Prolog

9 2 0
                                    

Kau bisa lihat teratai itu
Indah bukan?
Warna nan elok
Mendominasi dimana ia berdiri
Tak kah kau ceburu
Ikan pun segan untuk dekat
Tak kau tanya pada teratai itu
Sama kah dengan yang kau tau
-----

Baswara padma kama itu nama ku. Ibu ku seorang sastrawan yang konon kata ibu nama ku berasal dari diksi indah yang paling ia sukai. Baswara yang berarti berkilau atau bercahaya mirip artinya dengan nur yang artinya cahaya, padma berarti teratai merah yang melambangkan cinta sedangkan kama yang di puja. Ibu ingin aku menjadi seorang anak yang bercahaya diselimuti cinta yang selalu di suka dimanapun berada.

Aku biasa dipangil wara meski nama ini tidak lumrah untuk wanita namun aku menyukaiinya.

-----

Ibu ku seorang sastrawan yang dari dulu sudah mencintai banyak karya puisi dan sastra lainnya. Ia selalu lembut dan anggun saat bicara sangat sulit untuk tidak mendengar suarannya. Ayah bilang mereka dulunya hanyalah berawal dari telfon salah sambung namun karna suara ibu ayah menjadi penasaran sehingga ayah memberanikan diri untuk mengajak ibu makan malam disebuah wartek bukannya restorang yang romatis malah tempat makan pinggir jalan tidak seperti orang yang sedang mendekati ibu lainnya mereka berlomba untuk mendapatlan ibu. Kata ayah susah sekali untuk mendapatkan kembang desa.

Ayah ku takalah hebat dari ibu aku bahagia sekali bisa berada di keluarga ini. Ayah ku seorang tentara berwajah cukup serem dengan kumis tipis kulit sawo matang hemmm paling tampan dehh.

Aku juga punya pacar. Namanya ragil hidaya msyadiah dia orang yang sangat aku cinta. Aku sudah menyerahlan hatiku padanya. Aku yakin dia bakal setia

Namun kalian mau mendengar cerita yang amat menarik hidupku suguh menarik hingga bibir harus kutarik agart tampak senyuman yang menarik

-------
Ini hanya magic bukan

AbracadabraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang