Bab 2 - Awal cerita ini

22 1 0
                                    

Ini adalah sebuah karya fiksi. Nama, tokoh, cerita/peristiwa, merupakan unsur fiktif belakang. Beberapa nama tokoh, visual dan peristiwa terinspirasi dari dunia nyata.

......................................................................


Bagian ini adalah bagian yang singkat, suatu kejadian yang dapat mengubah semua hal dalam hidupku.

Berawal dari musim libur seperti remaja lainnya, menghabiskan waktu dengan keluarga di rumah maupun jalan jalan dengan teman. Namun entah kenapa liburan ini kami ingin pergi bersama dalam waktu lama, tujuan kami pergi ke tempat yang indah untuk bersenang senang dan meluapkan rasa rindu kami.

Bahkan rencana liburan ini benar benar dirancang dengan sangat sangat matang, sampai sampai kita memiliki jadwal kapan dan dimana kita akan berpergian.
...
Rencana yang kami rancang cukup matang, sampai sampai Amel memberi sumua daftar referensi tempat tempat liburan yang membuat kita bingung. Setelah berdebat dan berdiskusi lama akhirnya kita memutuskan untuk berkunjung ke kota Ambon dan Caca telah membuat jadwal perjalanan kami.

Kami berangkat dari jogja dengan penerbangan ke ambon kira kira memakan waktu 9.5 jam. Setelah sampai di kota ambon kita pergi ke hotel dengan taksi yang sudah ada di bandara.
Kita memutuska menginap di hotel yang berada di pusat kota ambon. 1 kamar untuk 1 minggu kedepan, kata Amel tarif hotelnya tidak terlalu mahal dan fasilitasnya memadai.

"Aaaa.... Akhirnya kita sampai juga. Welcome Ambon, Jalan jalan i'am comeing....." teriak Amel setelah keluar dari bandara.

" Hemmm... Mel plis deh, teriaknya bisa di tahan dulu gak? Emang lo nggak capek apa?." Kesal Caca yang sedari tadi masih menahan kantuknya karena dia yang paling sibuk menyiapkan semua yang akan kita gunakan sehingga hanya sempat tidur sebentar.

"Udah ah mending kita cari taksi, biar cepet sampai ke hotel." ucapku menengahi perdebatan yang akan semakin panas ini.

"Yuk les go sis" ucap zia

Singkat cerita kita pergi ke pantai liang. Kita pergi kesana dengan naik mobil yang disewakan oleh hotel kepada para penginap. Dan tentu yang mengemudi diputuskan dengan main batu kertas gunting dan yang kalah adalah aku. Sudahku duga mereka bersekongkol untuk mengalahkan ku. Akhirnya dengan bujuk rayu mereka aku yang mengemudi, dimobil kami tidak bisa diam menyanyi dan melakukan hal hal yang menyenangkan lainnya, semoga cuaca hari ini mendukung. Dengan panduan google maps kita sampai di pantai liang. Dan benar alamnya sangat indah. Banyak sport foto dan paling yang mengejutkan disini sedang ada pemotretan oleh beberapa model dan seorang desainer.

"Eh itu ngain sih? Kok gue kepo ya. " Amel yang kepo pun menghampiri tempat pemotretan.

"Sama gue juga kepo, kita kesana yuk kayaknya seru deh. Kalau bisa kita numpang ikut foto foto juga, lumayanlah gratis. Hahaha.... " ajak Zia dengan menarik amel.

"Mereka ngapain sih bukanya happy happyan bareng malah kepo kepoan. Huft... " ucap Caca dan secara otomatis aku dan Caca mengikuti mereka.

Saat sampai aku tak sadar ternyata ada seseorang yang memanggilku.

"Risa, ini Risa kan ya?" ucap seseorang tersebut.

"Sa itu lo dipanggil " bisik Caca di sampingku.

"Siapa ? Kak Anna kak Cindy, apa kabar kak? " Saat aku menoleh ke belakang, ternyata ada kak Anna seorang desainer dan modelnya kak Cindy, bisa dibilang kami cukup akrab.

" Baik, kamu apa kabar? Kayaknya baru kemarin ketemu sekarang ketemu lagi,apa jangan jangan kita berjodoh kali ya..." gurau kak Anna.

"Bisa aja lo na." ucap kak cindy sambil terkekeh.

" Jodoh apa tuh kak? Kalau jodoh usaha mah, ayo ayo aja. Hahaha... " sautku, kami tertawa bersama sama.

"uhuk uhuk..., cangcimen cangcimen sepi amat neng. " sindir Amel di angguk i oleh Caca Zia.

" Kenalin napa Sa."

"Bagi bagi rezeki biar dapet paedah Sa."

" Temen sendiri jangan dikacangin elah. "gerutu Amel, Caca, dan Zia.

"iya iya, sabar neng. Nih kenalin ini kak anna dan kak cindy, dan kak anna kak cindy ini sahabat sahabatku Amel, Caca, dan Zia." ucapku

"Kita bisa kenalan sendiri Sa. Siapa tahu dapet tawaran jadi model rancangan kak anna. Ya nggak Mel Zi. " ucap Caca dan lagi lagi disetujui mereka.

"Biar cepet. Tuh kak cindy udah di tungguin buat pemotretan lagi. " sautku sambil berdehem.

"Oh iya Sa, kamu mau enggak gantiin model kakak, nanti malam pas fashion show?. kemarin kakak liat kamu cocok jadi model. " Ucap Anna.

"Ah kak Anna bisa aja, emang mode kak Anna kenapa? "

"Model kak Anna kakinya terkilir, kepleset di toilet. Mau ya Sa... Plis. " mohon Anna.

"Ambil Sa, jarang jarang loh ada tawaran kayak gini, siapa tahu jodoh. Ya gak kak. " Bujuk Caca yang sebenarnya penasaran dengan acaranya.

" Yoi Ca, ayolah Sa. Mungkin kalau cocok kita bisa adain hitam diatas putih. Ikut fashion show keliling negeri, kalau enggak malah keliling dunia. " bujuk Anna dengan menggunakan jirus iming imingnya.

"Kalau gue jadi lo nih ya Sa, langsung gue terima. " Ucap Zia dengan gaya provokasinya.

"Malam ini banget ya kak? " ragu ku.

"Enggak juga sih, malem ini rencananya model modelnya gladi resik. Kalau fashion show nya besok jam 9. Mau ya Sa. Sampai saat ini kakak baru ketemu sama kamu nih. Masa kamu enggak kasian sama kakak?. "

"Aku pikir pikir lagi deh kak, nanti sekitar jam 2 ku kabar i lagi kak. "

"Oke jangan lupa calling calling kak ya."

"iya kak. "

"oh iya Mel, Ca, Zi tolong bantu bujuk ya. Siapa tahu dia dapet pencerahan." Ucap Anna Dengan melas.

"Siap kak... Yang penting mah ada penunjang, ya gak Ca Zi ?."ucap Amel

"Kalau nolongi yang ikhlas napa mel." nasihat Caca.

"Iya iya Ca, bercanda juga. Mending kita seru seruan. Kita duluan kak. Jangan kawatir nanti kita bantu bujuk nih anak. " ucap Amel menenangkan.

"Oke oke, makasih ya. Selamat jalan jalannya. "

"Siap kak. " jawab mereka serempak.

Skip
Setelah melalui perdebatan yang sangat panas dan panjang menghasilkan bahwa Aku akan ikut fashion show.

Malam harinya aku pergi ke gedung yang diberitahukan kak Anna untuk gladi resik acara fashion show nya dan beberapa penataan properti oleh staff.

Dan keesokan harinya adalah hari H acara dengan Amel, Caca dan Zia datang untuk melihat acaranya, sebagai ucapan terimakasih kak Anna karena berhasil membujuk Risa. Dengan profesionalnya Risa berjalan layaknya seseorang yang telah lama menjadi model.

Setelah acara tersebut kita melanjutkan acara liburan kami. ketempat yang selanjutnya. Seperti jadwal yang telah dibuat. Kami sangat menikmati nya hingga aku...

..................

Fyi :
Pantai Liang merupakan pantai yang terletak di Liang, Salahutu, Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Pantai ini terletak 40 km dari pusat kota ambon. Pantai Liang atau yang mempunyai nama lain Pantai Hunimua memiliki hamparan pasir putih dipadukan dengan air yang cukup jernih berwarna kebiruan. Kita dapat melakukan berbagai kegiatan atau rangkaian aktivitas karena ombak Pantai Liang cukup tenang. Terdapat pula dermaga kayu sederhana yang menjorok ke pantai sepanjang 200 meter di lokasi ini. Fasilitasnya cukup memadai.

.....................................................................

Kritik dan saran sangat membantu.
Commen dan vote sangat berarti.

Terima kasih.

WORKING LIKE HOLIDAY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang