Terbongkar

25 9 1
                                    

Kami berencana untuk memastikan kepada Alya kenapa rencana kami tidak berjalan dengan lancar.

Tapi karena kita banyak yang tidak bisa jadi hanya Hery dan Harry saja yang pergi menghampiri alya

Lalu Hery dan Harry pun pergi menghampiri Alya di rumahnya

Sesampainya di rumah Alya

"Alya woi Alya" teriak Hery

"Lu biasa aja dong,gak usah teriak-teriak. Pecah ntar gendang telinga gua"ucap Harry kesal

"Iye maaf"

Alya pun keluar menghampiri mereka berdua

"Eh iya kak ada apa?"kata Alya

"Kita mau tanya sebenernya apa sih yang terjadi?kok rencana kita gak berjalan lancar sesuai yang di inginkan?"tanya Harry

"Iya kak maaf banget,jadi gini. Tapi kita masuk aja dulu biar enak ngomongin nya"

Mereka pun masuk ke ruang tamu

"Jadi gini kak, sebenarnya kemarin-kemarin itu ya kita Deket sampai akhirnya kita pacaran"

"Lah kok jadi gini sih?kenapa kamu gak bilang ke kita-kita?"

"Iya kak aku minta maaf banget ya,tapi aki punya aku kabar kak"

"Kabar apa?"

"Sebenarnya emang benar orang-orang yang tewas mengenaskan itu adalah ulah Ryan,dia ternyata mempunyai kelainan yang sering kita sebut sebagai psikopat"

Mereka berdua hanya terdiam mendengar ucapan Alya,dia tidak menduga ternyata memang benar yang di katakan Lia bahwa dalang dari semua ini adalah Ryan dan papanya.
Bukti tidak di dapatkan oleh mereka. Jadi apa yang harus mereka lakukan sekarang?

"Kak kok diem sih? Ayo di minum dulu"ujar Alya membuyarkan lamunan mereka berdua.
Minuman sudah ada di sana,jadi Alya tidak perlu ke dapur untuk membuatnya

"Eh iya"

Lalu mereka meminum minuman itu

Tiba-tiba Hery dan Harry jatuh tak sadarkan diri. Mereka di bawa ke sebuah ruangan. Begitu gelap dan berbau amis

Mereka secara perlahan membuka mata dan merasakan pusing yang lumayan. Saat mereka membuka mata ruangan itu gelap,mereka terkejut kenapa mereka di bawa ke ruangan ini.

Dengan kaki dan tangan di ikat mereka berusaha melepaskan diri,tapi tidak bisa. Ikatan itu begitu kuat

Pict hanya pemanisMaaf Burem:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pict hanya pemanis
Maaf Burem:v

Dan datang seorang lelaki berpakaian hitam,dan menggunakan sweater yang di gunakan lelaki yang sama saat menyekap Dinda.

Ia menghidupkan lampu dan di depan mereka terdapat seorang wanita yang sama-sama di sekap. Dengan tubuh di ikat dan mulut di tutup

Mereka mengenali sosok itu,ya itu Alya

Mereka mengenali sosok itu,ya itu Alya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pict hanya pemanis

Lelaki itu membuka  penutup di mulut mereka bertiga

"Mau apa kau Ryan!" Bentak Harry

"Aku ingin kalian tidak ikut campur dalam urusan ku!"ujar Ryan
Sambil ia buka penutup kepala(Hoodie)yang ia kenakan

"Sekarang kau lepaskan kami,dan kenapa kau ikut menyekap Alya?bukan kah kalian berpacaran?"

"Memang betul kami berdua berpacaran,tapi Alya mengkhianati ku. Ia memberi tau semua nya kepada kalian berdua. Kalian semua harus menerima akibatnya"ucap Ryan sembari mengeluarkan pisau yang ia punya dan mendekatkan pisau tersebut ke muka mereka bertiga

"Apa kalian tau resiko jika kalian membongkar sebuah rahasia?"tanya  Ryan

"Hahahhaha kalian tidak akan tau rasanya di khianati!" Ucap Ryan lagi sembari tertawa kecut

Alya merasa ketakutan dengan apa yang terjadi padanya saat ini

"Siapa yang akan deluan aku bunuh?apakah wanita pujaan ku yang sangat cantik?atau kedua lelaki yang sangat tampan?tinggal kalian pilih dan aku akan melakukan nya"ucap Ryan

"Kau lepaskan saja Alya, dan bunuh kami!"seru Harry

"Iya kau lepaskan saja Alya,dia tidak salah!"lanjut Hery

"Apa kau bilang?dia tidak salah?hahahahaha,apakah benar yang kau ucapkan?"tanya Ryan sinis

Lalu Ryan berjalan menuju Alya. Ia mengelus puncak kepala Alya dan mencubit pipinya

"Kau sangat cantik sayang,tapi kau telah berkhianat. Kau membongkar rahasia ku!aku sudah cinta kepadamu,tapi kau seperti ini!kau akan menerima akibatnya sayang!"teriak Ryan yang di akhiri dengan suara tangis yang sangat kecil

"Ryan!jangan kau lakukan itu, lepaskan Alya dan bunuh saja kami!"kata Hery

"Ok kalau begitu,aku akan membunuh Kelian berdua setelah itu Alya. Siapa ia melihat kejadian ini dan tidak akan pernah ia lupakan!"ujar Ryan

Lalu ia berbalik badan dan berjalan menuju Hery dan Harry

Ia mengeluarkan 2 pisau dan

Ia mengeluarkan 2 pisau dan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~jleb

2 pisau menusuk tubuh mereka . Dan darah pun mengenai seluruh ruangan. Herry dan Harry sudah tewas















Hayo siapa yang pengen tau kelanjutannya?wkwk,tunggu di chapter selanjutnya ya

Yang udah baca jangan lupa di vote&komen ya. Makasih banget udh mau baca karya aku

Tunggu chapter selanjutnya ya 💙

Gudang Tua [HIAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang