Jalan yang salah

20 8 0
                                    

Ternyata wanita itu adalah adik Fadil. Mereka terus melanjutkan perbincangan-perbincangannya

Fadil pergi sudah seminggu yang lalu,setau Alya ia pergi ke rumah teman nya kalau tidak salah namanya itu Ryan. Begitu penjelasan dari Alya

Setelah berbincang-bincang Dafa berpamitan pulang,dan berencana untuk pergi ke rumah Ryan

"Alya,gua pulang dulu ya. Assalamualaikum"pamit Dafa

"Iya kak wa'alaikumusalam, hati-hati di jalan ya"ucap Alya sembari melambaikan tangannya

Lalu Dafa pergi menjauh meninggalkan rumah Fadil,dan mengarahkan motornya ke arah rumah Ryan
Ternyata rumah yang di tempati Ryan lumayan jauh dari pemungkiman warga

Dafa menelusuri jalan yang ia lewati,hingga akhirnya menemukan sebuah rumah yang halaman nya sangat luas

Ia memasuki rumah Ryan lalu mengetuk pintu

~tok tok tok

"Assalamualaikum"ucap Dafa

Belum ada jawaban
Sambil menunggu,ia melihat-lihat halaman sekitar.
Seketika Dafa mendengar suara tangisan dan suara seseorang meminta tolong

~hiks hiks hiks

"Siapa di sana" ucap Dafa

~hiks hiks hiks

Suara tersebut terdengar begitu jelas dan tidak berhenti. Dan akhirnya pintu rumah tersebut di buka

Fadil....

Ia yang membuka pintu itu,dengan mata lebam. Dafa langsung menyeret Fadil ke luar lingkungan rumah itu.
Di bawanya Fadil ke sebuah taman di perumahan

"Dil kenapa lu jadi kayak gini?"tanya Dafa

"Gua mau ngasih tau yang sebenarnya sama lu,tapi tolong lu jangan kasih tau siapa-siapa. Gua sebenarnya juga takut buat ngasih tau ini ke lu,tapi gua harus beraniin diri apapun resikonya"ucap Fadil

"Ya udah lu ngmng aja langsung,gak papa kok gua bakal terima resikonya"

"Jadi sebenarnya dalang dari semua ini adalah Ryan,dia yang udah ngebunuh Tata. Awalnya gua sakit hati dan dia menghasut gua alhasil dia membunuh Tata. Sekarang gua yang di permainkannya. Gua yang harus menutupi semua yang dia lakukan,gua yang harus nanggung semuanya. Gua udah di jebak daf, salah gua apa coba"










































 Gua udah di jebak daf, salah gua apa coba"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~jleb

Pisau menusuk di kedua badan lelaki itu. Ryan ternyata Ryan juga membunuh Fadil dan Dafa

Ryan dari tadi sudah mengikuti Fadil dan Dafa serta sudah mendengar semua yang mereka bicarakan. Ia tidak terima,jadi ia langsung saja membunuh mereka berdua

***

Sudah seharian Dafa tidak kunjung ada kabar,kami semua sangat khawatir akan hal itu

Hingga akhirnya polisi memberikan kabar bahwa Dafa dan Fadil sudah tiada

Kami semua terkejut mendengar hal ini,siapa yang tega melakukan ini semua. Teman-teman kami sudah menghilang

Kami pun akan pergi lagi ke rumah kiyai tersebut dan meminta tolong jika ia bisa

Keesokan hari nya kita pergi ke rumah kiyai tersebut. Sekarang kami sangat berjaga-jaga jika sedang berpergian keluar sekarang

Sesampainya di rumah kiyai kami langsung bergegas masuk

"Assalamualaikum"ucap kami semua

"Wa'alaikumusalam"jawab seorang anak

"Kiyai nya ada dek?"tanyaku

"Ada kak,ayo masuk. Saya panggilkan dulu ya"ucap anak itu lagi

Setelah kami duduk dan menunggu sebentar, akhirnya kiyai tersebut datang

"Iya ada apa nak datang ke sini?"tanya kiyai itu

"Gini kiyai kami mau meminta tolong"kataku

"Mau minta tolong apa ya nak"

Setelah itu aku menjelaskan semuanya,semua yang terjadi. Kiyai tersebut tak habis pikir mendengar penjelasan ku

"Bapak hanya bisa menolong Tata teman mu,agar dia tidak dendam lagi. Kalau masalah yang lain bapak tidak bisa,serahkan pada yang berhak saja besok bapak akan pergi ke gudang itu"jelas kiyai

"Kalau begitu baiklah , terimakasih banyak kiyai"ucap kami semua

Setelah itu kami berpamitan untuk pulang,dan istirahat untuk besok

"Kiyai kami pulang dulu"ucap kami

"Iya nak, hati-hati di jalan"jawab kiyai itu

Kami pulang ke rumah masing"

***

-keesokan harinya

Kami pergi ke gudang tersebut di temani dengan kiyai. Kami menuju ke arah belakang gudang tersebut di mana yang katanya mayat Tata ada di sana

Kiyai langsung membacakan doa-doa
Dan Heny tiba-tiba kerasukan,ya kerasukan arwah Tata

Kiyai berusaha berbicara dengan arwah itu

"Tata lebih baik kamu balik ke asal mu saja,di sini bukan tempatmu nak"ucap kiyai itu

"Tidak,aku harus membalaskan dendam ku"jawab arwah Tata yang ada di tubuh Heny

"Nak,dendam itu sangatlah tidak baik. Lebih baik kamu pulang ke alam mu,di sana lebih baik. Tidak akan ada yang menyakiti mu lagi"

"Tapi aku harus balas dendam dulu"

"Tadi sudah ku bilang,balas dendam itu tidak baik. Lebih baik kamu pulang sendiri atau ku paksa?"

Mungkin karena tata merupakan anak yang penurut ia langsung pergi keluar dari dalam tubuh Heny. Heny langsung di percikan air yang telah kiyai bawa sedari tadi di dam tas ny

"Sepertinya tata sudah mau kembali ke alamnya,jadi mungkin bapak sudah menolong kalian"ujar kyai

"Baiklah kiyai, terimakasih banyak. Kami sangat-sangat banyak berterimakasih"ucapku

"Tidak usah berlebihan nak,membatu orang juga merupakan hal yang baik. Bapak pulang dulu ya"

"Biar saya saja yang mengantarkan kiyai"kata Athalla yang berniat untuk mengantar kiyai pulang

"Tidak usah repot-repot nak,saya bisa naik ojek"ucap kiyai itu

"Gak papa kiyai,biar saya yang mengantarkan"

"Baiklah kalau begitu,saya berterimakasih sebelum nya"

Lalu Athalla pun mengantarkan kiyai untuk pulang ke rumah nya




Hai gais💙

Maaf ya update malem-malem gini,maaf banget hehehehe

Oh iya makasih udah mau meluangkan waktu untuk membaca karya ku ini dsn jangan lupa kalau sudah di baca kalian vote dan komen,oh iya follow juga ya. Wkwkw

Makasih gais,see you next chapter

Gudang Tua [HIAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang