[2] Alarm | TXT ft. SKZ『√』

0.4

"Jadi yang tugasnya nyiapin makanan itu lo ya kak." Taehyun menunjuk Beomgyu dan Soobin.

Taehyun membaca ulang pembagian tugas mereka selama menginap disini. "Kak Chan sama kak Yeonjun tugasnya benerin air kalo macet, sama benerin listrik kalo konslet. Kak Lino sama kak Hyunjin bersihin halaman. Kak Jeongin sama Kai cuci piring kotor, kak Changbin sama kak Felix nyapu ngepel kecuali kamar masing-masing. Dan gue sama kak Seungmin tugasnya masak. Oke selesai."

"Eh btw semua kamar ada jam beker nya ya?" tanya Beomgyu.

Yeonjun melirik Beomgyu malas. "Ya mau semua alarm dikumpulin terus dibunyiin di kamar lo sih, lo gak bakalan bangun juga."

Chan menggeleng tak menyangka. "Lo tidur apa mati Gyu?"

"Di tengah-tengah lah kayak hati. Aww" jawabnya lalu membuat hati dengan tangannya.

"Jijik." balas Taehyun.

Beomgyu mendelik. "Iri bilang bos!"

Mereka semua malam ini sedang berkumpul di ruang tengah untuk menonton film horror bersama. Beragam cemilan sudah disediakan, dan mereka semua sekarang duduk di depan tv besar itu. Beberapa ada yang diatas sofa, dan sisanya goleran dibawah dengan karpet.

"Nonton jalangkung yok." usul Hyunjin.

Changbin menggeleng. "Munafik aja."

"Avenger aja." usul Jeongin.

Chan menggeplak kepala Jeongin. "Film horor sayangku cintaku. Gemes deh sampe pengen gue tebas pala lo rasanya."

"Yeeuu sini gue lipet ginjal lo!" sungut Jeongin.

"Berisik ah elah!" seru Seungmin kesal sambil menimpuk kedua orang itu dengan bantal.

"Udah sekarang pengabdi setan aja. Tidak ada penolakan." ujar Yeonjun lalu menyetel film nya.

Semua lampu penginapan dimatikan agar semakin terkesan horror. Dan ketika film di mulai, awalnya mereka biasa saja dan saling mencibir satu sama lain.

"Yang nonton tapi matanya ditutupin tangan atau benda, fiks lo lemah." cibir Changbin.

"Yang ngomong mulu padahal aslinya ketakutan, fiks lo banyak bacot doang." sarkas Seungmin hingga membuat mereka semua bungkam.

Hingga saat film menampilkan adegan seram, mereka semua mulai tegang dan suasana mendadak sunyi. Namun tiba-tiba..

KRAUK!

KRAUK!

Semua pandangan tertuju pada oknum di pinggir sofa yang sedang santai makan keripik. Bunyi kunyahannya sangat jelas terdengar disaat sunyi seperti ini.

"BAGI-BAGI LAH!!" seru Felix sambil mencomot.

"GA BOLEH PELIT SAMA ORANG GANTENG!!" sambar Lino lalu merampas keripik itu.

"ITU MASIH BANYAK WOI!! KENAPA HARUS PUNYA GUE YANG DIAMBIL?! MONYET KALIAN SEMUA." teriak Beomgyu tak terima ketika keripiknya diserbu teman-temannya.

Dan hanya karena keripik, acara nonton film pun gagal karena mereka terus bercanda dan melempar makanan satu sama lain sehingga tidak fokus pada film yang masih berjalan. Suasananya jadi kacau. Sampah berserakan, makanan berhamburan, ditambah suara gaduh mereka dan suara teriakan tawa melengking dari Kai yang membuat telinga mereka sakit.

Sedangkan Soobin sudah tertidur dengan mulut terbuka dan menjadi sasaran keisengan mereka dengan memasukkan beragam macam makanan, sampai dengan gilanya Changbin hampir ikut serta memasukkan cicak ke dalam mulut itu namun langsung ditahan oleh teman-temannya.

Semuanya tertawa lepas tanpa menyadari ada satu orang yang dongkol dengan kegaduhan itu.

"Gue benci orang yang berisik."