maksudnyaa hikss..."

"Gue juga sayang sama lo mel" kekeh dio

"Ih apaan si lo!" Ucap amel sambil melepaskan pelukannya,dan pergi tapi sayang dio menahannya

"Lo mau ga jadi pacar gue?" Tanya dio yang tengah memandang wajah cantik amel,sungguh ia ingin tertawa melihat muka amel yang merah

"Hahahaa becanda lo nyet" tawa renyah amel,jantungnya berasa mau copot pada tempatnya,begitupun dengan dio

"Gue serius mel! Lo galiat muka gue serius gini?" Ucap dio,amel yang tengah memandang arah lain ia memalingkan wajahnya dan beralih menatap dio,mata mereka bertemu.

"Sejak awal pertemuan kita dikantin,jujur gue udah mulai suka sama lo mel,awalnya gue kepincutnya sama vio sama jani juga sih"kekeh dio,amel diam mendengar semua pengakuan dio

"Tapi vio kan dijodohin sama radit,kalo untuk jani gue cuma kagum aja sama dia,tapi kalo sama lo itu beda,yang gue rasain ke vio sama jani itu cuma sementara dan ya balik lagi ke yang tadi gue cuma kagum sama mereka berdua. So will you be mine? Atau will you marry me?" Lanjut dio

"Mel? Ko diem?"

"Hah? Gimana gimana?"

"Duh mel,asal lo tau ini pengakuan gue tuh udah membuat jantung gue hampir copot,dan lo ga dengerin itu?"

"Emang lo kira? Gue ga deg deggan gitu?!"

"Langsung aja ke intinya, will you be mine?"

Dengan mantap amel menganggukkan kepalanya

"YESSS!!!!!" Teriak dio

"Berisik!"

Dio menarik amel kedalam pelukannya

•••

Sudah 15 menit mereka menunggu kabar vio masih juga dokter belum keluar,membuat mereka menjadi khawatir,tiba tiba saja a keluar brankar yang diisi seseorang dengan kain putih yang menutupkan seluruh badan orang itu,semuanya terkejut.

"GA!!! GA MUNGKINN!!!!" Pekik radit

"Vi-vioo?" Ucap mama vio yang mulai melemas

"SUSTER?!!!" Ucap radit memanggil suster yang mendorong seseorang itu

"Ya ada yang bisa saya bantu?" Ucap suster itu

"It-itu bu-bukan istri saya kan sus?!!!" Ucap radit terbata bata

"Saya turut berduka cita ya pa" ucap suster itu

"NGGA!!! GA MUNGKIN?!!!ITU PASTI BUKAN SAHABAT SAYA KN SUS?!!! JAWAB SAYA SUS?!" Tanya jani yang mulai berkaca kaca,fanca dengan sigap di samping jani memberi ketenangan

"Sus itu bukan menantu saya kan?!" Tanya mama radit

"SUSTER ITU GA MUNGKIN ANAK SAYA KAN SUS?!!!!" Tanya mama vio

My Husband Is A PlayBoy (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang