Kedua mata mereka saling beradu cukup lama. Dari sekian banyak orang yang ada duduk di tempat ini hanya Doyoung dan Jaemin yang memperhatikan dengan seksama bagaimana tatapan Jaehyun yang terlihat berbeda saat melihat ke dalam mata Yoonhee. Pandangannya begitu dalam dan menyiratkan sebuah kebahagiaan meskipun tanpa di dukung sebuah senyuman indah di atas wajahnya. Sedangkan Lee Yoonhee justru merasa degup jantungnya berdetak tidak normal. Sejenak ia sempat berpikir mengapa jantungnya harus berkerja ekstra seperti ini saat menatap mata seorang lelaki yang sudah setahun ini tidak ia lihat ? Ini sungguh luar biasa. Bahkan ia merasa yakin kalau perasaan menyukai kepada sosok pria yang ada di hadapannya ini sudah tidak ada lagi, tetapi mengapa disaat mereka kembali bertemu jantungnya justru berdetak tidak normal? Apakah ia masih menyukai sosok pria tampan di hadapannya ini?"Jay, ku dengar kau sudah merangkum materi mata kuliah sejarah pramodern kan?" Tanya Doyoung yang mencoba mengalihkan tatapan terkejut Jaehyun dan Yoonhee saat dua senior mereka secara tak sengaja menatap keduanya heran.
Jaehyun tersentak mendapat tepukan lemah di pundaknya yang membuat pandangan matanya langsung menatap kearah Doyoung yang ada di sebelahnya."Hah? Apa?" Tanya Jaehyun masih bingung karena ia tidak mendengar apa yang di tanyakan oleh sahabatnya itu. Doyoung mendekatkan mulutnya di depan telinga Jaehyun dan mulai berbisik.
"Cukup acara tatap-tatapnya, tadi Johnny sunbae sempet ngeliatin kalian berdua. Ada waktu lain buat saling lepas rindu." Bisik Doyoung pelan dengan kekehan yang keluar dari mulutnya. Sementara Jaehyun hanya mendorong sahabatnya menjauh dengan kedua daun telinganya yang memerah karena ucapan sahabatnya itu.
Sementara di seberang sana, Seolhee yang nyatanya sempat menatap mereka berdua ikut berbisik di depan telinga Yoonhee.
"Tampan kan? Dia primadona di jurusan kita," desis Seolhee yang membuat wajah Yoonhee menunduk malu.Setelahnya salah satu senior mereka yaitu Taeyong mulai mengangkat kedua tangannya dan membuat semua orang yang ada di meja berhenti berbicara. Lee Taeyong kakak tingkat semester 5 ini menyapa para mahasiswa baru sekaligus meminta Yoonhee untuk memperkenalkan dirinya karena saat pesta penyambutan mahasiswa baru waktu itu ia tidak sempat hadir. Setelah selesai berkenalan, Taeyong mengajak mereka memainkan beberapa game yang sering mereka lakukan dan berakhir bagi yang kalah akan meminum satu seloki soju sebagai hukumannya. Semua setuju dan mulai bermain dengan penuh tawa renyah dari merka semua. Suara mereka begitu nyaring saat ada yang kalah dan mencoba minum doju sembari menyemangati.
Tanpa terasa mereka telah memainkan beberapa game hingga banyak sekali yang kena hukuman. Dari mereka semua Yoonhee paling banyak mendapat hukuman karena tidak fokus saat ikut bermain. Ia masih gugup hingga membuat beberapa senior hanya memintanya untuk minum cola sebagai gantinya. Namun, karena sudah mulai mabuk dan kedua pipi yang memerah, Yoonhee justru kembali meminta soju namun oleh Jaehyun langsung di sodorkan beer miliknya yang sisa seperempat gelas.
Yoonhee sempat memegang kepalanya karena merasa pusing hingga beberapa senior meminta agar Yoonhee tidak harus ikut bermain lagi. Gadis itu berdiri dari tempat duduknya dan izin pergi ke toilet sebentar. Seolhee dan Yoojung sempat menawarkan diri untuk mengantar Yoonhee namun ditolak keras oleh gadis itu.
Kedua mata Jaehyun tak lepas dari Yoonhee yang berusaha berjalan dengan benar menuju toilet. Jaehyun yang merasa khawatir langsung berdiri dan ikut pergi kearah toilet. Beberapa orang di meja itu sempat bertanya namun Jaehyun tidak menghiraukan dan terus berjalan cepat hingga ke toilet.
Saat dirinya tiba di depan pintu toilet wanita, kedua kaki Jaehyun diam dan menunggu sampai gadis itu keluar. Namun, beberapa saat berlalu, telinga Jaehyun sempat mendengar suara seorang gadis yang meminta tolong dari arah toilet pria. Jaehyun bergerak masuk ke dalam dan mendapati Yoonhee telah di kurung oleh dua orang lelaki yang hendak berbuat pelecehan pada gadis itu. Yoonhee menangis dan meminta untuk di lepaskan namun dua pria itu justru semakin tertawa puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Destiny (Jung Jaehyun)
FanfictionTidak ada yang tahu kalau mereka berdua saling menyukai. Seorang Lee Yoonhee, gadis yang selalu diabaikan dan dianggap tidak populer diam-diam menyukai kakak kelasnya yang dikenal sebagai lelaki sempurna. Yoonhee sempat di bully oleh satu sekolah la...