Cold couple

4 0 0
                                    

Setelah acara pernikahan yang berlangsung cukup singkat yang ternyata cukup melelahkan bagi Al dan Layla membuat pasangan pengantin baru itu bergegas membersihkan diri kemudian beristirahat dikamar Layla yang dihias menjadi kamar pengantin yang terkesan luar biasa romantis.

Al POV

Tidak lama setelah aku keluar dari kamar mandi terdengar suara nanayu yang menyapaku
"Aku sudah menyiapkan pakaian ganti untuk kaka" itu adalah kata yang diucapkan oleh wanita yang kini sekamar denganku. wanita itu adalah Layla, istriku.
"Terimakasih" ucapku padanya.
Aku pun lekas mengambilnya dan membawa pakaian ganti ke kamar mandi. Rasanya masih canggung untuk memakai pakaian didepan Layla.

Setelah aku keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap ku. Aku melihat Layla sudah berada di atas ranjang dengan posisi yang siap untuk tidur. Saat aku berjalan menghampirinya Layla mengubah posisinya bersandar pada kepala ranjang.

"kaka mau langsung tidur atau ada sesuatu yang kakak butuh?" tanya Layla dengan suara lembutnya.
"kita langsung tidur saja, hari ini sangat melelahkan untuk kita" jawabku sambil menaiki ranjang kami.

Setelah aku berbaring Layla pun berbaring juga mengikuti ku, tidak terdengar suara apapun setelah percakapan yang singkat tadi. Walaupun aneh tapi aku merasa nyaman meskipun Kamar pengantin kami sangat sunyi.

Saat aku berbalik aku melihat Layla dengan tatapannya menerawang jauh entah apa yang ia pikirkan.
"Aku pikir kamu sudah tidur" ucapku dalam keheningan kamar ini.
"Apa yang kamu pikirkan?" ucapku lagi bertanya.
"Bukan apa-apa" jawab Layla padaku.
"Aku harap kamu tidak menyesali pernikahan kita"
"Aku tidak menyesal. aku hanya berpikir apa yang akan terjadi kedepannya dengan hubungan kita. Kupikir kita terlalu kaku satu sama lain". ucap Layla mengungkapkan keresahannya.
"jangan terlalu banyak dipikirkan kita jalani saja. Kita memang belum saling mencintai tapi Satu yang bisa ku pastikan aku akan menghormatimu. maka Kita harus berusaha saling terbuka mulai saat ini" kataku pada Layla.
lama terdiam Aku dan Layla hanya saling menatap kemudian dia menanyakan sesuatu yang harusnya terjadi malam ini. Apakah itu salah satu hal yang sedari awal dia resah kan.
"Apa kakak tidak ingin meminta Hak kakak padaku malam ini?" tanya Layla.
dengan bijaknya Aku pun menjawab bahwa kami tidak perlu terburu-buru masih ada hari esok yang menanti. tubuh kami sangat lelah hari ini.
Aku pun merengkuh Layla kedalam pelukanku dan mengajaknya tidur. benar-benar tidur. awalnya reaksi Layla menegang tetapi kemudian dia pun Rileks dan jatuh tertidur. hanya sebuah pelukan, kami harus saling terbiasa satu sama lain.

End POV Al.

Sinar matahari yang menembus tirai-tirai kamar sepasang pengantin baru mengusik tidur pasangan tersebut.

"euhhhhh" terdengar lenguhan dari sang wanita yang mulai membuka matanya.
dengan mata yang sayu-sayu ia pun bangkit dari posisi tidurnya. cukup sulit karna terasa ada sesuatu yang membelit tubuhnya. setelah cukup mengumpulkan kesadarannya Layla pun sadar bahwa sesuatu yang membelit tubuhnya merupakan lengan dan kaki milik suaminya. yah  pria yang menjabat tangan ayahnya kemarin. Pria yang telah resmi menjadi Suaminya mulai kemarin.

Setelah berhasil terlepas dari belitan suaminya Layla pun bergegas menuju kamar mandi memulai ritual paginya.
30 menit waktu yang diperlukan Layla di kamar mandi.
"kak Al ayo bangun, hari sudah mulai siang". ucap Layla membangunkan suaminya.
"jam berapa sekarang" tanya Al pada Layla masih dalam posisinya dengan mata yang tertutup.
"Sekarang pukul 10:40, ayo bangun dan mandi". setelah mendengar jawaban dari pertanyaannya Al pun bangkit dan berjalan ke kamar mandi.

Setelah selesai dengan rutinitas pagi mereka. sepasang pengantin baru tersebut turun menuju ruang makan untuk menyantap sarapan sekaligus makan siang mereka.

saat tiba di ujung tangga terdengar suara Key menyambut kedatangan pasangan pengantin baru tersebut.
"Akhirnya turun juga Cold couple kita  dari singgah sananya"
"Bagaimana malam kalian, apakah itu cukup menghangatkan hati beku kalian berdua" lanjut Key membombardir pasangan tersebut dengan pertanyaan yang terselip godaan untuk Layla dan Key.
tak mau terus menerus di goda oleh kakak iparnya Al pun mengeluarkan lirikan mautnya yang sangat dingin sehingga Key pun langsung terdiam.

karna keluarga yang lain sudah terlebih dulu makan. maka hanya ada Al dan Layla yang mengisi meja makan yang sangat luas. terdapat banyak hidangan yang terlihat lezat disajikan untuk pasangan tersebut.
sarapan pagi pertama yang terlambat untuk pasangan pengantin baru tersebut diisi oleh keheningan. benar benar mencerminkan kepribadian mereka, dingin.

…...................................................................

Alhamdulillah setelah lama akhirnya bisa lanjutin lagi ceritanya
penulis masih butuh banyak bimbingan dan dukungan.
selamat menikmati cerita saya.
maaf kalau banyak typo dan cerita yang aneh😁

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cold FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang