Wife Hatake Kakashi

3.Shen Yu Jin sadar

3 hari telah berlalu sejak ditemukannya gadis asing itu ditengah hutan, kini kondisinya telah membaik dari sebelumnya. Shen Yu Jin membuka kelopak matanya, mengedip-ngedipkan matanya beberapa kali, setelah cukup lama yu jin memperhatikan sekitarnya tempat yang asing entah dimana saat ini dirinya berada.

Shen Yu Jin turun dari ranjang tidurnya dan berjalan kearah jendela dan memperhatikan keluar jendela, Tak jauh dari tempat berdirinya shen yu jin melihat kearah tebing besar dengan ukiran wajah yang sangat besar, setiap patung wajah yang dilihatnya memiliki wajah yang berbeda-beda.

" Ini Dimana,.? Tempat ini berbeda dengan tempat tinggalku. Patung wajah apa itu " ucap yu jin sambil memperhatikan patung wajah tersebut dan memperhatikan bangunan-bagunan yang terkesan lebih baginya.
Tak lama kemudian Tsunade memasuk ruangan shen yu jin

Kreekkk
Tsunade masuk keruangan tersebut, ia melihat gadis yang dirawat nya 3 hari belakangan tengah memandang kearah luar jendela. Shen Yu jin yang merasakan kehadiran seseorang tepat dari arah pintu mengalihkan pandangannya. Ia memperhatikan sosok yang tak jauh darinya, wanita cantik berambut pirang dengan tanda ketupat didahi dan seksi. Dilihatnya wanita itu berjalan kearahnya.

" siapa kau.? Dan dimana ini.? "Tanya Yu Jin kepada wanita itu

" Kau sudah sadar, apa kamu merasa lebih membaik " tanya Tsunade
" Ya aku sudah merasa lebih membaik. Terima kasih " ucap Yu Jin

" Ya. Sebaiknya kau duduk dulu. Ada yang ingin aku tanyakan, aku rasa kau bukan dari sini " ucap Tsunade

" Baiklah. Terima kasih karena menolongku, aku akan memberitahukan apa yang ingin kau ketahui. " ucap Yu Jin

Shen Yu Jin Berjalan kearah Sofa yang tak jauh darinya di tempat itu sudah ada Wanita yang berbicara dengannya. Yu Jin Memposisikan duduknya dengan baik layaknya wanita terhormat, Anggap saja seperti itu. Karena sewaktu kecil gurunya mengajarinya etika sopan santun. Setelah siap Yu Jin mulai menceritakan tempat asalnya, siapa dia, dan mengapa dia sampai disini.

Pov...
Setelah cukup lama menjelaskan, akhirnya Yu Jin telah selesai memberikan informasi yang dibutuhkan oleh wanita dihadapannya. Tsunade mengangguk-anggukan kepala tanda mengerti walaupun sedikit sulit dicerna, apa yang tidak mungkin terjadi,semuannya bisa saja terjadi tanpa di duga-duga bukan.!

" Hem Seperti yang kamu jelaskan, Kamu bukan dari sini kau di kejar oleh musuh mu dan terluka disaat kau terpojok muncul lubang misterius yang menarikmu dan membawa mu kesini. " ucap Tsunade Mengerti.

" Ya seperti itulah. Maaf jika kedatanganku merepotkan mu Nona " ucap Yu Jin dengan nada meminta maaf.

" Tidak masalah. Tapi Bagaimana kamu bisa menggunakan bahasa di sini " Tanya Tsunade

" Saya juga tidak Tahu sejak kapan. Tapi ketika Anda berbicara dengan saya, Saya Memahami dan disitu juga bisa menggunakan Bahasa ini " ucap Yu Jin

" Itu yang sangat penting, Apa kamu mau tinggal bersama ku, Karena kamu tidak memiliki siapa-siapa disini, Jika kamu tidak keberatan dengan tawaranku. " Tawar Tsunade

" Apa ini tidak merepotkan Nyonya " Yu Jin

" Tidak sama sekali, Aku harus memanggilmu dengan Sebut apa " tanya Tsunade

" Panggil saja Jin'er Nyonya " ucap Yu Jin

" Jin'er nya Hem. Kalau begitu jangan memanggilku Nyonya panggil saja Baa-San "
Ucap Tsunade

" Baa-Sann.Tapi anda masih....." ucap Yu Jin Terputus.

" Hahaha, Jangan Terkejut. Walaupun aku terlihat umur 20-an tapi aslinya umurku diatas kepala 5, Jadi nya panggilan itu lebih pantas " ucap Tsunade

" Hemmm. Baiklah Baa-san " ucap Yu Jin

" Bagus-bagus kalau begitu istirahatlah dulu, nanti sore aku akan menjeputmu " ucap Yu Jin

" Terima kasih atas semuanya Baa-san " ucap Yu jin membungkuk memberi Hormat

" Ya Sama-Sama " ucap tsunade

Setelah percakapan mereka selesai Tsunade meninggalkan kamar Yu Jin dan kembali keperkerjaan yang tertunda, Setelah tsunade pergi Yu Jin Kembali memperhatikan sekitarnya dari balik jendela.

" Terima Kasih karena telah memberiku kesempatan untuk hidup walaupun di dunia lain, Aku berjanji Pada Langit bahwa aku tak akan terikat dengan masa lalu apa lagi dengan dendam,biarkan dendam itu mengalir seperti air, aku akan menjalani kehidupan baruku disini dengan sebaik mungkin. " sumpah/janji Yu Jin diakhir kata

Yu jin berjalan menuju Ranjangnya dan memakan buah yang tersedia di meja samping tempat tidurnya.

........
........

Next
Thank You😊