"Tuhan! Tolong beritahu aku bagaimana caranya agar bisa bahagia"
~Jeon Jungkook***
Ruangan dengan ukuran 17×17 m itu menjadi saksi bisu perjuangan karir seorang Jeon Jungkook, putra dari keluarga Jeon. Hari ini adalah hari pertama Jungkook tampil dilayar kaca sebagai hari debutnya sebagai penyanyi solo dibawah agensi berlabel Zn1 entertainment.
Hiruk pikuk keramaian di ruang make up membuat telinga pemilik nama Jeon Jungkook tidak nyaman. Ditambah lagi suara penyanyi lain yang juga debut hari ini tepat sekali memantulkan gelombang suara ketelinganya. Ketidaknyamanan itu membuatnya menutupi kedua telinga merahnya dengan earphone putih kebanggaannya dan mendengarkan lagu favoritnya.
Belum 1 menit Jungkook menikmati alunan musik dari earphone nya, salah satu staf tiba-tiba saja sudah berdiri didepannya. Sontak Jungkook langsung melepaskan earphone yang baru dipasangnya itu.
"Jungkook-shi, sekarang sudah waktunya kau naik keatas panggung" ternyata salah satu staf memberitahukan Jungkook untuk segera naik keatas panggung dan menyanyikan lagu debutnya.
"Baiklah, terima kasih" balas singkat Jungkook sebelum menyegerakan diri untuk naik keatas panggung.
Performance nya saat debut day cukup membuat kagum berbagai golongan usia terutama remaja. Bukan hanya karena visualnya yang bisa dikatakan sempurna, tapi suara merdu yang dimilikinya turut menjadi daya tariknya.
"Kerja bagus!" Seorang pria yang tak lain pimpinan agensi menepuk dua kali pundak Jungkook sebagai tanda jika ia puas dengan performance penyanyinya itu.
"Terima kasih!" Balas singkat Jungkook, mengingat Jungkook adalah seorang introvert.
Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi Jungkook. Setelah menyelesaikan segala urusannya dengan debut day, ia segera bergegas untuk pulang dengan mobil sport putih mewah miliknya.
Sejak kecil Jungkook dibesarkan seorang diri oleh sang ayah yang kekayaannya sudah tak diragukan lagi. Ya, dengan 7 perusahaan aktif yang bergerak di sektor pariwisata beserta beberapa resort sebagai turunan perusahaan itu, Jeon Ah Hyuk, ayah Jungkook membesarkan anak tunggalnya itu dengan segudang kemewahan.
Segala kemewahan dan kekayaan yang dimiliki seorang Jeon Jungkook tidak cukup membuatnya bahagia. Cita-citanya yang telah terwujud untuk menjadi seorang penyanyi solo ternyata juga tidak membuatnya menemukan kebahagiaan.
"Appa aku pulang" seorang pemuda dengan Hoodie putih andalannya memasuki sebuah rumah besar berlantai 4 yang berada di tengah kota Seoul, tak lain pemuda itu adalah Jeon Jungkook.
"Kenapa kau selalu pulang selarut ini?" Pria paruh baya lengkap dengan setelan jas yang masih menempel ditubuhnya mencoba mengintrogasi putra tunggalnya itu.
"Aku sedang merintis karirku, apa aku salah jika berusaha sekuat tenaga untuk mencapai cita-citaku?" Balas Jungkook dengan pertanyaan kepada ayahnya. Sebelum ayahnya mengintrogasi lebih lama lagi Jungkook segera melangkahkan kakinya ke lift yang ada dirumah mewah itu untuk menuju kamarnya yang ada dilantai 4.
Kamar dengan nuansa hitam putih adalah tempat dimana Jungkook menghabiskan waktu istirahatnya saat siang ataupun malam hari.
"Aku sudah berhasil debut menjadi seorang penyanyi, tapi kenapa kebahagiaan yang ku mau belum datang?" Gumam Jungkook saat baru selesai membersihkan dirinya.
Entah apa definisi bahagia menurut seorang Jeon Jungkook, tidak ada yang tau bahkan dirinya sendiri juga tidak tau.
⬇️
Hello hi....
Author Li comeback dengan Story baru nih, judulnya Sandcastle/ istana pasir cast utamanya Jungkook loh guys😍
Eh tapi karakter tokoh termasuk si Jungkook gak sama dengan realita ya, jadi mohon pengertiannya jika tidak sesuai dengan yang kalian mau😊
Ayo dong support Story baru ku!
29 Juni 2020
Dwi Berliana a.k.a Li
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑾𝒆 𝑳𝒖𝒗 𝑼 :: 𝑺𝒂𝒏𝒅𝒄𝒂𝒔𝒕𝒍𝒆 || 𝑱𝒆𝒐𝒏 𝑱𝒖𝒏𝒈𝒌𝒐𝒐𝒌 𝒙 𝒀𝒐𝒖
Fanfiction[ HANYA FIKSI ] Title : We Luv U [ Sandcastle ] Genre : Teen Fiction, Romance, Comedy, A Little Bit Fantasy Main Cast : Jeon Jungkook X You Rate : 16+ Bercerita tentang seorang gadis yang hidup di pulau terpencil denga...