🌜Pingsan, Kelelahan, Dehidrasi🌛

316 28 13
                                    

☁️

Pagi ini aku sangat tak bersemangat tubuhku seperti tak banyak daya tapi aku harus kerja hari ini aku tidak ingin memanjakan tubuhku, rasanya ku masih ingin bermanja-manja di tempat tidurku yang sangat hangat itu.

Tapi tubuhku milik Masyarakat, banyak masyarakat yang membutuhkan ku di Rs sana dan bagaimana dengan para pasien ku kalau aku memilih bermanja-manja di tempat tidurku.

"Dek, cepat turun kita sarapan"ucap Mbak yang berada di depan pintu kamarku.

"iya"

Aku mengambil tasku dan berjalan keluar kamar menuruni tangga menuju meja makan, disana sudah ada Caca yang siap dengan pakai sekolahnya, Mas Arsyil dengan pakaian kantornya dan juga Nayyara yang memakai pakaian TPA nya.

Mbak sudah memasukan Nayyara ke TPA agar dia sedikit-sedikit memahami tentang agama Islam dan yang lainnya,
"kamu gpp dek? "tanya Mas menatapku.

"gpp kok, cuma kurang tidur ajh"jawab ku dan Mas mengangukan kepalaku.

Setelah sarapan Aku langsung pamit karna Jaki sudah menunggu di halaman, Aku mengambil bekal ku dan Langsung berpamitan dengan Mbak juga Mas mencium kedua keponakan ku dan pergi keluar rumah.

"selamat pagi Jak, yuk berangkat"ucapku masuk mobil disusul Jaki yang juga masuk mobil dan langsung melajukan mobil menuju Rs tempatku kerja.

Di sepanjang jalan aku hanya diam memejamkan mataku, selang 30 menit aku menutup mataku mobil pun berhenti tepat di depan Rs dan Aku langsung keluar dari mobil.

"Makasih ya Jak, nanti aku kabari kalau perlu jemput"ucapku menatap Jaki.

"siap, tapi kamu gpp? "tanyanya dan Aku hanya menganggukan kepalaku saja.

"gpp kok, semangat kerjanya ya Assalamualaikum "ucapku.

"Waalaikumsalam "

Mobil pun pergi dan Aku langsung masuk kedalam Rs, sepanjang koridor menuju ruangan ku setiap suster yang bertemunya selalu menyapa.

Aku langsung masuk kedalam ruangan ku menunggu Alfi masuk kedalam ruangan ku, jam pun menunjukan pukul 7 dan Alfi baru saja masuk kedalam ruangan ku.

"Dokter gpp? "tanya Alfi menatapku.

"gpp, kita visit sekarang ya ada berapa pasien? "tanyaku kepada Alfi.

"15 dok dengan 2 bangsal karna pasien dr.Lanny di serahkan ke dokter"ucap Alfi membuatku mengingat bahwa sabtu kemarinku sidah membaca semua rekam medisnya.

"oke kita lakukan sekarang"ucap ku bangun dari duduk ku dan Alfi mengikuti langkah ku di belakang.

Setelah sekitar 2 jam lebih aku berkeliling menvisit setiap pasien ku, saat akan kembali ke ruangan ku di koridor tubuhku lemas bahkan jalan ku sudah berhenti.

"Mbak baik-baik ajh? "tanya Alfi tetapi aku hanya diam saja.

Tiba-tiba semuanya gelap dan tubuhku semakin lemas, saat aku membuka mataku kembali Aku sudah berada di atas blankar dengan tangan ku yang di infus di masukan cairan.

"Kamu udah bangun? "ucap seseorang membuatku menatapnya.

"Mas Alif? Aku kenapa? Kok aku disini? "tanyaku kepadanya.

"kamu pingsan tadi, Dehidrasi juga kelelahan. Kamu dokter dek kok kamu gak bisa jaga kesehatanmu sendiri kamu selalu menasihati pasien mu tapi kamu gak bisa menasihati tubuhmu"ucap Mas Alif membuatku diam.

"udah jatuh pingsan kaya gini, baru kamu menyadari bahwa tubuhmu butuh istirahat ingin membantu boleh tapi kita harus bisa kondisikan dengan tubuh kita dek. Untung ajh tadi kamu sama Alfi coba kalau kamu lagi sendiri di ruangan mu siapa yang akan tau kalau kamu pingsan"ucap Mas Alif membuatku menyadari kesalahan ku.

MY LIFE ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang