"Akk...akuuh menggedor pi..pintu akhh...hentikan park jimin biar.. biar aku yang menjawab"Lantas jimin yang mendengar perkataan tersebut, segera melepaskan seulgi untuk memberinta kesempatan menjawab.
"Aku terpakasa menggedor2 pintu dari dalam dengan keras karena aku menstruasi! Sudah jelas park jimin? Apa kau tidak tahu mentruasi? Apa aku tidak boleh keluar park jimin!! Sungguh memang bajingan!!!"
Plakk
PlakkDengan 2 kali tamparan yang mendarat di pipi kanannya seulgi langsung diseret dengan di tariknya rambut seulgi dengan keras, membuat seulgi tersungkur di lantai, dan jimi tidak peduli ia terus saja menyeretnya .
Para pelayan termasuk bibi kim terkejut sekaligus iba dengan apa yang terjadi pada seulgi tapi mereka tidak bisa berbuat apa2 ...
Sesampainya jimin di kamar seulgi ia langsung, mengangkat tubuh seulgi dan membantingnya di tempat tidur dengan keras.
Dengan cepat jimin langsung menindih seulgi tepat dibawahnya dan jarak mereka hanya beberapa cm, seulgi juga bisa merasakan hembusan nafas jimin. Tapi seulgi berusaha sekuat tenaga untuk mendorong jimin menjauh darinya, namun apa daya tenaga jimin lebih besar dari seulgi walaupun seulgi berusaha sekuat tenaga.
Seulgi akhirnya pasrah atas tenaga yang ia keluarkan tak menghasilkan apa2, toh jimin juga tetap berada diatasnya, yang membuat pikirannya semakin ambigu atas perlakuan jimin.
"Ap..apa yang kau lakukan?"
Tanya seulgi1 detik
2 detik
3 detikTak ada balasan, jimin terus saja menatap seulgi dengan intens.
Sampai pada akhirnya, jimin langsung mencium seulgi alhasil ia pun terkejut, seulgi berusaha lagi untuk menjauh dari jimin, tapi jimin semakin melumat bibir seulgi.
Jimin melumat dengan kasar, seulgi hanya bisa pasrah dan mengikuti alur jimin, entah apa yang telah merasuki pikiran jimin membuatnya semakin tidak terkontrol.
Seulgi pun tak sadar dengan apa yang terjadi pada dirinya di kala ia sudah merasakan, sesuatu yang dingin di dadanya, tanpa sadar jimin telah menaikkan kaos polos seulgi, membuat apa yang di dalam nya terlihat, sebuah bra berwarna peach, jimin langsung meremasnya dengan lumatan jimin kini beralih ke leher jenjang milik seulgi.
"Hmmmh..."
Seulgi yang mendesah, tatkala jimin sedang asik memainkan gundukan milik seulgi, bra yang tadi melapisi sekarang sudah dilepas oleh jimin, menampakkan payudara seulgi yang mulus, jimin menyedot payudara seulgi seperti bayi yang haus ASI serta diulum nya nipple seulgi dengan mulutnya, sementara tangan yang satu meremas dan mencubit nipple seulgi yang membuatnya semakin menggelinjang tak karuan.
"Ja..jangan....kau..ja..jahat"
Seulgi mencoba untuk menyentuh wajah jimin berusaha untuk tidak melanjutkan kegiatan tersebut.
Jimin juga terkejut atas apa yang ia perbuat barusan."Kau tahu, kau bukan pembantu di rumah ini, aku tidak menjadikanmu sebagai pembantu. Kau berbeda dengab pelayan disini, kau adalah budak ku! Yaa lebih tepatnya untuk memuaskan hawa nafsuku, bersiaplah untuk besok!"
Jimin langsung pergi meninggalkan seulgi begitu saja, dengan wajah yang tak berdosa sama sekali.
***
Disinilah kang seulgi, ia sepanjang malam menangis memojok, ia tak tahu apa yang terjadi pada dirinya? Apakah ini takdir baginya? Dosa apa yang selama ini menimpa dirinya?
Ia takut jujur ia takut sekali, ia tak terbayang jika hidup yang menimpa akan seperti seperti di tangan park jimin.
Budak sex
Lebih tepatnya seperti itu, seulgi gadis yang tidak nakal, dan pastinya ia 1000% persen belum pernah tersentuh oleh pria manapun.
Tapi sekarang ia berbeda, ia sudah menjadi wanita kotor dan sangat menjijikan, ia hanya bisa pasrah apa yang terjadi padanya, ia wanita kotor sekarang.
Mahkota yang seharusnya ia berikan kepada suaminya nanti, telah musnah oleh seorang bajingan, tak hanya itu.
Harapan dan cita2 nya selama ini seketika lenyap begitu saja.Tak ada yang bisa memberikan pertolongan padanya, ia hanya bisa merutuki nasib apa yang terjadi pada dirinya.percuma ia menangis, karena dunia sudah tertutup tak ada jalan terang, semuanya gelap dan hancur berkeping-keping
"Betapa kotornya diriku sekarang, eomma appa tolong seulgi hikss....hiks....
Apakah takdirku sudah seperti ini tuhan?
Hiks...hiks"lirih seulgi ditengah malam yang sunyi, ia hanya bisa merutuki apa yang terjadi pada dirinya.
Sementara di kamar park jimin, tampak pria tersebut tengah minum bir kesukaannya, sambil sesekali tersenyum miring.
"Yah pada akhirnya balas dendam mu, menjadikannya budak untuk nafsuku saja, cihhh betapa enteng nya, sungguh baik kau park jimin menjadikan umpan balas dendam mu sebagai budak seks"
Jimin awalnya tak menyangka bahwa kini sanderanya menjadi budak sex baginya, entah kenapa pikiran itu terlintas oleh jimin.
"Nasib yang akan menentukan mu kang seulgi kita lihat nantinya akan seperti apa"
Do not copy please!
KAMU SEDANG MEMBACA
ESCLAVES
RomanceSeorang wanita yang secara tiba-tiba mengalami kondisi seperti ini, banyak kejutan yang terjadi di hidupnya ia tak menyangka akan mengalami hal seburuk ini. Ia terperangkap oleh seorang laki-laki bajingan yang tidak lain ialah bos nya sendiri. Pas...