Hi!
Selamat membaca :)"Jangan hanya membahagiakan diawal, karena aku mengharapkan mu sampai akhir."
Gadis berumur 18 tahun yang baru saja lulus SMK satu bulan yang lalu menginjakkan kaki nya di swalayan yang cukup ramai siang ini.
Mata lentiknya menyapu pemandangan yang ada di depan nya. Letih tentu ia rasakan, panas matahari siang ini begitu terik. Bahkan, sapuan dingin AC yang menerpa kulit putihnya belum dapat menetralkan hawa panasnya.
"Mozarella, Bahan kue dan perintilannya."
Key membaca pesan yang sengaja ia bintangi. Mencoba mengingat dimana letak barang-barang yang ia sebutkan berada. Langkah kakinya membawa Keysha menuju lorong yang berisi aneka macam bahan kue dengan segala merk dan harga yang lengkap.
"Lah bentar___"
"Kok nggak dikasih tahu merk nya si," Key men-scroll room chat nya dengan seseorang yang ia beri nama 'Bos Besar'.
Benar saja kesadaran Key, tidak ada merk yang tertera ketika 'Bos Besar' memberikan list belanjaan yang harus ia beli. "Mana ceklis satu lagi, terus aku harus nunggu disini sampe Bu Bos bales?"
Dengan sisa mood yang ia punya, Key mencoba mencari tempat yang bisa ia gunakan untuk sekedar duduk sambil menunggu balasan pesan yang ia kirimkan.
Tidak masalah bagi Keysha, ia tetap menjalaninya dengan ikhlas, walaupun terkadang sikap acuh bos-nya yang memerintah tanpa kejelasan sering sekali membuat Keysha kebingungan sendiri.
"Nih,___"
Sedikit terkejut. Satu kaleng minuman rasa peach kesukaan Keysha muncul didepan wajahnya. Digenggam oleh sebuah tangan yang Keysha tau pasti siapa pemiliknya.
"Adya? Kamu tau aku disini?" Tanya Key selidik karena sebuah kebetulan besar ia bisa bertemu Adyatma Darpa Prastya disini.
"Dimanapun lo, gue bisa nemuin secepat mungkin," Adya kemudian duduk disamping Key dan membuka penutup kaleng minuman peach untuk Key segera minum. "Karena tiap lo mikirin gue, gue langsung bisa lacak keberadaan lo,"
"Nih, minum."
Keysha meraih minuman kesukaannya lalu meminumnya separuh. "Maaf Adya, aku lupa bilang sama kamu kalo aku ada tugas negara hari ini."
Adya mengelus pucuk kepala Keysha lembut. "Nggak apa Key, gue ngerti kerjaan lo seperti apa," Kata Adya lembut.
Adyatma Darpa Pratsya. Cowok yang usianya lebih tua setahun dibanding Keysha. Mereka sama-sama baru lulus dari sekolah menengah-nya. Jika Keysha memutuskan untuk langsung bekerja setelah lulus, berbeda dengan Adya yang masih ingin bersenang-senang menikmati hobi setelah masa kelulusannya.
Adya dan Keysha. Bagi Keysha, Adya sendiri adalah dunianya setelah keluarga dan teman-temannya. Mereka bertemu setelah beberapa tahun saling jauh. Hingga suatu hari Adya mengajak Keysha untuk menjalin sebuah hubungan yang tentu saja Keysha sanggupi.
Bukan tanpa alasan, Keysha sudah banyak melihat kebaikan hati dan pemikiran Adya yang membuatnya kagum. Perlakuan Adya pada Keysha pun sangat membuat Keysha merasa menjadi ratu. Tidak butuh waktu lama, mereka akhirnya menjalani hubungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Low-Key
Teen Fiction"Jangan hanya membahagiakan diawal, karena aku mengharapkan mu sampai akhir." ....... Karya ketiga ku di account ini. Tinggalkan vote dan komentar yang membangun demi kemajuan dalam menulis karya ini ya, Update setiap hari Kamis dan Minggu Happy rea...