Part 31☘️

1.9K 107 3
                                    

_Happy Reading_

Jika bukti cintaku kepadamu adalah merelakan mu dengan orang lain maka aku akan melakukannya.

_Fahri

*****

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan lama akhirnya mereka sampai di rumah Sania.

"Mau mampir dulu?tapi mending ga usah soalnya udah malem nanti ada bisik bisik tetangga lagi"tutur Sania

Andra terkekeh kecil mendengar nya kalau gitu ngapain nawarin iya kan?"hmm gue balik"ucapnya sambil memasang kembali helm nya

"Iya hati hati awas kaget kalau ada polisi tidur dijalan"ucapnya ngaco

Andra hanya mengangguk saja lalu menatap Sania lekat"langsung tidur,good night"dia menghidupkan mesin motornya lalu pergi dari sana.

Senyum Sania mengembangkan"good night"ucapnya pelan.setelah itu dia masuk kedalam rumahnya dengan cepat dan senyum yang tak pernah luntur di wajahnya

"Aaaaaa gue seneng banget gila"teriaknya saat memasuki rumah,saat melihat gio yang sedang berjalan ke arahnya dia langsung berlari dan melompat ke arah gio.Gio terlonjak kaget karenanya untung saja dia bisa menyeimbangkan tubuhnya.
"Gue seneng banget bang"dia mengeratkan pelukannya leher gio seakan tercekik sekarang

"Le le pas gue gue ga bis sa nafas ce cebol"ucapnya terbata bata.Sania sontak turun dan melepaskan pelukannya.Dia menggaruk tengkuknya sambil cengengesan

"Maaf bang"cengirnya

"Gila Lo"Kesalnya sambil mengatur nafasnya"Lo kenapa Dateng Dateng girang amat kayak monyet liat pisang?"

"Enak aja Lo nyamain gue sama monyet,Lo tuh yang kayak monyet,Aaaa pokonya gue seneng banget gila"dia mengambil tangan gio lalu memutar tubuh gio dan dirinya,beberapa saat dia berhenti lalu mengecup pipi gio singkat"Gue sayang sama Lo bang"girang nya lalu berlari pergi darisana.

Gio menatap kepergian Sania dengan kening yang berkerut"adek gue ga mungkin gila kan?"

Dia kemasukan setan yang sayang sama gue kali ya?"fikirnya.dia langsung bergidik ngeri membayangkannya"ya kali gue disayang setan"dia langsung berlari darisana menuju kamarnya

Sania langsung merebahkan dirinya dikasur,dia membayangkan kejadian tadi bersama Andra pipinya kembali bersemu merah saat membayangkan Andra yang mencium pipinya dia mengusap pipinya perlahan lalu menutupi wajahnya.
"ya ampun gini ya rasanya dicium sama cowok ganteng"dia langsung menendang sedangkan kakinya ke udara berguling guling dikasurnya dengan semangat.senyum diwajahnya tak pernah pudar sekarang.Saat asik asiknya berguling guling ponselnya berbunyi.
Dia mengambil ponsel nya yang ada didalam tas lalu melihat siapa yang menelepon.Tercetaklah nama putri busuk diponselnya.Sania sontak teringat dengan janjinya bertemu di cafe bersama teman temannya
Dia menepuk jidatnya keras"Mati gue".dia menggeser tombol hijau diponselnya"Hallo"sapanya pelan

"Heh kutil anoa Lo dimana hah,kita nungguin Lo dicafe berjam-jam kayak nunggu gebetan yang ga peka peka,kenapa ponsel Lo mati,kita udah nelponin Lo puluhan kali tau ga"teriak orang disebrang sana.Sontak sania langsung menjauhkan ponselnya dari telinganya

"Ya ampun maaf ya gue ketiduran hoamm"Ucapnya sambil berpura pura orang yang baru bangun tidur

"Ga usah pura pura Lo?Lo pergi sama cowok ya?"

"Engga"pungkasnya cepat

"Nafisa liat Lo tadi dibonceng sama cowok dijalan,mau ngelak lagi Lo"

SANIANDRA(END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang