2.1

169 32 6
                                    

song recommendation:
if you see her - lany

****

"So this is it? You're going to be Christian Grey wannabe? And I'll be Anastasia?"

Sarkasme dilontarkan oleh Kyung Won ketika keduanya telah berada di dalam sebuah pesawat pribadi milik keluarga seorang Moon Junhui. Kejutan yang benar-benar membuat Kyung Won terkejut, sejujurnya.

"No, of course not. I'm not into getting laid with someone accompanied by all of those handcuffs—" Jun menghentikan perkataannya ketika merasakan tinjuan kecil dari Kyung Won pada bahu kanannya.

"Spare me, please. Men are all dirty minded, aren't they? And you're absolutely on the list."

Tanpa dosa, Jun malah terkekeh. Seolah-olah perkataannya tidak terdengar mengerikan. "Baiklah. Tentu saja, aku bukan Christian Grey. Ini bukan helikopter, melainkan pesawat pribadi. Plus, we got the prettiest stewardesses here and Christian Grey didn't have them."

"You haven't watch the latest series right? On fifty shades of freed, Christian took Ana to Aspen using his own private plane. Shame on you." Balas Kyung Won seraya menegak segelas sampanye yang memang tersedia.

Jun menghela napas pelan. Kyung Won dan tabiat asalnya sudah benar-benar kembali. Sayang sekali. Dia cukup menyukai sisi lembut Kyung Won, yah, meskipun tidak sepenuhnya.

"Omong-omong, kau baik-baik saja? I mean you seemed flustered after that call with Wonwoo."

Kyung Won menghembuskan napas pelan. "Kau ingin jawaban jujur atau tidak?"

"Why choose one when you can choose both?"

"An answer I expected from you. Well, jawabanku yang tidak jujur adalah aku baik-baik saja, hal seperti ini sudah sering terjadi. Jawabanku yang jujur adalah aku tidak baik-baik saja. Sesering apapun hal seperti ini terjadi aku tetap merasa bahwa kedua orangtuaku, mereka, selalu tidak adil.

Bukannya aku haus perhatian, namun disini Jeon Wonwoo adalah anak angkat. Lantas, kenapa rasanya aku dan Ha Joon yang bukan anak kandung?"

Jun menghela napas. Ia tidak pernah berada dalam situasi seperti ini. Terjebak dalam masalah keluarga? Sungguh bukan agenda favoritnya. Keluarganya tidak pernah mengalami masalah apapun. Ayah dan ibunya selalu harmonis. Dan adik laki-lakinya? Tidak pernah sekalipun bertingkah menyebalkan.

"Aku bukan pakar dalam hal seperti ini. Akan tetapi, aku yakin setiap orangtua memiliki perhatian yang berbeda-beda. Tidak perlu khawatir—" Jun menyelipkan helaian rambut Kyung Won kebelakang telinga perempuan itu. Lalu, mengusap sisi wajah Kyung Won dengan ibu jarinya.

"—aku yakin mereka tidak bermaksud seperti itu. Kalau memang kau sangat cemas akan hal itu, coba bicarakan dengan mereka. Juga dengan Wonwoo."

Kyung Won tersenyum. Ah, tenang. Kali ini bukan senyumannya yang sinis. Ia tersenyum, benar-benar tersenyum. "Thanks. I never knew your words could actually brings comfort."

"Kau tidak akan pernah tahu, kalau tempo hari aku tidak mengejarmu yang baru saja akan pergi dari Space Monki."

Kyung Won hanya memutar bola mata malas. Ia telah menerka bahwa cepat atau lambat Jun akan kembali mengungkit soal ini. Lalu, ia memejamkan kedua matany. Perjalanan menuju Seoul masih panjang dan Kyung Won yakin ia akan butuh banyak energi untuk menghadapi kedua orangtuanya esok hari.

encounter ; mjh ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang