^HAPPY READING^
^
^
^
🥀🥀
Ilya terus berjalan menelusuri koridor yang mulai sedikit sepi, entah mengapa arah langkahnya mengarahkannya keluar menuju lapangan tepatnya di bawah pohon di pojok lapangan, ya ia berdiri tepat di bawahnya dengan jantung yang berdegup kencang.
"Ada apa ini?"batinya.
"Kenapa sesak sekali? Kenapa dengan air mata yang rasanya ingin keluar ini? Kenapa dengan pikiranku? Kenapa sesakit ini? Ada apa ini? Apa ini yang namanya sakit hati?!"Ilya Trus saja bertanya pada dirinya sendiri.
Ingin rasanya ia menangis sejadi-jadinya tapi ia tak tau penyebabnya apa?.
Tak lama Fey dan Nisa pun datang karena dari awal Ilya ingin memberi tahu sesuatu pada mereka berdua.
"Ilya sudah lama menunggu ya? Maaf Nisa tadi makan banyak sih"tanya Fey pada Ilya yang memunggungi mereka berdua.
"Lah kok aku sih Fey"balas Nisa
Ilya yang mendengar ucapan mereka berdua pun langsung berbalik memandang keduanya.
"A-ada! apa denganmu Ilya?"tanya Fey yang melihat ekspresi Ilya, matanya berkaca-kaca dengan bibirnya yang ia gigit sendiri, Ilya nampak kalang kabut tak tau ingin berbuat apa itu membuat Fey dan Nisa semakin khawatir ada apa dengannya.
"Ilya kamu kenapa?"tanya Fey sekali lagi seraya memegangi bahu Ilya mencoba menenangkan.
"A-aku tidak apa-apa"balas Ilya gelagapan.
"Lupakan saja apa yang ingin aku tanyakan itu tidak penting aku ke kelas dulu ya"sambungnya lalu berlari pergi meninggalkan mereka berdua.
"Ada apa dengan Ilya?"Bingung Nisa
"Entah ini bukan biasanya, ayo ikuti dia"Fey lalu berlari menyusul Ilya yang mulai menjauh di ikuti nisa.
🥀🥀
"Sayang antar aku ke kelas"manja cyra seraya memeluk lengan Beomgyu.
Beomgyu hanya tersenyum, tentu saja ia tidak menolak itu, malah Beomgyu sedikit senang.
"Berasa ada yg hilang hari ini? tapi apa?"pikir Beomgyu
🥀🥀"Ilya kau mau kemana?"tanya Fey saat melihat Ilya membereskan alat tulis dan menggendong ranselnya.
"Aku mau pulang!"jawab Ilya
Dengan spontan Nisa berucap"Kau mau bolos?"
Ilya menatap mereka dengan senyum tipis"iy aku ingin bolos, dan tolong jangan larang aku kali ini, terutama kau Fey"Ilya lalu keluar kelas.
Fey kali ini tak melerainya"Dia mulai lagi!"ucapnya.
"Walaupun bagaimana aku tau kalau kau sedang menyembunyikan sesuatu Ilya, itu terdapat dari raut wajah mu yang tiba-tiba berubah, tapi apa yang kau sembunyikan?"batin Fey.
🥀🥀
Ilya mengendap-endap untuk keluar dari kelas agar tak ada yang mengetahuinya namun siapa sangka ia justru bertemu dengan Beomgyu dan cyra.
Mereka Nampak mesrah.
Beomgyu menatap Ilya yang membawa ransel,"kau ingin kemana?"tanyanya.
"Bukan urusanmu!"balas Ilya begitu saja lalu pergi meninggalkan mereka.
"Kau kenal dengan dia?"tanya cyra dengan pandangan tak suka.
Beomgyu yang menatap kepergian Ilya pun lalu berbalik memandang cyra,"tidak aku tidak kenal dia!"balas Beomgyu.
"Sudah ayo cepat ke kelasmu"Beomgyu lalu menarik cyra pergi.
🥀🥀
"Fey! Yakin ngk mau tahan Ilya bolos?"tanya Nisa pada fey yang nampak sibuk membuka halaman demi halaman."Ngk usah NIS! Ini juga sudah biasa kok terjadi, dan mungkin perasaan hatinya tidak enak sekarang jadi biarkan saja"balas Fey .
"Yah.."
Nisa yang berbalik memandang pintu menemukan Beomgyu dan cyra yang berada di ambang pintu kelas.
"Aku duluan ya"Beomgyu lalu pergi dari situ setelah mengantar gadis manja tersebut.
"Dah.."cyra melambaikan tangan.
"HM...?? Mereka punya hubungan?"pikir Nisa.
🥀🥀Ilya sedikit mengendap-endap agar tak seorangpun yang tau jika ia ingin membolos, dengan sedikit perjuangan akhirnya ia finis sampai di belakang sekolahnya tepat terdapat pagar itu, tanpa basa-basi ia memanjat memijakkan kakinya ke besi berwarna hitam sedikit pudar itu.
Tak peduli rok selutut itu melambai-lambai, ia hanya ingin pulang saat ini.
Tap....
Kakinya finis menyentuh tanah di luar sekolahnya, lalu saat ia mencoba berbalik hingga sesuatu terasa menahan ranselnya.
"Hey kau mau kemana!"Ilya berbalik dan menemukan sang sumber suara menatapnya risih.
"Lepaskan!!"ucap Ilya seraya menghentakkan ranselnya yang berada sedikit di genggaman Beomgyu, hingga itu membuatnya lepas sempurna.
"Loh?? Kok tiba-tiba jadi galak lagi sih?"pikir Beomgyu.
"Kamu mau bolos?"tanya Beomgyu
"Bukan urusanmu!!"tutup ilya lalu pergi berusaha berlari secepatnya meninggalkan pria tersebut.
"Ada apa dengan dia?"pikirnya lagi
Hingga berakhirlah Ilya sukses membolos itu, hanya karena sesuatu yang mengganjal dalam hatinya.
🥀🥀
Jan lupa tekan ⭐ sehabis baca 👀 gomawo
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY VS SI TOMBOY [END]
Hayran KurguPertemuan tak terduga dengan kisah yang sedikit manis! Ya hanya sedikit! Bukan berarti akan berakhir bahagia kan? "apa yang tidak bisa aku taklukkan!" ~Choi Beomgyu~ "Yg ku inginkan hanya satu, yaitu BAHAGIA" ~kim Ilya~