Bab 15

12.1K 531 109
                                    

Lebih baik menunggu dari pada terburu buru

******

acara pertunangan akan segera dimulai sampai dering ponsel queen membuatnya menghentikan acaranya

"Gak papa angkat aja dulu siapa tau penting"

"Halo, ini siapa?? "Ucap queen

"Halo.. Ini siapa sih"ulang queen

"Kenapa sayang"ucap andra melihat queen mematikan tlpnnya

"Orang iseng kali"jawab queen

"Yaudah dilanjut aja"ucap mamah andra

Andra sudah memasangkan cincin di jari queen, sekarang giliran queen memasang cincin di jari andra. Namun lagi lagi dering ponsel membuat mereka menghentikannya

"Gak usah bicara, cukup dengarkan baik baik. Hentikan pertunangan itu atau akan banyak darah yg tumpah"

Sambungan telponpun langsung terputus, queen pun panik langsung menjatuhkan ponselnya

"Kenapa nak?? "Tanya sang ayah langsung memeluk queen

Queen melepas pelukan ayahnya menaruh kembali cincin yg sudah di sematkan di jarinya "maaf mas tante, queen gak bisa lanjut ini"

"Kenapa?? "Tanya mamahnya andra kaget

"Sayang semuanya akan selesai dan akan baik baik saja"

"Gak mas, aku gak mau ada yg terluka. Cukup untuk jadi egois mas"

Queen pergi meninggalkan ruangan tersebut berlari menuju taman dekat dengan rumahnya. Queen menangis tanpa mampu dibendung disisi lain andra menjelaskan apa yg terjadi pada semua keluarga

"Hiks.... Hiks... Kenapa sih cinta itu rumit banget?? Dulu waktu sama daren dia selingkuh sekarang sama om andra malah ada teror"

Ditaman itu sepi karna memang sudah malam, hanya ada sesekali orang yg lewat. Tanpa takut queen tetap diam disana sambil naik ayunan yg ada ditaman

"Hai" sapa seorang pria seumuran andra

Queen yg agak takut tidak menghiraukan sapaan pria tersebut

"Boleh gabung?? "Tanya pria itu lagi

Queen hanya meliriknya sekilas,lalu matanya fokus lagi pada kakinya yg sedang mengayun dirinya sendiri.

"Anak saya juga suka main ayunan kalo lagi ada masalah, cuma bedanya dia masih kecil"

Queen menoleh melihat om di sebelahnya yg tidak ia kenal berusaha sok akrab dengannya

"Kadang mengakhiri lebih baik, daripada egois demi kebersamaan yg membuat orang lain terluka"setelah mengucapkan kalimat itu pria tersebut langsung pergi meninggalkan queen

"Apa semua om didunia ini gak jelas ya?? "

Dari kejauhan queen melihat ali dan andra. Ali yg tadinya mau mendekat melihat andra berlari kearah queen, alipun balik badan dan akhirnya meninggalkan queen

pria tua tampan itu suamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang