.
."berhentilah memakan dango milikku rambut landak"
Luffy menjauhkan piring yang berisi kue bulat itu
" ayolah kenapa punyamu lebih banyak"
"itukan jatahmu bodoh"
dia tak habis pikir laki-laki berambut merah bak nyala api yang menolongnya semalam ini sangat menjengkelkan.
...
Malam itu..
.
"are"
.
aarrgghhh..
.
Luffy berusaha berdiri,lalu menoleh kebelakang dan merasa ada yang aneh kemana perginya orang-orang yang tadi hendak membunuhnya
dan sekarang dihadapannya hanya ada seorang pria bertubuh tinggi tegap dengan rambut merah jangan lupa handband yang menghiasi kepalanya.
"kau tidak apa-apa?" tanya pria itu
Yang sukses mendapakan tatapan aneh dari Luffy.
Luffy kembali menatap lekat-lekat pria yang ada dihadapannya dari ujung rambut sampai ujung kaki, jadi orang ini bukan bagian dari mereka, pikirnya.
"ah terimakasih sudah menolongku"
"tapi aku harus segera pergi sekarang"
"sekali lagi terimakasih shishishi" jelas si topi jerami itu diakhiri dengan tawa khasnya
Luffy melambaikan tangannya kearah pria bersurai merah itu, dia harus pergi setidaknyakan sudah mengucapkan kata terimakasih.
hari sudah terlalu larut dan torao pasti akan mencemaskannya.
"tunggu?"
menghentikan langkah kakinya saat si rambut merah itu mulai mendekat kearahnya
"kau melupakan ini"
"ponselku.."
memperlihatkan benda persegi panjang yang sedari tadi dicari si raven, dan entah bagaimana benda itu sekarang bisa berada ditangan pria itu.
pria berhandband itu langsung menjauhkan benda itu dari jangkauan si raven saat bocah itu berusaha meraihnya dan tentu saja berhasil membuatnya kesal.
"tidak semudah itu"
sebuah seringai tipis terlihat diwajah si rambut merah dan kembali menjauhkan jangkauan dari si raven
semakin mempersesmpit jarak antara dirinya dengan si raven dengan mata yang terus menatap intens.
"apa maumu" luffy makin kesal sekarang
"tak ada"
"untuk saat ini"
dan sukses membuat si raven makin memiringkan kepalanya
pria itu kembali memperlihatkan benda persegi panjang itu tepat didepan wajah si raven
"disini sudah ada nomor ponselku"
"dan aku juga sudah mendapatkan nomor ponselmu"
memperlihatkan deretan angka yang ada dilayar benda persegi panjang itu pada pemuda didepannya
"aku akan memikirnya balasan apa yang ku inginkan darimu mugiwara"
"Nani..??"
jelas pria berhandband itu lalu menyerahkan ponsel yang ada ditangan kanannya pada luffy