I. 20 tahun umur Kartika

922 27 0
                                    

Pagi itu sinar mentari menyinari kamar Kartika, senyum berseri -seri menghiasi wajah cantik Kartika .....ya...hari ini dia genap berusia 20 tahun
Dia sudah membayangkan hadiah yang akan didapatkan oleh ayahnya tersayang .

Sebagai anak tunggal dari Tuan Kurniawan seorang pengusaha kapal dagang yang kaya raya, hadiah jalan -jalan keliling Eropa terutama mengunjungi Turki adalah hadiah yg dinanti -nantikan oleh Kartika , di turki nanti Kartika ingin berjumpa dengan sahabatnya Fateh Beyozuglu ..ya ...sejak berteman dan kemudian menjadi sahabat mereka belum pernah berjumpa, pertemanan mereka di mulai dari 5 tahun yang lalu melalui media sosial Facebook.

Semalam pas jam 24:00 wib Fateh menghubungi Kartika via video call dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kartika , mereka berbicara sampai jam 4 pagi , Kartika mengatakan bahwa ayahnya memberikan dia tiket keliling Eropa dan dia akan tinggal lebih lama di Turki , dan fateh pun berjanji akan menemani Kartika selama kartika di Turki

Pagi itu di meja makan , Kartika dan sang ayah ....menyanyikan lagu happy birthday dan ketika meniup lilin Kartika berdoa agar ayahnya di berikan kesehatan yang baik, didunia ini hanya ayahnya saja yang dia punya , hidup tanpa seorang ibu sejak Kartika berusia 5 tahun ,membuat ayahnya harus bisa berperan sebagai ibu untuk Kartika , bagi Kartika ayahnya adalah malaikat penjaganya.

"Ika sangat menyayangi papa, semoga papa sehat selalu dan tahun ini segera mendapatkan pendamping yang sangat mencintai dan menyayangi papa." Ujar Kartika .
" Terima kasih sayang, papa terharu, tapi sampai saat ini , belum ada yang bisa mengantikan mamamu di hati papa", sambil memeluk dan mencium Kartika .

Begitulah pagi yang cerah itu, di isi dengan peluk dan sayang cinta kasih dari ayah dan anak sehingga memancarkan kebahagian dirumah megah itu.Rencananya hari ini selesai kuliah , Kartika berjanji mengajak teman - temannya untuk makan - makan, merayakan ulang tahunnya.

Setelah sarapan dan berpamitan pada ayahnya , dia langsung berangkat kuliah , dengan diantar oleh sopir pribadinya yang bernama kang Adi, berangkatlah dia ke kampusnya.
Suasana di pagi hari pada saat itu tidak begitu ramai di kawasan tempat tingal Kartika , pas di tempat yang sepi mobil Kartika di hadang oleh 3 mobil lain , sepertinya mobil Kartika di ikuti oleh ketiga mobil tersebut sejak keluar dari pintu gerbang rumahnya dan kang Adi tidak menyadari hal itu

Dari dalam 3 mobil itu keluarlah 12 orang laki-laki berbadan tinggi besar dengan wajah tertutup hanya mata saja yg kelihatan , pada saat itu kang Adi dan Kartika tidak bisa berkutik sama sekali . Mereka langsung saja memukul kaca mobil dan memukul kang Adi sampai kang Adi tidak sadarkan diri.
Kartika yang melihat kejadian itu langsung syok , saking syoknya dia sampai tidak bisa mengeluarkan suara dan berteriak, bibir dan badan Kartika seperti kaku bahkan Kartika tidak bisa berlari dan keluar dari mobil tersebut .

Kartika tidak menyadari pintu disamping kirinya terbuka , ketika dia menoleh kesamping kiri ....mulutnya sudah di bekap oleh sapu tangan , beberapa detik kemudian dia tidak sadarkan diri.

Bagaimana nasib Kartika ??.....tunggu lanjutannya.

Pls vote and coment , karena vote dan coment merupakan penyemangat dan doping bagiku untuk menulis

 Cinta Dan DendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang