CHAPTER 07

226 14 0
                                    





Happy reading guys
Sorry about typing
🐰🐨
























"Ibu...?? Kenapa Urka tidak bisa ikut sekali..?? " soal Saint seraya memerhati sang ibu yang masih ralit memilih sayuran yang ada disalah satu tempat jualan dihadapan mereka.



"Sini pasar sayang,Ramai orang...Menjaga kamu seorang saja susah apa lagi jika Urka juga ada disini.Pasti kalian bakal hilang entah kemana-mana..."cetus Krist tanpa berselindung akan hal yang menjadi punca kenapa dia tidak mahu membawa Urka bersama ke pasar tani itu.Bukan tidak sudi,hanya saja pasar itu terlalu ramai orang,dengan penampilan Urka yang sedikit berlainan,pasti akan ada yang menganggu .Dan itu bisa juga membahayakan keselamatan mereka.



"Tapi kenapa Saint pula yang dibawa..?? Kan selalunya ibu pergi ke pasar bersama ayah..."



"Ayahmu punya hal harini...Ibu bawa kamu,biar nanti kamu tahu pergi pasar sendiri kalau sudah hidup bersama Zee...Kamu harus bisa menguruskan hal seperti ini..."Krist memberikan sayur yang dipilih pada penjual sebelum melihat Saint yang  berdiri disisinya.



"Nanti kalau kamu sudah bersama Zee,Ibu sama ayah sudah tidak punya tangungjawab buat menjagamu,sayang... Apapun halnya nanti kamu harus melakukan bersama Zee...Dia yang akan menjagamu buat kami,Dia yang akan mengasihimu seperti mana kami mengasihimu...Dia bakal menganti kami buatmu...Dia bakal menjadi keutamaan kamu dimasa depan...Dia bakal suamimu...Masa berlalu seperti cepat sekali,Kamu sudah besar dan bakal menjadi  'istri' orang...." nada tutur Krist sedikit menghiba.terasa berat sekali hati Krist ingin melepaskan Saint pergi untuk bersama dengan Zee .Saat matanya hampir berkaca,cepat-cepat Krist berpaling, sebelum membayar dan mengambil sayur yang sudah dibungkus serta berjalan menuju ke pedagang yang satu lagi.Krist tidak mahu kalau nanti Saint merasa berbelah bagi .Memang benar kalau dia dan Singto masih berat untuk melepaskan Saint pergi.Namun mereka tidak mahu menjadi kejam.Mereka juga mahu Saint bahagia,layaknya seperti insan lain.Dan mereka percaya kalau Zee itu mampu membahagiakan Saint.



Suasana pasar tani sedikit sibuk haritu itu,ramai warga desa yang keluar untuk membeli barangan keperluan.Saint berkali-kali dipesan agar sentiasa dekat dan jangan sampai terpisah dari Krist.Satu persatu pedagang dilewati,hinggalah ibu dan anak itu melewati satu kawasan yang merupakan tempat buat bersinggah mereka yang ingin beristirehat atau minum (arak) .Dan saat itu,Ada sepasang mata yang tidak lari dari memerhatikan langkah kedua mereka.



"Itu siapa,manis sekali rupanya..." kedengaran satu suara  berat yang sedari tadi sedang minum memuji saat Saint dan Krist melewati, membuatkan lelaki tua yang juga empunya tempat itu turut melihat kearah yang sedang dipandang lelaki asing dihadapanya.



"Ohhh... Itu istri orang kaya..! Mereka memang manis jika dipandang.Mereka itu keluarganya yang cukup hartawan disini,punya kapal-kapal besar dilaut sana...Orang-orang disini semua kenal siapa mereka itu..."cetus lelaki tua itu tanpa dipinta.Membuatkan pemuda tadi menoleh dan memandangnya dengan tatapan yang susah diertikan.



"Istri.?? Keduanya?? "

"Hish! Bukan...istri orang kaya itu cuma satu...Yang paling depan  itu istrinya,Dan yang itu,Saint...Satunya anak yang mereka punya... Tapi jangan diganggu mereka,Ada yang tidak suka..."




"Saint....Indah namanya,sama seperti wajahnya juga..." puji pemuda itu lagi.




"Iya.. Saint itu juga baik sekali.Tapi anak itu sudah ada yang punya...Meski tidak ramai yang tahu,Tapi saya yakin kalau berita yang saya dengar ini benar dan bisa dipercayai,Kalau anak manis itu,sudah disanding buat seorang pemuda biasa yang tinggal ditepi laut sana...Saint sudah menjadi milik orang...Mereka berdua dikatakan begitu sempurna jika bersama..! "Ucap  lelaki tua itu bersungguh.

The Untold Love Story 🔞🔞🔞( เรื่องราวความรักบอกเล่า)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang